Peluang Ekspor Kopi ke Australia Menggiurkan

Peluang ekspor kopi Indonesia ke Australia masih terbuka luas. Selama ini penetrasi ekspor kopi Indonesia ke negara kanguru tersebut masih terbilang kecil. Atase Perdagangan di KBRI Canberra, Nurimansyah mengatakan Pada 2014 ekspor kopi ke Australia sudah mencapai US$24 juta, meningkat sebesar 14,68% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$20,9 juta. “Dilihat dari total impor kopi Australia yang mencapai USD 479,5 juta, ekspor kopi Indonesia baru merebut pangsa sebesar 5,01%,” kata Nurimansyah. Selama ini, ekspor kopi Indonesia ke Australia didominasi oleh biji kopi yang belum dipanggang dengan pangsa sebesar 99,94% dari total ekspor kopi Indonesia ke Australia.

Negara pesaing Indonesia di pasar Australia untuk produk kopi berdasarkan peringkat adalah Swiss, Italia, Brasil, Jerman, Kolombia, Papua Nugini, Vietnam lalu Indonesia pada peringkat ke-8. Meskipun impor kopi Australia dari Indonesia persis di bawah Vietnam, dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 14,68% dan Vietnam mengalami penurunan sebesar 2,41%. Menurut Nurimansyah, kafe-kafe di Australia berbeda dengan Amerika. Di Amerika, café-chain sangat mendominasi pasar, sedangkan di Australia banyak kafe-kafe kecil independen yang tumbuh subur. “Orang Australia sangat menyukai kafe-kafe independen.” Tren impor kopi di Australia selama lima tahun terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 10,27%. Peningkatan permintaan tersebut bisa menjadi peluang bagi eksportir kopi nasional untuk merangsek ke pasar Australia.

MEL-SCH