“Pembentukan Sistem Terintegrasi untuk Menjembatani Proses Rantai Pasokan”

Oleh : VANIA / 1901458204

Semakin berkembangnya teknologi,akan memberikan dampak yang cukup besar untuk lingkungan sekitar, khususnya perkembangan yang terjadi diterapkan didalam dunia pekerjaan. Adanya kemajuan teknologi yang cukup pesat, secara tidak langsung memudahkan proses pengoperasian didalam perusahaan. Perusahaan akan berjalan dengan amat baik jika perkembangan Teknologi diterapkan dengan cara yang benar sesuai dengan kebutuhan.

Teknologi pada jaman kini telah diterapkan dan digunakan oleh setiap perusahaan sehingga dapat membentuk sebuah sistem, dimana sistem yang terbentuk oleh setiap perusahaan akan menjadikan sebuah pengangan untuk berjalannya perusahaan tersebut. Sebuah sistem akan sangat bermanfaat jika didalamnya memiliki cakupan luas sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan hal tersebut, bukan hanya untuk memberikan kelancaran disetiap perusahaan melainkan akan menghemat pengeluaran waktu dalam pengerjaan manual.

Namun, penggunaan sistem harus dilakukan pemeriksaan secara detail , dan kematangan dalam penggunaannya. terlebih untuk perusahaan yang menggunakan sistem untuk mengolah data internal didalam perusahaan, pembentukan sistem yang terintegrasi akan sangat berguna bagi seluruh bagian dalam perusahaan, salah satunya adalah pengaplikasian terhadap Global Supply Chain Management.

Global supply Chain atau yang disebut sebagai rantai pasokan, merupakan suatu bagian dari perusahaan yang memiliki dampak besar bagi jalannya perusahaan,, rantai pasokan terdiri dari beberapa bagian yang diawali dari Buyer/ Merchandising , Inventory , Procurement , Custom Clearance, dan sampai pada Logistik dimana barang dilakukan pendistribusian. Sehingga akan sangat betergantungan antara masing-masing pihak. Sistem yang terbentuk untuk sebuah Perusahaan membutuhkan keselarasan yang cukup kuat antara pihak-pihak yang bersangkutan. Setiap perusahaan membentuk sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaannya masing-masing, Sehingga akan mempermudah pemantauan yang terjadi dari setiap bagian rantai pasokan. Sistem yang terintegrasi secara tidak langsung akan lebih praktis untuk mengakses dan memperkecil kemungkinan masalah yang akan timbul dari setiap bagian.

Hal ini akan memberikan dampak positif jika sebuah sistem dapat terancang dengan baik, untuk melakukan perancangan ini para individu akan dituntut untuk menguasai setiap bagian dari supply chain itu sendiri sehingga dapat menganalisa improvement apa yang dibutuhkan untuk mempermudah dan mempersingkat proses pekerjaan setiap divisi. Dikarenakan pada jaman yang sudah sangat berkembang, penerapan waktu dan proses kerja yang efektif sangat diperlukan untuk perkembangan perusahaan itu sendiri.