Mengenal Prestasi Mahasiswi BINUS Business School, Aqeela Jenifer Thurai
Sebagai salah satu perguruan tinggi bisnis terkemuka di Indonesia, BINUS Business School berkomitmen untuk mendukung kiprah serta para mahasiswanya tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non-akademik. Hal ini terbukti dari salah satu mahasiswi yang sedang aktif berkuliah di sana, yaitu Aqeela Jenifer Thurai selaku Putri Otonomi Indonesia 2022. Siapakah dia, dan bagaimana BINUS Business School berkontribusi bagi pencapaiannya?
Siapakah Aqeela Jenifer Thurai?
Aqeela Jenifer Thurai adalah mahasiswi semester 2 di BINUS Business School yang mengambil program fast track. Melalui program ini, lulusan dapat langsung berkuliah di jenjang S2 setelah menyelesaikan program pendidikan S1. Dengan demikian, alumni dari program fast track bisa memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dan Magister Manajemen (M.M.) hanya dalam kurun waktu 5 tahun, lebih singkat daripada jika harus mendapatkan kedua gelar tersebut secara terpisah.
Keputusan Aqeela untuk berkuliah di jurusan bisnis bermula dari impiannya untuk menjadi seorang businesswoman terkenal agar usaha rintisannya semakin berkembang. Menurutnya, ketika berhadapan dengan orang terkenal, masyarakat pada umumnya akan mencari tahu lebih lanjut tentang identitas dan kesibukan sosok tersebut. Pada saat itulah, Aqeela akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan produk dari bisnisnya.
Hal tersebut semakin terbukti dari ketika ia sedang menjalankan usaha sampingannya menjual pakaian berkualitas premium melalui brand Benediction. Setelah resmi menjadi Putri Lawu 2020 dan menyabet juara pertama pada lomba Solo Beauty Muslimah (SBM) 2019, jumlah pengikut akun Instagram bisnis serta engagement pada unggahannya meningkat pesat sebanyak tiga kali lipat.
Maka dari itu, ia pun memutuskan untuk menempuh pendidikan di BINUS Business School demi memperdalam pengetahuan serta kemampuan manajemennya.
Kiprah dan Prestasi sebagai Putri Otonomi Indonesia 2022
Tak berhenti sampai dua ajang sebelumnya saja, Aqeela juga menerima tawaran untuk mengikuti ajang Putri Otonomi Indonesia pada tahun 2022 untuk mendukung impiannya sebagai calon pebisnis ternama. Sebab, Putri Otonomi Indonesia adalah ajang pemilihan perwakilan daerah kabupaten dalam kancah nasional yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (AKAPSI).
Awalnya, ia hanya ingin berfokus pada kuliahnya di BINUS Business School karena seiring dengan pelonggaran kebijakan PSBB setelah jumlah kasus Covid-19 mulai melandai, sistem perkuliahan dilaksanakan on-site. Akan tetapi, bupati Karanganyar, Solo langsung mengutus Aqeela untuk berpartisipasi dalam kontes Putri Otonomi Indonesia 2022.
Sementara itu, pihak keluarga juga mendukung putri mereka agar bisa menjadi kontestan karena menurut mereka, kesempatan untuk mewakili kabupaten tidak akan datang dua kali. Setelah melewati berbagai proses seleksi berkas, karakter, dan kemampuan public speaking, Aqeela pun berhasil menjadi salah satu peserta yang masuk ke peringkat 12 besar (Top 12) sebagai Duta KB.
Meski sempat ragu-ragu, Aqeela mengaku dia tidak pernah menyesal berpartisipasi di kontes tersebut karena ia bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri. Ia yang awalnya tidak percaya diri dengan kemampuannya kini sudah lebih yakin, sebab ia terus ditempa untuk berbicara di depan umum, terutama di kalangan pejabat pemerintahan.
Apalagi, Aqeela juga berkesempatan memajukan kabupaten asalnya dengan menggaungkan pentingnya program KB untuk masyarakat, bersama dengan para peserta yang menjadi duta untuk hal lain: olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif, investasi, anti-narkoba, energi terbarukan, lingkungan hidup, dan empat pilar kebangsaan.
Dukungan BINUS Business School untuk Aqeela Jenifer Thurai
Ajang pemilihan putri daerah melibatkan banyak tahapan seleksi, sehingga tidak menutup kemungkinan pesertanya harus absen dari perkuliahan untuk sementara waktu. Namun, BINUS Business School memahami hal tersebut, sehingga Aqeela Jenifer Thurai tetap menerima dukungan penuh agar bisa berpartisipasi dengan segenap kemampuannya, tanpa perlu mengkhawatirkan masalah akademis.
Melalui Student Support Center (SSC) BINUS Business School, Aqeela dapat mengajukan izin untuk keperluan dinas ke luar kota sebagai Putri Otonomi Indonesia 2022 selama periode kompetisi. Kemudian, ia akan menerima surat dispensasi yang mengizinkannya untuk tidak menghadiri perkuliahan sementara, sehingga ia baru bisa kembali mengikuti kelas setelah selesai dengan semua tahapan kompetisi.
Melalui kiprah Aqeela Jenifer Thurai sebagai Putri Otonomi Indonesia 2022 dan calon entrepreneur terkenal, BINUS Business School menawarkan berbagai dukungan bagi para mahasiswanya untuk mengukir prestasi di luar ranah akademis. Sebab, untuk menjadi business leader yang baik, mereka juga bisa mengembangkan diri dalam bidang ekstrakurikulier, misalnya dengan mewakili daerah asal melalui ajang yang diselenggarakan oleh pemerintah.