Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah, ini merupakan sebuah kelebihan yang harus dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia dan menjadi peluang untuk kegiatan ekspor. Khususnya di bidang furnitur karena Indonesia adalah salah satu Negara penghasil kayu terbesar di dunia.

Saat ini Indonesia belum masuk daftar 10 eksportir kayu terbesar, karena banyak masalah-masalah yang dihadapi pengusaha furnitur di Indonesia. Yang paling utama adalah biaya. Menurut sumber, biaya logistik untuk ekspor hampir 25% dari PDB. Selain itu sedikitnya investor yang memberikan dana karena bunga bank setinggi 12%. Sebagai akibat dari rendahnya minat investor untuk memberi dana, minat untuk menjalankan bisnis furnitur di Indonesia kurang.

Salah satu masalah yang menarik untuk di bahas dan di carikan solusinya adalah masalah biaya khususnya biaya logistic dan perizinan, karena hal ini yang sangat mempengaruhi minat para pengusaha untuk melakukan ekspor. Sebagai akibat dari biaya yang mahal, bahan baku yang banyak tersedia tidak dapat digunakan dengan maksimal mengingat Indonesia adalah salah satu Negara penghasil kayu terbesar di dunia. Jika masalah ini terselesaikan, tentunya akan muncul banyak peluang pekerjaan baru untuk memanfaatkan sumber daya yang kita miliki secara maksimal.