Bab 11 membahas sejarah Lean Manufacturing, filosofi produksi yang memaksimalkan efisiensi dan mengurangi pemborosan. Dimulai dari era Ford dan Taylor, penulis membahas perkembangan konsep lean, termasuk kontribusi Henry Ford dalam pengenalan jalur perakitan bergerak pada 1913. Perkembangan Toyota Production System (TPS) di Jepang juga disorot sebagai cikal bakal lean.

Bab ini menguraikan evolusi konsep lean, termasuk konsep Time and Motion Studies, Teknik Urutan Operasi Maynard (M.O.S.T), Statistical Process Control, dan prinsip Just-In-Time (JIT). Penulis juga menyajikan peran tokoh-tokoh penting seperti Shigeo Shingo dan Joseph Juran dalam pengembangan lean. Bab 11 memberikan pemahaman yang mendalam tentang akar sejarah dan evolusi Lean Manufacturing, menjelaskan konsep-konsep kunci, dan menunjukkan dampaknya dalam meningkatkan efisiensi operasional.

Bab 11, yang ditulis oleh Alexander Batara Marpaung, S.Sos., M.M, memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami sejarah Lean Manufacturing dan bagaimana konsep ini menjadi landasan bagi inovasi dalam manajemen operasi. Dengan menggali sejarah dan perkembangan konsep lean, pembaca dapat mengenali fondasi dari pendekatan inovatif ini dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan dalam berbagai industri.