BINUS Business School

6 Manfaat Terbesar Transformasi Digital bagi Bisnis

 

Perkembangan industri 4.0 kini sudah semakin pesat. Salah satu wujud perkembangannya adalah adanya transformasi digital yang memungkinkan terjadinya transformasi digital di bidang bisnis. Memangnya, seberapa berperan digital transformation ini dalam memajukan usaha? Simak penjelasan lengkapnya berikut, termasuk tujuan, manfaat, dan contoh penerapannya!

Apa Itu Transformasi Digital?

Transformasi digital adalah proses perpindahan dari yang awalnya bersifat analog atau serba-konvensional menjadi digital atau serba-otomatis. Perpindahan ke ranah digital ini pada akhirnya juga memberi dampak signifikan pada sektor bisnis karena proses pengumpulan dan pengolahan data akan dilakukan dengan bantuan mesin. Bahkan, beberapa tahapan operasional dan pemasaran usaha juga sudah digantikan oleh robot-robot canggih dengan alasan pertimbangan efisiensi dan biaya.

Tujuan Utama Transformasi Digital

Dengan berbagai kontroversi yang ada dalam proses digital transformation, tetap ada tujuan mulia dari proses ini. Bagi bisnis, upaya perpindahan ke digitalisasi membuatnya semakin cepat dalam mengikuti perkembangan dunia. Ini tentunya berperan besar dalam memajukan bisnis supaya dapat bersaing dengan kompetitor di bidang serupa.

Selain itu, transformasi digital juga mendorong bisnis-bisnis rintisan untuk bersaing di level berikutnya dengan adanya dukungan media sosial. Kini mendirikan usaha itu tidak diwajibkan untuk memiliki toko fisik terlebih dahulu, melainkan bisa dimulai dengan membangun digital presence supaya dapat meningkatkan brand awareness dari masyarakat.

Manfaat Transformasi Digital

Hadir sebagai resolusi baru bagi industri, digital transformation pastinya menawarkan manfaat-manfaat yang menguntungkan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Meningkatkan produktivitas

Mesin canggih yang hadir sebagai pendukung manusia di ranah bisnis tentunya punya tujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha. Jika dahulu proses produksi seluruhnya mengandalkan SDM yang berasal dari kalangan usia atau gender tertentu, sehingga berpotensi memiliki kelemahan, robot menjadi solusi tanpa kelemahan-kelemahan tersebut.

2. Memperkuat hubungan bisnis

Digitalisasi yang diimplementasikan dalam perusahaan juga akan membuat bisnis Anda punya relasi kuat dengan pihak lain yang berkaitan. Dengan digital presence yang dibangun sejak awal pendirian usaha, perusahaan Anda jadi bisa dijangkau secara lebih mudah oleh pemilik bisnis lainnya. Ini tentunya dapat membangun hubungan kolaborasi yang unggul.

3. Mendorong inovasi bisnis

Inovasi dan perubahan merupakan dua hal kunci dalam hal bisnis yang dapat membuatnya terus bertahan melewati berbagai tantangan. Kebutuhan ini kemudian diakomodasi oleh teknologi yang dapat membantu bisnis untuk mengerti tren sekaligus permintaan pelanggan secara lebih cepat dan efisien.

4. Mengurangi risiko kecurangan

Digitalisasi juga membuat perusahaan bisnis bisa dijalankan dengan lebih transparan dan akurat. Pasalnya, banyak tools yang kini sudah memiliki sistem tracking real-time, sehingga pemilik usaha dapat mengawasi operasional bisnis dari mana pun dan kapan pun. Ini menjadi sinyal baik karena membantu mengurangi tindak kecurangan oleh orang yang berada di lapangan.

5. Menghemat biaya operasional

Salah satu alasan terpenting dari transformasi digital untuk bisnis adalah soal anggaran yang diperlukan. Ketika bisnis dapat diefisienkan dengan mesin-mesin canggih, otomatis Anda tidak perlu menggaji karyawan yang jumlahnya demikian banyak, melainkan cukup membayar tagihan listrik yang mungkin akan membengkak. Meski begitu, perbandingan ini tetaplah lebih hemat.

Contoh Penerapan Transformasi Digital

Ada banyak sekali perusahaan bisnis yang telah memanfaatkan digital transformation dalam menjalankan usahanya. Salah satu contoh yang mungkin dapat Anda mengerti adalah Bluebird sebagai raksasa yang bergerak di bidang transportasi.

Seperti yang kita ketahui bersama, Bluebird sempat goyah dengan kehadiran aplikasi transportasi online yang hadir pada 2016 lalu. Namun, alih-alih terpuruk, Bluebird malah bangkit dengan menghadirkan aplikasi MyBluebird berkonsep Mobility-as-a-Service (MaaS).

Dengan konsep tersebut, artinya aplikasi MyBluebird dapat melayani dengan tiga strategi sekaligus, yakni multi-product, multi-channel, dan multi-product. Bahkan, Bluebird juga menggandeng Gojek sebagai wujud nyata multi-channel, sehingga konsumen bisa mendapatkan mobil Bluebird saat memesan GoCar.

Berkat implementasi transformasi digital yang diterapkan oleh Bluebird, kini mereka berhasil naikkan kembali laba bersih pada 2021 dengan nominal mencapai Rp9 miliar. Lebih mengagumkannya lagi, mereka sukses raup laba bersih senilai Rp364 miliar pada 2022 lantaran mendiversifikasi layanannya di bidang logistik sekaligus.

Transformasi digital merupakan hal yang penting dalam pengembangan usaha. Sebab, dengan digitalisasi, bisnis Anda dapat lebih produktif, memiliki hubungan yang lebih intim dengan perusahaan lain, inovasi bisnis dapat ditingkatkan, risiko kecurangan ditekan, serta mengurangi biaya operasional secara signifikan. Salah satu contohnya sudah bisa kita lihat sendiri pada perusahaan transportasi, Bluebird.

 

Whatsapp