BINUS Business School

BINUS University Raih Juara 4 di Indonesia Sales Competition 2023: Winie Dwi Aprilianti

Berlangsung di Bandung pada tanggal 9 dan 16-18 Juni 2023 kemarin, kompetisi Indonesia Sales Competition (ISAC) hadir lagi untuk yang ketiga kalinya. Ini adalah kompetisi yang diadakan tahunan untuk mendukung terbentuknya para profesional sales B2B (business-to-business) di dalam negeri.

Enam peserta yang berhasil menembus final akan mempresentasikan secara langsung materi di hadapan para buyer. Mereka dituntut untuk menguasai proses penjualan, memiliki kemampuan mendengarkan untuk memahami kebutuhan konsumen, serta mendemonstrasikan teknik-teknik negosiasi.

Tiga perwakilan BINUS University pun berhasil masuk ke babak final, yaitu Winie Dwi Aprilianti, Desri Febriyana dan Ryan Timothy Jeremy. Yuk, kita lihat seperti apa cerita Winie yang berhasil menyabet juara 4 di kompetisi tingkat nasional ini!

Persiapan Winie Mengikuti ISAC 2023

Sebelum mengikuti kompetisi, Winie menyiapkan diri dengan belajar dan melakukan riset. Dia mencari tahu perbedaan antara sales secara kompetisi dan di dunia nyata karena penilaiannya berbeda. Dia banyak bertanya pada dosen-dosen praktisi BINUS University yang membimbing selama ISAC berlangsung. Tak lupa, dia mencari referensi juga dari YouTube.

“Lihat-lihat kompetisi luar minimal caranya bagaimana. Ternyata tidak bisa hard selling banget. Lebih ke bagaimana caranya membuat diri kita sendiri bisa punya flow yang baik dengan buyer,” ujarnya.

Sebelum lomba pun, Winie pasti menyempatkan diri belajar dan melihat poin apa yang harus disampaikan ke buyer.

“Pasti sehari sebelum lomba dan beberapa jam sebelumnya,” tambahnya.

Ternyata Grogi Berat

Winie bercerita bahwa dia maju pertama ketika babak final berlangsung. Alhasil, dia merasa sangat nervous. Ditambah lagi, para buyer benar-benar “mengejarnya.”

“Karena kita tidak ada yang tahu seperti apa sales di lapangan. Kemarin benar-benar dihadapkan pada karakter buyer yang berbeda-beda. Ada yang baik, ada yang cuek, ada yang banyak omongnya, ada yang marah-marah,” jelasnya. 

“Di kompetisi ini kita disiapkan mentalnya supaya bagaimana caranya bisa menyampaikan offer ke buyer supaya mereka tetap tertarik dengan produk kita.”

Berhubung Winie mengambil program fast track BINUS BUSINESS SCHOOL, dia tidak punya banyak waktu untuk berlatih—bahkan seminggu saja tidak. Sedang menurutnya, peserta lain benar-benar prepared dan sudah dilatih selama 3 bulan sebelum mengikuti ISAC 2023 kemarin. Sampai-sampai itu membuatnya sempat down.

Juara 4 ISAC 2023

Namun akhirnya, setelah melewati serangkaian tahapan penilaian, Winie berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Dia keluar sebagai juara 4, yang merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat tingkat persaingan yang ketat.

Padahal, awalnya dia mengaku tidak terlalu memiliki ekspektasi tinggi bahwa dia akan bisa mengalahkan peserta-peserta lain.

“Karena sudah lihat lawan-lawannya itu jago-jago semua, dan sejujurnya sudah tahu bahwa beberapa kampus lawan sangat kompeten di kompetisi ini,” katanya.

Lalu apa saja penghargaan yang diterima? Bagi Winie, ada hal lain yang lebih penting dari sekedar menerima hadiah. Itu adalah memiliki relasi dan teman-teman baru yang didapat sewaktu lomba. Melihat beragam cara para calon sales berusaha membuat buyer tertarik bisa menjadi motivasi. Dia juga mengatakan kita bisa menerapkan apa yang peserta lain lakukan itu di dunia nyata.

Pihak BINUS University pun tentu bangga dengan pencapaiannya ini. Apalagi karena Winie mendapatkan congratulations dari semua mentor-mentor yang membantunya selama kompetisi. Meskipun dia tidak mendapat tropi, Winie membawa pulang medali dan uang saku pembinaan untuk lomba selanjutnya. BINUS University akan mendorong dan menyemangati Winie untuk terus berlatih dan belajar. Pemberhentian berikutnya: kompetisi South-East Asian Sales Competition (SEASAC).

Program Fast Track BINUS University

Buat kamu yang ingin mengejar gelar S2, kamu tidak perlu khawatir harus menunggu terlalu lama untuk merampungkan kuliah. Di BINUS University, ada program akselerasi bernama fast track yang dirancang untuk mempersingkat waktu kuliah. Dalam jangka waktu 5 tahun saja, kamu sudah bisa membawa gelar sarjana dan magister sekaligus. Kalau dibandingkan dengan sistem reguler yang makan waktu 6-7 tahun, program ini tentu terdengar menarik.

Ini karena fast track termasuk dalam program BINUS 3+1, di mana mahasiswa jurusan apa pun akan menggunakan 3 tahun pertama berkuliah dan 1 tahun terakhir untuk pengalaman KKN. Tidak harus magang atau melakukan riset, kok. Kamu bisa memilih untuk melanjutkan studi S2 pada semester ke-7 dengan mengambil fast track.

Kompetisi B2B ISAC 2023 bukan hanya tentang meraih gelar juara, tetapi juga memperluas wawasan dan pengalaman para peserta di dunia penjualan B2B. Persaingan sengit dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang mereka hadapi telah melatih mereka untuk mengasah keterampilan penjualan dan negosiasi yang akan menjadi modal berharga dalam karier mereka di dunia bisnis. 

Tertarik bergabung dengan BINUSIAN Community di BINUS University? Daftar sekarang juga di sini!

Whatsapp