UKM di Indonesia

Pengunaan teknologi informasi di Masalah UKM terdapat pada pengetahuan, pemasaran, pemodalan, teknologi, jaringan. Dari segi pengetahuan, Presiden IMA periode 2013-2015 Muhammad Awaluddin, mengatakan “permasalahan utama yang dihadapi UKM di Indonesia untuk menjadi mandiri dan maju adalah factor pengetahuan berbisnis dan marketing”. Pada bidang pemasaran banyak pelaku UKM yang hanya memperhatikan kualitas barangnya namun distribusinya kurang khususnya pada generasi X. Selain itu banyak pelaku UKM yang memiliki akses pemodalan yang dipersulit seperti administrasinya, maupun nilai pinjaman diperbatas. Seorang dosen, lampung, Wheny Khristianto melakukan penelitian terhadap 33 UKM. Terdapat 22 UKM memiliki computer dan 11 UKM tidak memiliki computer karena alasan dana. Menyebabkan kurangnya teknologi dan jaringan.

Teknologi dan pemasaran sangatlah penting untuk ditingkatkan dikarenakan masih banyaknya UKM di Indonesia yang tidak memiliki teknologi yang cukup untuk meningkatkan daya kerja dan serta teknik pemasaran. Khususnya pada generasi X, rata-rata generasi ini tidak memiliki pengetahuan akan teknologi yang menyebabkan sikap tertutup pada perkembangan teknologi sehingga UKM yang dilakukannya akan sulit maju. Teknik pemasaran tidak juga lepas dari teknologi. Sedangkan pemasaran sangatlah penting untuk pelaku UKM dalam bersaing. Namun kendala yang lain tidak lepas juga dari dana untuk membeli teknologi.