Bagaimana Tren TikTok Marketing di Tahun 2023 Ini?
Photo Credit: Anna Markina on Vecteezy
Menurut Datareportal, TikTok menjadi media sosial terfavorit keenam, mengalahkan beberapa media sosial ternama seperti Twitter. Bukan hal yang mengagetkan, mengingat pada September 2021 kemarin, TikTok telah mencatatkan bahwa ada 1 miliar user aktif setiap bulannya. Hal ini membuat banyak bisnis mulai menerapkan TikTok marketing ke dalam strategi bisnisnya.
Di Indonesia, kita juga melihat hal yang sama. Makin banyak saja video yang menyuruh kita untuk memencet keranjang kuning. Untuk tahun 2023 sendiri, bagaimanakah tren TikTok marketingnya?
5 Tren TikTok Marketing di Tahun 2023
Pada tahun 2023, terdapat beberapa tren yang dapat kita perhatikan dalam TikTok marketing. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Pembangunan komunitas dengan niche tertentu
Salah satu tren yang dapat ditemukan dalam TikTok marketing di tahun 2023 adalah pembangunan komunitas dengan niche tertentu. Banyak bisnis yang menyadari bahwa dengan membangun komunitas yang berfokus pada minat atau topik tertentu, mereka dapat menjangkau target audiens yang lebih spesifik.
Konten yang dibuat pun akan disesuaikan supaya menarik perhatian audiens ini. Dengan membangun komunitas yang kuat, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperluas jangkauan pemasaran mereka.
2. Banyak brand akan bekerja sama dengan TikTok micro-influencers
Kerja sama dengan micro-influencers di TikTok akan menjadi tren yang semakin populer di tahun 2023. Ini lantaran influencers selalu punya peran penting dalam memasarkan suatu produk, meski perannya dirasa semakin penting di TikTok.
Micro-influencers memiliki jumlah pengikut yang lebih kecil dibandingkan dengan influencer besar, tetapi mereka memiliki keunggulan dalam interaksi yang lebih personal dengan audiens mereka. Banyak merek akan memanfaatkan kekuatan micro-influencers dalam menyampaikan pesan merek secara autentik dan efektif kepada pengguna TikTok.
Untuk memaksimalkan tren TikTok marketing yang satu ini, Anda bisa mencoba menghubungi micro-influencers yang memang terkenal suka me-review produk-produk serupa dengan yang Anda punya. Misalnya jika Anda memiliki usaha skincare, pilihlah influencers yang memang suka membahas berbagai produk kecantikan. Jika mereka makin kreatif dengan cara mereka membuat konten, itu adalah nilai plus.
3. Video behind-the-scene semakin populer
Video behind-the-scene (di balik layar) adalah jenis konten yang menunjukkan proses pembuatan produk atau kegiatan di balik kamera. Di tahun 2023, video-video seperti ini makin populer karena memberikan pandangan yang lebih intim dan personal kepada pengguna, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan mereka terhadap bisnis.
Yang sering melintas di FYP adalah video yang mengungkap proses produksi, kehidupan sehari-hari karyawan, atau momen unik di balik merek. Perjalanan jatuh bangun merintis bisnis juga banyak ditonton karena memberikan inspirasi bagi calon pengusaha lain. Terciptanya hubungan emosional dengan pengguna akan mendorong orang-orang untuk membeli produk yang dijual.
4. User-generated content juga akan tetap populer
User-generated content (UGC atau konten yang dibuat oleh pengguna) akan tetap menjadi salah satu kekuatan utama TikTok. Bisnis bisa mendorong pengguna untuk membuat konten yang berhubungan dengan merek mereka, seperti tantangan, video kreatif, atau testimoni.
UGC memberikan kepercayaan yang tinggi karena datang dari pengguna yang sebenarnya yang memang sudah pernah menggunakan produk yang dijual. Ini dapat meningkatkan keterlibatan pengguna sekaligus memperluas jangkauan merek secara organik.
5. Penggunaan fitur livestreaming
Fitur livestreaming semakin populer di TikTok. Melalui livestreaming, penjual dapat berinteraksi secara langsung dengan audiens mereka dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Mereka juga bisa menjelaskan sembari memperlihatkan barang yang dijual, sehingga audiens bisa melihat langsung barang yang tersedia meski tidak bertatap muka.
Di tahun 2023, kita dapat melihat peningkatan penggunaan fitur livestreaming dalam strategi TikTok marketing yang sangat baik. Bisnis dapat menggunakan fitur ini untuk meluncurkan produk baru atau bahkan mengadakan acara khusus untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan penonton. Ini menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan meningkatkan keterlibatan pengguna aplikasi dengan merek.
TikTok marketing adalah tren yang tak boleh diremehkan potensinya karena memiliki potensi besar dalam menghubungkan bisnis dengan audiens yang lebih luas dan terlibat. Sebagai pebisnis di sisa tahun 2023 ini, Anda harus beradaptasi dengan tren yang ada, termasuk tren dalam dunia pemasaran.
Oleh karena itu, pada program-program BINUS Business School, mahasiswa dituntut untuk dapat mengadaptasi tren terkini ke dalam strategi bisnis mereka. Melalui pendidikan yang berfokus pada tren pemasaran terbaru, mahasiswa dapat menghadapi tantangan di era digital dengan lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar TikTok secara efektif. Cari tahu info selengkapnya di sini kalau Anda tertarik menjadi bagian dari BINUS University.