BINUS Business School

Panduan dan Strategi Efektif bagi Brand untuk Terhubung dan Relevan dengan Gen Z

Generasi Z (Gen Z), yang mencakup mereka yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, telah menjadi kekuatan utama dalam lanskap pemasaran saat ini. Mereka merupakan generasi yang tech-savvy, kritis, dan memiliki pengaruh besar terhadap tren dan keputusan pembelian. Bagi brand yang ingin menjangkau dan tetap relevan dengan Gen Z, memahami karakteristik dan preferensi mereka adalah langkah awal yang krusial. 

Untuk menciptakan hubungan yang baik dan tetap relevan dengan kelompok usia ini, brand perlu melakukan sejumlah strategi. Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel ini!

Pahami Perilaku Online Mereka

Aktivitas online Gen Z bisa dibilang sedikit berbeda dengan generasi sebelumnya. Beberapa poin penting yang perlu dicatat adalah:

TikTok Sebagai Platform Utama

TikTok adalah platform utama bagi Gen Z. Mereka menghabiskan banyak waktu di sana, menjadikan TikTok sebagai saluran penting untuk menjangkau mereka. Konten yang menarik di TikTok dapat membantu brand mendapatkan perhatian dan keterlibatan dari Gen Z.

Keterlibatan yang Tinggi

Gen Z adalah konsumen konten yang sangat aktif. Mereka tidak hanya menonton atau membaca konten, tetapi juga berinteraksi dengan brand yang mereka sukai. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk menciptakan konten yang mendorong keterlibatan dan interaksi.

Nilai Keaslian

Gen Z lebih cenderung mendukung brand yang autentik dan transparan dalam pesan mereka. Mereka menghargai kejujuran dan keterbukaan sehingga brand harus menghindari kesan palsu atau terlalu komersial.

Ciptakan Konten yang Menarik

Konten yang menarik adalah kunci untuk meraih perhatian Gen Z. Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh brand untuk menghadirkan konten yang menarik bagi Gen Z antara lain:

Fokus pada Hiburan dan Edukasi

Gen Z lebih menyukai konten yang menghibur sekaligus informatif. Brand harus menggabungkan elemen hiburan dengan informasi yang berguna untuk menarik perhatian mereka.

Gunakan Humor dan Bahasa yang Relatable

Menggunakan humor dan bahasa yang sesuai dengan Gen Z dapat membantu brand terhubung dengan mereka. Konten yang ringan dan menyenangkan cenderung lebih disukai oleh Gen Z.

Libatkan Konten Buatan Pengguna

Mendorong Gen Z untuk membuat konten tentang brand kamu dapat membantu membangun kepercayaan dan keaslian. Konten buatan pengguna (user-generated content) sering kali dianggap lebih kredibel dan menarik.

Bangun Komunitas yang Kuat

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun komunitas yang kuat di antara Gen Z:

Terlibat dengan Audiens 

Membalas komentar, menjawab pertanyaan, dan berpartisipasi dalam percakapan dengan audiens sangat penting. Ini menunjukkan bahwa brand kamu peduli dan mendengarkan mereka.

Kolaborasi dengan Influencer

Berkolaborasi dengan influencer Gen Z yang sesuai dengan nilai brand kamu dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Influencer memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian Gen Z.

Adakan Kontes dan Giveaway

Mengadakan kontes dan giveaway dapat menciptakan peluang bagi Gen Z untuk berinteraksi dengan brand kamu dan memenangkan hadiah. Ini juga meningkatkan keterlibatan dan eksposur brand.

Tekankan Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Dibanding generasi sebelumnya, Gen Z cenderung lebih memerhatikan keberlanjutan atau sustainabilitas dan tanggung jawab sosial. Bagaimana strateginya?

Sorot Komitmen Brand terhadap Keberlanjutan

Gen Z lebih cenderung mendukung brand yang peduli terhadap lingkungan. Menyoroti upaya keberlanjutan brand dapat menarik perhatian mereka.

Dukung Gerakan Sosial

Mengaitkan brand kamu dengan isu sosial yang resonan dengan Gen Z dapat meningkatkan loyalitas mereka. Misalnya, mendukung gerakan hak asasi manusia atau inisiatif lingkungan.

Transparan Terkait Bisnis yang Kamu Jalankan

Menjadi terbuka dan jujur tentang nilai dan praktik perusahaan dapat membangun kepercayaan dengan Gen Z. Mereka ingin tahu bahwa brand yang mereka dukung memiliki integritas.

Manfaatkan Data untuk Memahami Perilaku Mereka

Gunakan data yang kamu miliki untuk memahami apa yang dicari oleh Gen Z dan lakukan penyesuaian agar dapat meningkatkan efektivitas kampanye. Ini akan membantumu menciptakan kampanye yang mendorong keterlibatan dan interaksi. Konten yang menarik dan interaktif cenderung lebih berhasil dengan Gen Z dibanding berbagai jenis konten lainnya.

Dengan mengikuti strategi-strategi ini, brand dapat terhubung dengan Gen Z secara efektif dan membangun hubungan yang langgeng dengan generasi yang sangat berpengaruh ini. Ingin jadi pebisnis yang andal dalam membaca tren, pasar serta merancang strategi yang brilian? BINUS BUSINESS SCHOOL siap menjembatani segala impianmu. Gabung sekarang juga dan jadilah pebisnis sukses masa depan!

 

Whatsapp