Tidak ada tolak ukur langsung antara pemilihan presiden suatu negara dan kemajuan bisnisnya. Namun, pemilihan presiden dapat berdampak pada ekonomi dan pasar saham. Menurut penelitian, pasar saham, dan obligasi menunjukkan kinerja yang lebih tenang pada tahun menjelang pemilihan presiden dibandingkan tahun-tahun tanpa pemilihan.

Bahkan pada penelitian tersebut menyatakan bahwa dalam 12 bulan setelah pemilu, kinerja pasar cenderung lebih kuat dari biasanya, terlepas dari partai mana yang berkuasa. Kepercayaan bisnis kecil juga dapat dipengaruhi oleh pemilihan presiden.

Contohnya seperti di Amerika, laporan bahwa kepercayaan bisnis kecil mencapai titik terendah sepanjang masa setelah pemilihan presiden tahun 2020, dengan pemilik bisnis kecil dari Partai Republik menunjukkan penurunan kepercayaan diri yang dramatis. Sumber yang sama mencatat bahwa penilaian pemilik usaha kecil tentang apa yang akan terjadi setahun dari sekarang berdasarkan perubahan kebijakan yang dibuat di tingkat federal tunduk pada banyak ketidakpastian dalam periode pasca-pemilu, sebelum pemerintahan baru berkuasa dan sebelum agenda kebijakan mereka sepenuhnya matang.

Terakhir, laporan bahwa para CEO menempatkan ketidakpastian geo-politik sebagai risiko terbesar bagi pertumbuhan bisnis dalam tiga tahun ke depan, menurut pandangan CEO KPMG pada tahun 2023.