BINUS Business School

Yoshi Setyawan, From Content Creator to Entrepreneur

Yoshi Setyawan adalah seorang YouTuber yang memulai kariernya di bidang content creator sejak 2010. Menekuni pekerjaan ini selama kurang lebih dua belas tahun, Yoshi tidak membatasi dirinya hanya di dunia content creator. Sejak tahun 2014, ia juga menjadi seorang entrepreneur sebagai owner dari TIGRAIL International, online-based consignment store yang juga fokus ke konten yang ia buat, yaitu street apparels dan sneakers

Pada 2017, Yoshi juga menjadi owner dari Lucky Cat Empire. Bahkan sebetulnya sejak 2016 sampai sekarang, ia masih menjadi content creator di Famous ID Network. Setelah menguasai ranah fashion dan street apparels, pada 2020 ia menjadi owner Save Our Sauce di bidang food and package. Sekarang sudah menjadi alumni BINUS BUSINESS SCHOOL-International Undergraduate Program jurusan International Business, Yoshi terus memanfaatkan pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan untuk mengembangkan diri sebagai fashion influencer & entrepreneur.

Perjalanan Pindah dari Satu Konten ke Konten yang Lain

Saat memulai langkahnya sebagai content creator, Yoshi tidak langsung fokus pada bidang street apparels. Perjalanannya pindah dari satu konten ke konten lainnya cukup panjang. Menurutnya, seorang content creator memang harus mengeksplor konten-konten yang belum pernah dicoba. 

Sementara pada tahun 2008-2009 video YouTube masih terbilang random, pada 2010 mulai bermunculan YouTuber dengan konten yang lebih terstruktur, misalnya review atau unboxing product. Secara personal, Yoshi mengaku suka dengan konten-koten unboxing (iPhone/kamera) sehingga pada akhirnya memutuskan untuk melakukan hal yang sama.

Hanya saja, posisinya yang saat itu masih belum punya banyak pengalaman sebagai YouTuber dan minimnya modal, membuatnya belum mampu membeli produk teknologi. Ia pun memilih untuk beralih ke dunia gaming pada 2012, tahun di mana YouTube memberikan kesempatan bagi orang untuk berpenghasilan melalui platform ini. Sejak saat itu, mulai banyak bermunculan content creator yang menjadikan hobi ini sebagai pekerjaan. 

Terinspirasi dari Kesuksesan Youtuber Gaming

Tara Arts Games menjadi YouTuber gamer pertama asal Indonesia yang melakukan sistem monetize (menjadi YouTube partner) sehingga bisa mendapatkan uang dari YouTube. Dari sana, Yoshi mencoba untuk membuat versinya sendiri.

Kala itu, game yang sedang booming adalah Minecraft. Ia pun membuat konten gaming YouTube tersebut selama 3-4 tahun. Saat main game tersebut, ia bertemu banyak orang, salah satunya adalah orang yang turut membantunya mencetuskan ide konten “Berapa Harga Outfit Lo” pada 2017.

Terlepas dari konsistensinya dalam mengunggah konten di YouTube selama 2010-2017, Yoshi menyebut jumlah subscriber-nya terbilang kecil (sekitar 10.000). Hal tersebut membuat Yoshi melihat bahwa mungkin gaming bukanlah konten YouTube yang terbaik untuknya meskipun itu adalah passion-nya.

Bukan berarti Yoshi mendukung agar YouTuber lain menyerah dengan konten yang sedang mereka buat saat ini walaupun jumlah subscriber masih kecil. Namun, ia menekankan bahwa tetap konsisten dengan apa yang ditekuni sambil mengeksplor hal lain merupakan cara terbaik untuk sukses sebagai seorang content creator.

Transisi dari Content Creator Menjadi Entrepreneur

Transisi Yoshi dari content creator menjadi entrepreneur dipicu oleh tren sneaker yang mulai naik di Indonesia, ditandai dengan adanya kolaborasi sepatu Adidas bersama rapper Kanye West, Yeezy. Sementara Yoshi menilai sepatu hasil kolaborasi brand sneaker terkenal ini tidak memiliki banyak keistimewaan, Adidas cukup pintar memanfaatkan nama besar Kanye West yang influential atau memiliki pengaruh sangat besar, tidak hanya di musik, tapi juga streetwear

Saat dirilis pada 23 Februari 2016, Yoshi mengaku mengantre untuk mendapatkan sneakers tersebut. Harganya tidak murah, yaitu Rp3.599.000. Demand yang masih sangat besar sedangkan supply yang sedikit membuat harga sneakers ini pun semakin menjulang tinggi. Saat itu, ada seseorang yang menawarkan Yoshi uang Rp20.000.000 untuk sneakers yang dibelinya. Itulah yang membuat Yoshi berpikir bahwa ia bisa mendapatkan uang dari sneakers.

Hal itu pun mengantarkan Yoshi menjadi entrepreneur yang memperjualbelikan sepatu sejak tahun 2015. Setelah itu, pada 2017, ia mengikuti event di Jakarta yang fokus pada pembangunan kultur dan tren sneakers di Indonesia, yaitu Jakarta Sneakers Day. Dari sana, Yoshi mulai membuat konten mengenai sneakers dan YouTube-nya juga perlahan mulai naik. Konten “Berapa Harga Outfit Lo” menerima respons positif, bahkan sukses mendapat 1 juta views dalam waktu 3-4 hari saja.

Alhasil, dari sana, ia mulai rutin membuat konten-konten sneakers yang sejalan dengan perkembangan kultur dan tren sneakers di Indonesia. Jika dulu brand sneakers lokal masih belum dikenal, kini brand sneakers mulai banyak dicari dan lebih memiliki popularitas. Yoshi berharap apa yang dianggap keren di Indonesia juga bisa dianggap keren di skala internasional.


Whatsapp