Advisory Board, Langkah Solutif Tantangan Pendidikan Bisnis
Mengingat era yang terus berkembang, tentunya demand dalam industri bisnis juga terus bergerak mengalami perubahan. Tanpa terkecuali, hal tersebut juga berdampak pada pendidikan bisnis yang akan selalu mengalami tantangan dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, sebagai langkah yang strategis, BINUS Business School (BBS) membentuk Advisory Board untuk mengantisipasi tantangan tersebut.
Apa Saja Tantangan Pendidikan Bisnis saat Ini?
Salah satu tantangan utama dalam dunia bisnis adalah berkaitan dengan relevansi kurikulum dan program-program pendidikan. Mengingat pergerakan industri sangat cepat dan bergerak sesuai tren dan teknologi, maka perkembangan kurikulum dan program pendidikan menjadi PR yang cukup rutin bagi sekolah-sekolah bisnis, termasuk BBS.
Tak hanya itu, informasi saat ini sudah sangat mudah untuk diakses berkat teknologi. Oleh sebab itu, para mahasiswa dari seluruh dunia dapat dengan mudah memperoleh ilmu ataupun pendidikan dari berbagai tempat. Jadi, persaingan program pendidikan tinggi juga meningkat secara global.
Tentunya hal ini sudah dipertimbangkan dengan baik oleh BBS yang sudah terakreditasi internasional AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business). Oleh sebab itu, supaya bisa terus keep up dengan persaingan secara global, BBS memulai cara inovatif dengan menggandeng tokoh-tokoh bisnis ahli untuk menjadi bagian dari Advisory Board.
Wawasan Sektor Bisnis dalam Pembelajaran
Memberikan wawasan terkait bisnis di dalam kelas secara teoritis memang penting. Apalagi industri bisnis bersifat dinamis. Maka pembelajaran teoritis akan memberikan pengetahuan detail soal ilmu dasar, tuntutan pasar, dan cara berinovasi di berbagai macam sektor bisnis.
Namun, wawasan teoritis saja tentunya tidak cukup karena terkadang ada beberapa situasi di lapangan yang tidak terduga yang mungkin tidak tercantum di teori yang mahasiswa dapat. Oleh sebab itu, mahasiswa juga perlu mendapatkan pembelajaran yang lengkap, baik secara teori dan praktik. Pembelajaran bisnis melalui praktik langsung akan mempersiapkan mental sekaligus mahasiswa akan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang mereka dapat.
Tak hanya itu, sebuah pembelajaran yang inovatif harus selalu up to date dengan demand dan tren bisnis terbaru. Nah, supaya informasi yang diberikan kepada mahasiswa akan lebih relevan dengan demand terkini, maka hasil diskusi kolaboratif antara akademisi dan anggota Advisory Board BSS diyakini akan memberikan wawasan pengetahuan yang maksimal bagi mahasiswa.
Peranan Advisory Board di BBS
Dalam kontribusinya di BBS, para advisor nantinya dapat memberikan masukan bisnis kepada para akademisi. Beberapa topik yang akan menjadi fokus utamanya, meliputi poin-poin berikut ini.
- Membangun Komunikasi dengan Pihak Eksternal
Dalam bisnis, membangun komunikasi dan koneksi adalah hal yang penting. Oleh sebab itu, nantinya pihak akademisi bisa menyampaikan kembali terkait tips yang disampaikan oleh anggota Advisory Board kepada BINUSIAN secara langsung terkait networking dalam dunia bisnis.
Selain itu, para Advisory Board adalah tokoh-tokoh dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Mereka yang akan menjadi jembatan saat pelaksanaan acara atau program kolaboratif dari perusahaan-perusahaan tersebut, misal program magang ataupun workshop.
- Pengembangan Skill SDM
Para Advisory Board yang merupakan ahlinya bisnis di lapangan, tentunya tahu kriteria-kriteria dan skill SDM seperti apa yang sedang banyak dicari dalam industri bisnis. Dengan arahan dari anggota Advisory Board, akademisi bisa lebih memfokuskan skill apa yang harus dikembangkan para BINUSIAN.
- Monitoring Kurikulum dan Program Studi
Sebagai pihak yang lebih paham terkait apa yang dibutuhkan mahasiswa dalam masa praktiknya di perusahaan nanti, Advisory Board juga akan membantu monitoring dan memberikan masukan kurikulum dan program studi, apakah sudah memenuhi relevansi industri dan sesuai dengan perkembangan digitalisasi saat ini.
- Perkembangan Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi terus berkembang untuk memudahkan pekerjaan. Jadi, tak heran kalau teknologi yang digunakan dalam dunia bisnis di setiap perusahaan mungkin berubah. Dengan sumber terpacara dari Advisory Board, para akademisi bisa memberikan wawasan soal teknologi bisnis terbaru kepada BINUSIAN.
- Kuliah Tamu dan Narasumber
Bukan hanya penyampaian informasi melalui para akademisi, anggota terkemuka dari Advisory Board nantinya juga bisa langsung menyampaikan wawasannya secara langsung pada BINUSIAN melalui kegiatan tertentu sebagai guest speaker di kelas ataupun acara seminar.
Mendampingi BSS dalam Evaluasi Akreditasi Internasional
BSS adalah sekolah bisnis yang sudah terakreditasi International AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business) sejak tahun 2019. Kemudian, pada tahun 2023 akreditasi itu akan dievaluasi kembali. Dengan dukungan dari Advisory Board, maka diharapkan kredibilitas BSS dapat dipertahankan.
Dapat terlihat bahwa peran Advisory Board BBS sangat beragam, mulai dari ranah skill SDM hingga wawasan teknologi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembentukan Advisory Board ini memang langkah solutif BBS untuk menghadapi tantangan pendidikan bisnis dalam dinamika industri. **