BINUS Business School

Perkuat Catur Dharma, BINUS Business School Kunjungi Paris

Rekognisi sebuah universitas di latar internasional merupakan kunci untuk bersaing di era globalisasi seperti sekarang. Sebab, dengan rekognisi yang kuat, universitas dapat menjalin lebih banyak hubungan kemitraan dengan berbagai kampus di luar negeri untuk mendukung program pertukaran mahasiswa serta persebaran ilmu. 

Untuk mewujudkannya, sebuah universitas perlu menerapkan Integrated Catur Dharma yang menekankan pelayanan kepada masyarakat. Contohnya, seperti BINUS Business School yang telah mengirimkan Dr. Dewi Tamara sebagai perwakilan ke ISC Campus Paris untuk mengukuhkan hubungan kerja sama sekaligus pertukaran ilmu.

Fasilitasi Pertukaran Ilmu dengan Seminar Kuliah

Salah satu kegiatan utama untuk menandai terjalinnya hubungan kemitraan antara BINUS Business School dengan ISC Campus Paris dan Orleans adalah seminar kuliah dari Dr. Dewi Tamara. Beliau membawakan pemaparan tentang ‘Sustainability and Data Management.’ 

Sesuai namanya, seminar ini menjelaskan bagaimana calon pelaku industri dapat mengelola data bisnis maupun pelanggan dengan cara yang lebih ramah lingkungan serta menguntungkan masyarakat lokal. Selain itu, topik seminar ini sangat berkaitan dengan konteks budaya Indonesia dan Prancis agar mahasiswa di kedua negara tersebut dapat saling memberikan ide yang cocok untuk negara asal masing-masing.

Setelah selesai dengan seminar tentang topik ‘Sustainability and Data Management’, Dr. Dewi Tamara juga memperkenalkan program Master of Management dari BINUS Business School kepada para mahasiswa ISC Campus Paris. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran jelas tentang kehidupan kampus di BINUS Business School agar mereka siap ketika harus berangkat ke Indonesia untuk program pertukaran mahasiswa di masa depan.


Ibu Dr. Dewi Tamara bersama mahasiswa ISC Campus Paris setelah memberikan kuliah ‘Sustainability and Data Management’.

Perkenalkan Budaya Indonesia dengan Tarian Tradisional

Untuk memperkuat rekognisi budaya Indonesia di kancah internasional, BINUS Business School juga ingin memperkenalkan salah satu warisan budaya tanah air yang terkenal. Maka dari itu, Dr. Dewi Tamara turut mempersembahkan tarian Kebyar Duduk khas Bali kepada semua orang yang hadir di ISC Campus Paris.

Alasan dipilihnya tari Kebyar Duduk untuk memperkuat bukti hubungan kerja sama antara BINUS Business School dengan ISC Campus di Prancis sangat berkaitan dengan filosofi tarian itu sendiri. Tari Kebyar Duduk berasal dari buah pikiran I Nyoman Mario pada tahun 1925 untuk mencerminkan perjuangan masyarakat Bali Utara melawan kolonialisme Belanda. 

Aspek ini sangat sesuai dengan aspek sejarah yang lekat dengan identitas masyarakat Indonesia tentang perjuangan kemerdekaan, terlebih dengan tuntutan teknis tariannya. Sebab, tari Kebyar Duduk melibatkan banyak gerakan berenergi dan ragam ekspresi wajah penampilnya agar para audiensnya bisa menginterpretasikan makna dari setiap gerakan secara bebas.


Perform Tari Kebyar Duduk di International Fair, ISC Campus Paris.

Perjalanan ke Burgundy

Pada tanggal 13 Februari 2024, Dr. Dewi Tamara melanjutkan perjalanan beliau ke Burgundy, tepatnya ke Burgundy Business School. Di sana, beliau bertemu dengan banyak perwakilan kampus. Mereka adalah Marie Franchel, Claudia Sampel selaku Associate Dean International Relations secara langsung, dan Niki Papadopoulou sebagai Associate Dean Academic Program secara online.

Pertemuan ini menghasilkan butir tambahan baru untuk Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara BINUS Business School dengan Burgundy Business School. Kelak, BINUS Business School akan menambahkan program double degree untuk Master of Computer Science dengan universitas tersebut. Sehingga, para mahasiswa akan berkesempatan mendalami budaya Prancis sekaligus mempelajari ilmu komputer dalam latar internasional.


Bersama Claudia Sampel (Associate Dean International Relations), meeting dengan Niki Papadopoulou ( Associate Dean Academic Program) dilakukan secara online.

 

Perjalanan ke Toulouse

Dua hari setelah kunjungan ke Burgundy Business School, Dr. Dewi Tamara juga mendatangi Toulouse Business School yang tergabung dalam jaringan TBS Education. Di sana, beliau bertemu dengan berbagai perwakilan seperti Florence Ramillon (Director of International Relations and Development), Jessica Chagnard (Head of International Projects and Development), Director of Research, dan para murid yang menjalani program pertukaran dari TBS Education.

Setibanya di Toulouse Business School, Dr. Dewi Tamara memperkenalkan mata kuliah yang akan dijalani oleh para mahasiswa internasional dari TBS Education ketika mengunjungi kampus BINUS Business School di Indonesia. Harapannya, melalui inisiatif ini, BINUS Business School dan Toulouse Business School dapat memperkuat hubungan kemitraan antara keduanya untuk mempersiapkan para mahasiswanya dalam rangka program student exchange.

Hubungan kerja sama yang terjalin dengan ISC Campus Orleans dan Paris, Burgundy Business School, serta Toulouse Business School turut menambah jajaran universitas mitra BINUS Business School. Dengan demikian, BINUS Business School dapat mengamalkan Integrated Catur Dharma berbasis riset sekaligus memperkuat jaringannya di dunia internasional.  Maka dari itu, Anda tidak perlu ragu-ragu lagi mensukseskan rencana masa depan Anda di era globalisasi dengan bergabung bersama kami sekarang! ***


Bersama Naomi Lockey (Toulouse Business School), Eileen (Leeds Univ, UK), Florence Ramillon (Toulouse Business School).

 

Whatsapp