Bab pertama dari buku “Manajemen Operasi: Inovasi, Peluang, dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia” yang berjudul “Konsep Dasar Manajemen Operasi” oleh Dr. Dony Saputra, M.M., M.Kom, memberikan gambaran yang komprehensif mengenai konsep dan peran penting manajemen operasi dalam suatu perusahaan.

Penulis dengan jelas menggambarkan bahwa manajemen operasi melibatkan kegiatan yang menciptakan barang dan jasa, mengintegrasikan sumber daya perusahaan untuk mendapatkan keuntungan baik dari segi pendapatan maupun citra perusahaan. Keefektifan dan efisiensi operasional menjadi sumber dana baru yang mendukung kelangsungan kegiatan operasional perusahaan di masa mendatang.

Pentingnya manajemen operasi tidak hanya dalam mencapai laba besar, tetapi juga dalam memastikan keberlanjutan perusahaan (going concern) dengan memenuhi kebutuhan konsumen. Pembaca diberikan pemahaman bahwa manajemen operasi melibatkan kegiatan teknis untuk mencapai proses produksi yang efisien dan efektif.

Buku ini memberikan pengertian yang jelas tentang definisi manajemen operasi sebagai proses pengelolaan yang bertujuan mengoptimalkan sumber daya untuk menghasilkan output yang bermanfaat. Proses ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian. Fokusnya adalah pada transformasi input menjadi output yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Lebih lanjut, penulis menguraikan bahwa manajemen operasi berlaku di berbagai jenis perusahaan dan organisasi, termasuk di dalamnya perusahaan manufaktur, jasa, restoran, serta organisasi yang bergerak di bidang pendidikan atau kesehatan. Konsep, alat, dan teknik manajemen operasi digunakan secara universal untuk menciptakan produksi barang dan jasa yang efisien di seluruh dunia.

Bab ini juga membahas perbedaan antara produk fisik dan jasa, serta mencantumkan bahwa manajemen operasi sangat penting karena sebagian besar aset perusahaan terkait dengan kegiatan operasional, terutama persediaan. Dengan manajemen operasi yang efektif, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif di pasar.

Tantangan yang dihadapi oleh manajer operasi di lingkungan yang cepat dan dinamis juga dibahas dengan detail. Globalisasi, kolaborasi rantai pasokan, keberlanjutan, pengembangan produk yang cepat, kustomisasi massal, dan lean operasi merupakan tren dan tantangan yang memerlukan respons kreatif dan adaptasi dari manajemen operasi.

Secara keseluruhan, bab ini memberikan landasan yang kokoh bagi pembaca untuk memahami konsep dasar manajemen operasi dan mengaplikasikannya dalam konteks bisnis modern, khususnya di Indonesia. Penulis memberikan penjelasan yang jelas dan menyeluruh, membuat buku ini menjadi sumber referensi yang berharga bagi mahasiswa, praktisi bisnis, dan siapa saja yang tertarik dengan dunia manajemen operasi.