Riset Studi Empiris pada Industri Kelapa Sawit Indonesia oleh Nurdin Tampubolon
Jakarta, 9 Februari 2019 – Nurdin Tampubolon, mahasiswa doktor dari program Doctor of Research in Management (DRM) BINUS BUSINESS SCHOOL pada hari ini (Sabtu, 9/2) memaparkan dan mempertahankan hasil risetnya berjudul Membangun Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Melalui Daya Saing Internasional dan Efisiensi (Studi Empiris pada Industri Kelapa Sawit Indonesia) dalam Ujian Sidang Promosi Program Doctor of Research in Management (DRM) BINUS BUSINESS SCHOOL di Auditorium Lantai 4 BINUS UNIVERSITY, Kampus Anggrek, Jakarta Barat. Ujian sidang promosi ini dilakukan untuk mensosialisasikan hasil riset atau penelitian mahasiswa DRM yang telah menyelesaikan studi doktornya, serta mempertanggungjawabkan hasil riset ke khalayak umum.
Jajaran Dewan Penguji pada Ujian Sidang Promosi Doktor hari ini adalah Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M (Ketua Sidang), Prof. Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS., M.Sc. (Promotor), Dr. Dyah Budiastuti (Ko Promotor I), Agustinus Bandur, Ph.D. (Ko Promotor II), Prof. Dr. Mts. Arief, M.M., MBA., CPM. (Penguji I), Dr. Ir. Manerep Pasaribu (Penguji II), Prof. Dr. Adler Haymans Manurung, ME., M.Com (Penguji III).
Nurdin Tampubolon sehari-hari dikenal sebagai eksekutif/presiden komisaris perusahaan kelapa sawit yang sangat berpengalaman. Dia juga menjabat sebagai salah satu ketua fraksi di DPR RI.
BINUS hingga saat ini sudah menghasilkan 68 doktor dari program Doctor of Research in Management. Dengan pencapaian yang diraih oleh bapak Nurdin Tampubolon diharapkan dapat meningkatkan kinerja beliau. Ini juga dapat menjadi panutan bahwa di tengah kesibukannya, bapak Nurdin memiliki waktu menempuh program Doktor dengan baik dan menjadi scholarly professional tingkat dunia melalui aktivitas publikasi dan forum ilmiah internasional.
Selain anggota keluarga dan kerabat Nurdin Tampubolon serta sejumlah akademisi, acara Ujian Sidang Promosi Program Doctor of Research in Management (DRM) BINUS BUSINESS SCHOOL ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin (Ketua Majelis Ulama Indonesia), Otto Hasibuan (pengacara dan advokat senior), dan Prof. DR Runtung Sitepu, SH.MHum (Rektor Universitas Sumatera Utara).