BINUS Business School

Apa Kenaikan Pendapatan per Kapita Indonesia Punya Arti Tersendiri?

Pendapatan per kapita adalah ukuran yang digunakan untuk menggambarkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap individu dalam suatu negara. Menurut KBBI, pendapatan ini adalah hasil dari pendapatan nasional yang dibagi dengan jumlah penduduk. Ukuran ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang tingkat kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Nah, pada tahun 2021 sampai 2022, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mengalami kenaikan. Apakah hal ini bisa dijadikan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi yang kian membaik? Mari kita pelajari di sini!

Perkembangan Pendapatan per Kapita Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mencatat peningkatan pendapatan per kapita yang signifikan. Berdasarkan CEIC Data, pada tahun 2020, pendapatan per kapita Indonesia mencapai sekitar USD 4.050. Angka ini meningkat menjadi sekitar USD 4.300 pada tahun 2021. Kenaikan ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang positif dan peningkatan daya beli masyarakat.

Faktor yang Memengaruhi Pendapatan per Kapita

Seperti yang disinggung di bagian pembuka, jumlah pendapatan per kapita didapat dari membagi penghasilan nasional bruto negara dengan jumlah penduduknya. Jumlah penduduk ini adalah salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan per kapita suatu negara.

Pasalnya, sekalipun pendapatan nasional negara besar, jika penduduknya sangat banyak, Bank Dunia akan menganggap negara tersebut tidak semakmur negara lain yang pendapatan nasionalnya lebih rendah tapi penduduknya lebih sedikit.

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas politik, tingkat inflasi yang terkendali, berkurangnya angka pengangguran, dan pembangunan infrastruktur yang baik dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan per kapita.

Manfaat Kenaikan Pendapatan per Kapita Indonesia

Kenaikan pendapatan per kapita di Indonesia memiliki dampak yang luas bagi perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan. Pertama-tama, dengan adanya peningkatan pendapatan ini, masyarakat jadi punya lebih banyak daya beli, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan sektor konsumsi dan investasi.

Pendapatan rata-rata suatu negara bisa dijadikan tolak ukur untuk melihat perkembangan perekonomian negara tersebut. Pendapatan yang terus naik akan berimbas pada kelas negara tersebut. Melihat lagi data pendapatan rata-rata per kapita Indonesia yang sejak Februari 2023 kemarin mencapai USD 4.783,9 atau setara Rp 71 tahun per tahun, status negara kita sekarang adalah negara upper-middle income. Artinya, Indonesia termasuk golongan negara berpendapatan menengah ke atas.

Ini adalah kabar baik, jika dibandingkan dengan status Indonesia yang sebelumnya berada di kelas lower-middle income atau pendapatan menengah ke bawah. Di Asia Tenggara sendiri, pendapatan nasional bruto Indonesia ada di posisi ke-5. Kita jadi lebih mudah meyakinkan investor asing bahwa perekonomian Indonesia stabil dan akan terus membaik tiap tahunnya.

Selain itu, kenaikan pendapatan per kapita juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat bisa mengakses pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur yang lebih baik. Kualitas hidup akan meningkat dan ada potensi mengurangi tingkat kemiskinan yang masih menjadi masalah sosial di Indonesia.

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi dari Ahli

Para ahli ekonomi memperkirakan bahwa kenaikan pendapatan per kapita di Indonesia akan terus berlanjut di masa mendatang. Berdasarkan proyeksi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pendapatan per kapita Indonesia diharapkan mencapai USD 5.000 pada tahun 2023.

Proyeksi perekonomian nasional kita pun di angka 5,3%, yang sangat bagus berhubung perkiraan perekonomian global 2023 malah ada di 2,2% sampai 2,7% saja. Hal ini menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Langkah Mempertahankan Ekonomi Nasional dari Pemerintah

Kita memang mengalami pukulan selama dua tahun karena pandemi, di mana perkembangan ekonomi dunia terasa seret. Tapi pelan-pelan daya beli masyarakat mulai kembali. Usaha-usaha baru tetap bermunculan, dan pendapatan nasional juga terus meningkat.

Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif dan kenaikan pendapatan per kapita, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah dan strategi. Mereka fokus pada pengembangan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi tinggi, peningkatan investasi dalam infrastruktur, peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan kerja, serta peningkatan iklim investasi yang menguntungkan.

Inflasi pun diperkirakan akan dapat terkendali, dengan harapan angkanya bisa terus turun hingga akhir tahun. Jika sebelumnya 5,9%, inflasi telah turun menjadi 5,72% dan 5,42%.

Kenaikan pendapatan per kapita di Indonesia memiliki arti tersendiri bagi perekonomian dan masyarakat. Dengan mengambil langkah-langkah di atas, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, meningkatkan daya saing ekonomi, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Semoga Indonesia dapat terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif dan kenaikan pendapatan per kapita yang berkelanjutan, ya.

 

Whatsapp