Mengulik Rahasia Bisnis Beretika dan Sustainable Bersama Founder Rumah Atsiri

Jakarta, 14 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tahun 2030, BINUS Business School menggelar acara CEO Speaks yang mengundang Founder dan Brand Director Rumah Atsiri, Natasha Clairine. Acara ini berlangsung di BINUS @Senayan, Jakarta Selatan, dan bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara dunia bisnis dan keberlanjutan.
Natasha Clairine diundang sebagai pembicara utama berkat dedikasinya dalam menciptakan bisnis yang menguntungkan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, sebagai seorang pemimpin bisnis, ia juga memiliki komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. Berkat visi tersebut, Rumah Atsiri yang didirikan pada tahun 2018, sebagai aromatic wellness destination yang menawarkan berbagai layanan. Termasuk taman aromatik, wellness center, restoran, penginapan berkonsep glamping, serta workshop dan museum edukasi yang terbuka untuk umum.
Lokasi Rumah Atsiri yang historis, yakni di pabrik penyulingan sereh wangi yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1963 dengan visi besar meningkatkan perekonomian Indonesia dan menampilkan soft power Indonesia ke dunia melalui minyak atsiri. Selanjutnya, Bung Karno menggandeng BUMN Bulgaria untuk mengelola dan mengoperasikan pabrik penyulingan tersebut.
Rumah Atsiri telah melaksanakan berbagai inisiatif yang berfokus pada kesetaraan ekonomi, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan penciptaan lapangan kerja yang layak. Melalui model bisnis yang inklusif, Rumah Atsiri mempekerjakan banyak tenaga kerja wanita dari daerah sekitar Karanganyar. Selain itu, Rumah Atsiri bermitra dengan petani lokal serta usaha kecil, memberikan mereka akses ke pasar yang lebih luas.
Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Kemudian, untuk mendorong pemerataan ekonomi sekaligus memberdayakan masyarakat, Natasha juga menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk menyiapkan generasi muda agar siap bersaing dalam industri wewangian.
Di bawah kepemimpinan Natasha, nilai-nilai inti dan identitas Rumah Atsiri sangat erat dengan prinsip keberlanjutan. Keahlian Natasha dalam manajemen bisnis dan strategi branding telah membawa Rumah Atsiri ke tingkat kesuksesan yang signifikan. Dalam sesi CEO Speaks, ia akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada mahasiswa program Magister Manajemen BINUS Business School yang mengambil mata kuliah wajib Business Ethics.
Natasha akan membahas pentingnya etika dan keberlanjutan dalam menjalankan bisnis. Spesifiknya, bagaimana prinsip-prinsip ini bisa membantu menjaga keberlangsungan usaha sekaligus meningkatkan reputasi dan daya tarik perusahaan di mata konsumen. Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung, mengajukan pertanyaan, dan mendiskusikan topik-topik yang relevan dalam suasana yang dinamis dan interaktif.
BINUS Business School sebagai world-class university memiliki komitmen kuat untuk empowering dan fostering bangsa Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. Dengan menghadirkan pemimpin bisnis beretika seperti Natasha Clairine, BINUS Business School berharap dapat mencetak calon pemimpin bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Acara CEO Speaks ini diharapkan tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam praktik bisnis mereka di masa depan. Melalui komitmen ini, BINUS Business School ingin memastikan bahwa para pemimpin bisnis yang lahir dari institusi ini mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.
Dengan semangat ini, BINUS Business School akan terus berupaya mencetak generasi pemimpin yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi pendidikan berkelanjutan.