BINUS Business School

BINUS Business School Menjadi Partner Forum HAM Internasional Perubahan Iklim dan Manajemen Bencana

Para negara peserta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menandatangani Persetujuan Paris untuk menekan kenaikan suhu bumi agar tidak melewati 1,5 derajat Celsius. Dalam upaya mitigasi efek perubahan iklim ini, hak asasi manusia adalah aspek yang tak terpisahkan karena dampaknya juga berpengaruh bagi kesejahteraan manusia. 

Forum HAM Internasional yang diadakan oleh Ditjen HAM bertujuan untuk mengangkat isu tersebut serta memecahkan masalah. Pada kesempatan kali ini, BINUS Business School telah menjadi kampus mitra (partner university) untuk acara tersebut yang akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni di Jakarta.

Urgensi Perubahan Iklim bagi Forum HAM Internasional 

Kenaikan suhu bumi yang terlalu ekstrem hingga melebihi 1,5 derajat Celsius akan meningkatkan risiko terjadinya bencana alam berbahaya. Tak hanya berpotensi merenggut nyawa penduduk di sebuah daerah, efek pasca bencana alam juga bisa berdampak pada kesejahteraan orang-orang yang selamat. 

Misalnya, daerah yang rusak akibat sebuah bencana akan memaksa para penduduknya untuk mengungsi, dan hal ini akan memicu konflik horizontal. Konflik ini berupa perebutan lahan dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan. 

Pada akhirnya, perebutan ini akan menimbulkan kesenjangan ekonomi, diskriminasi sosial, masalah gizi pada anak dan wanita, serta fenomena putus sekolah karena kemiskinan. Menyadari pentingnya isu tersebut, Ditjen HAM pun bekerja sama dengan Kemenkumham RI untuk mengadakan forum HAM internasional.

Mengenal Forum Internasional Pengarusutamaan HAM untuk Mitigasi Perubahan Iklim dan Manajemen Bencana

Forum Internasional HAM yang diselenggarakan melalui kerja sama antara Ditjen HAM, Kemenkumham RI, dan kampus mitra mereka berupaya membahas pentingnya pengarusutamaan HAM untuk mitigasi efek perubahan iklim dan manajemen bencana. 

Mereka menyadari bahwa pemerintah telah menerapkan sejumlah kebijakan dan program adaptasi dalam rangka melindungi kelompok rentan dari dampak buruk perubahan iklim serta bencana alam. 

Akan tetapi, kesepakatan untuk menjalankannya dalam jangka panjang memerlukan koordinasi yang kuat dan pengawasan berlanjut. Hal ini dikarenakan efek kerusakan alam memiliki dampak yang berbeda bagi setiap lapisan masyarakat, terutama kaum marginal, sehingga solusinya harus mempertimbangkan realitas mereka.

Oleh sebab itu, mata acara forum ini akan banyak melibatkan ilmu, peluang kerja sama, dan strategi pengarusutamaan HAM demi mengelola efek samping bencana alam. Harapannya, acara ini dapat menjadikan Pemri Kemenkumham RI dan Ditjen HAM sebagai inisiator untuk pengarusutamaan HAM dalam konteks manajemen bencana demi mencapai semua target SDG 2030 dari PBB. 

Pelaksanaan Kegiatan Forum Internasional HAM

Forum Internasional HAM akan dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Juni 2023 di Hotel Borobudur yang berlokasi di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat. Sesuai dengan tujuan lainnya, yaitu untuk upskilling berbagai pihak, acara ini akan mengundang sejumlah kalangan.

Kalangan yang akan mengikuti forum ini adalah personel Kementerian dan lembaga resmi lainnya di RI, perwakilan negara sahabat, pengurus organisasi nirlaba (NGO), dan pengajar di universitas. Kelak, para partisipan bisa turut berdiskusi untuk memberikan wawasan serta pengalaman mereka dalam bidang penegakan hak asasi hukum, terutama kaitannya dengan mitigasi dampak bencana alam dan perubahan iklim. 

Kemudian, seluruh butir diskusi ini akan menjadi bahan referensi untuk pembuatan Policy Brief yang akan menjawab tantangan perubahan iklim dari G20.

Peranan BINUS Business School sebagai Partner University

Tak hanya menggandeng Kemenkumham RI, Ditjen HAM juga menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga perguruan tinggi di Indonesia untuk mewariskan ilmu dari diskusi forum kepada para mahasiswa. Untuk iterasi acara kali ini, BINUS Business School terpilih sebagai partner university dalam hubungan kerja sama resmi. 

Setelah acara terlaksana dengan baik, mereka diharapkan dapat mengintegrasikan wawasan terbaru dalam kurikulum pengajaran agar mahasiswa menyadari peran mereka sebagai agen perubahan. Maka dari itu, penunjukkan ini pun semakin mengukuhkan posisi BINUS Business School sebagai world class university yang mampu menjawab tantangan serta keperluan masyarakat saat ini, salah satunya dari segi efek perubahan iklim.

perubahan iklim dan manajemen efeknya membutuhkan solusi yang komprehensif. Sebab, setiap lapisan masyarakat akan merasakan dampak yang berbeda dari bencana alam bergantung dari kemampuan ekonomi mereka dan lainnya. 

Memahami urgensi hal tersebut, Ditjen HAM dan Kemenkumham RI bekerja sama untuk menggelar Forum Internasional HAM Pengarusutamaan Hak Asasi Manusia dalam Adaptasi Perubahan Iklim dan Manajemen Bencana di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. 

Acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2023 ini menggandeng BINUS Business School sebagai partner university agar bisa meneruskan wawasan di forum dari para akademisi kepada masyarakat umum, termasuk mahasiswa.

Whatsapp