Di dunia yang semakin terhubung, perjalanan sebuah produk tidak berhenti di tangan produsen ia menempuh ribuan kilometer, melintasi batas negara, hingga sampai ke tangan konsumen global. Di balik proses itu, ada dua sektor penting yang menopang: logistik dan penjualan digital.

Dua perusahaan asal Indonesia, Lion Parcel dan Porto, menjadi contoh nyata bagaimana bisnis lokal bisa menembus pasar dunia dengan semangat inovasi dan keberanian berekspansi. Melalui wawancara singkat dengan perwakilan keduanya, kita bisa melihat bagaimana bisnis global bergerak dan mengapa kemampuan memahami dunia bisnis internasional menjadi kunci masa depan.

 

 

Lion Parcel, sebagai salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan, termasuk pada sektor pengiriman internasional melalui layanan Interpack. Melihat tren pertumbuhan industri logistik yang semakin pesat, terutama di era digital dan e-commerce global, Lion Parcel berupaya memperkuat posisinya sebagai pemain utama tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di pasar internasional.

Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan Lion Parcel adalah ekspansi jaringan hubungan dan infrastruktur logistik di berbagai wilayah Indonesia. Perusahaan mencatat pertumbuhan volume pengiriman hingga sekitar 40% pada semester pertama tahun 2025, sehingga mendorong pembukaan hub-hub baru di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Langkah ini menjadi pondasi penting bagi penguatan sistem distribusi dan konektivitas logistik, terutama dalam mendukung arus keluar masuk barang untuk layanan internasional seperti Interpack.

Bagi Lion Parcel, bisnis logistik bukan sekadar mengirimkan barang dari satu titik ke titik lain. Di balik setiap paket, ada harapan pelanggan, ada janji layanan, dan ada kepercayaan yang harus dijaga. Ketika ditanya apa yang membedakan Lion Parcel dari perusahaan logistik lainnya, perwakilannya menjelaskan bahwa kecepatan layanan, jangkauan luas, dan keandalan operasional adalah faktor utama. “Harga dari jasa kami sangat terjangkau serta kami memiliki pesawat sendiri untuk pengiriman antar negara,” ujarnya.

Namun, di balik kesuksesan itu, ada tantangan besar yang dihadapi. Dalam dunia logistik global, koordinasi jaringan internasional, standar layanan antar negara, hingga dinamika regulasi ekspor-impor menjadi hambatan nyata. Lion Parcel harus terus berinovasi dalam sistem pelacakan, manajemen Logistic pesawat, dan kolaborasi lintas negara untuk menjaga efisiensi.

Ke depan, Lion Parcel diperkirakan akan terus memperluas negara tujuan layanan Interpack, meningkatkan kapasitas pengiriman barang berat lintas negara, memperkuat kemitraan global untuk pengiriman tahap akhir, serta menghadirkan solusi digital yang lebih terintegrasi bagi pengguna. Langkah-langkah strategis ini tidak hanya menjadikan Lion Parcel lebih kompetitif di pasar logistik internasional, tetapi juga memberikan peluang besar bagi pelaku usaha, terutama UMKM dan brand lokal, untuk lebih mudah melakukan ekspor ke luar negeri melalui layanan kargo yang cepat, aman, dan transparan.

Sementara itu, Porto, perusahaan retail yang berawal dari visi sederhana menghadirkan gaya hidup dan produk berkualitas dari Indonesia ke dunia kini berkembang menjadi brand yang siap bersaing di pasar internasional. Ketika ditanya apa yang membuat Porto berbeda, perwakilannya menekankan pada pemahaman terhadap karakter konsumen dan harga yang dapat menyaingi produk dari China. “Kami percaya produk Indonesia punya daya tarik yang besar di mata dunia, harga yang kami tawarkan dapat bersaing dengan produk china dan bahan yang kami gunakan sudah aman jika dipakai dalam jangka waktu lama.” jelasnya.

Tantangan terbesar Porto ada pada adaptasi terhadap budaya konsumen global dan kompetisi dengan brand internasional. Pasar luar negeri menuntut penyesuaian bukan hanya dari sisi produk, tapi juga komunikasi, pemasaran digital, hingga layanan pelanggan. Meski begitu, Porto melihat tantangan itu sebagai peluang. Dalam rencana ekspansinya, mereka ingin menjangkau lebih banyak pasar Asia dan Eropa, memperkuat kehadiran online, serta berkolaborasi dengan mitra internasional untuk memperluas jangkauan distribusi.

Lion Parcel dan Porto bergerak di sektor yang berbeda satu di logistik, satu di retail tetapi keduanya memiliki benang merah yang kuat: visi global dan kemampuan beradaptasi. Lion Parcel memastikan produk dapat berpindah lintas negara dengan efisien, sementara Porto memastikan produk tersebut memiliki nilai jual dan diterima pasar global. Keduanya menunjukkan bahwa bisnis internasional bukan hanya tentang ekspor atau impor, tetapi tentang strategi, kolaborasi, dan pemahaman lintas budaya.

Bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi pemimpin bisnis masa depan, inilah cerminan nyata dunia kerja global: cepat berubah, kompetitif, dan penuh peluang bagi mereka yang mau belajar dan beradaptasi.

Ditulis oleh:

Robert Olson Yanuary – 2440012604

Nathanael Nivius Mahardinata – 2602145150

 

Referensi : 

Lion Parcel. (2023, March). Lion Parcel buka rute baru INTERPACK ke 5 negara, lebih mudah kirim paket ke luar negeri. https://lionparcel.com/info-seller/lion-parcel-buka-rute-baru-interpack-ke5-negara-lebih-mudah-kirim-paket

Lion Parcel. (2023, March 1). Lion Parcel buka rute baru INTERPACK ke-5 negara, lebih mudah kirim paket! https://lionparcel.com/info-seller/lion-parcel-buka-rute-baru-interpack-ke5-negara-lebih-mudah-kirim-paketGlobixo. (n.d.). PT Porto Indonesia Sejahtera .https://www.globixo.com/porto-indonesia-sejahtera-pt

PT Porto Indonesia Sejahtera. (n.d.). Profil perusahaan: PORTO menembus pasar Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/hot/read/5152562/profil-pt-porto-indonesia-sejahtera-dan-produk-produknya