International Community Service DRM–CMUBS: Pendampingan Strategi Bisnis Berkelanjutan bagi Usaha Perhotelan Skala Kecil di Chiang Mai Thailand Utara
Kamis, 27 November 2025, tim BINUS Business School program Doctoral of Research in Management (DRM) bekerja sama dengan Chiang Mai University Business School (CMUBS) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Traveller Inn, yang berlokasi di 66 Loi Kroh Road, Tambon Chang Khlan, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai, Thailand. Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari Tim DRM yang terdiri dari Prof. Idris Gautama So, Ph.D., Prof. Dr. Mohammad Hamsal, Dr. Sri Bramantoro Abdinagoro, Evelyn Hendriana, Ph.D., serta Dr. Rano Kartono.

Program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional ini menargetkan pelaku usaha skala kecil yang membutuhkan pendampingan dalam menghadapi perubahan dunia pariwisata yang menghadirkan berbagai peluang sekaligus tantangan, khususnya bagi bisnis perhotelan kecil dan menengah. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian strategi agar usaha dapat terus berkelanjutan tanpa menghilangkan kekhasan dan identitas lokal daerah setempat. Kegiatan ini mengangkat tema “Discovering the Cultural, Architectural, and Culinary Heritage in the Heart of Northern Thailand”, sejalan dengan karakter Chiang Mai sebagai destinasi wisata yang mengedepankan kekayaan tradisi Lanna, yang tercermin dalam aspek budaya, arsitektur, serta kuliner khas yang berbeda dari wilayah Thailand Tengah dan Selatan.

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk konsultasi bisnis, di mana pemilik penginapan, Mrs. Kanchanan Jittiborripat, bersama putranya Mr. Thaiyaphat Jittiborripat, memaparkan perjalanan usaha Traveller Inn yang telah berdiri selama lebih dari 30 tahun. Dalam sesi ini, mereka menjelaskan berbagai perubahan yang telah dilakukan serta tantangan yang dihadapi, antara lain penurunan jumlah wisatawan selama pandemi COVID-19, perubahan gaya hidup wisatawan, serta tuntutan transformasi digital. Seluruh anggota Tim DRM terlibat aktif dalam diskusi dengan memberikan masukan strategis terkait strategi bisnis di era disrupsi serta manajemen pemasaran perhotelan. Sementara itu, dari pihak CMUBS, kegiatan ini melibatkan Dr. Naruanard Sarapaivanich, Dr. Koblarp Chandrasapth, dan Ms. Napat Nimnuan.


Berdasarkan pelaksanaan International Community Service berupa konsultasi bisnis dengan pemilik Traveller Inn di Chiang Mai, diperoleh sejumlah lesson learned penting terkait dinamika industri perhotelan skala kecil dan menengah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa disrupsi teknologi dan perubahan preferensi wisatawan mendorong pelaku usaha perhotelan untuk bertransformasi secara lebih cepat, khususnya melalui pemanfaatan teknologi seperti sistem pemesanan digital dan strategi pemasaran berbasis data guna meningkatkan efisiensi operasional serta kualitas pengalaman tamu. Di sisi lain, layanan yang prima dengan pendekatan kekeluargaan terbukti menjadi kekuatan utama yang mampu menciptakan pengalaman menginap yang autentik, sehingga membangun loyalitas tamu dan membantu keberlangsungan hotel-hotel kecil dan menengah di Chiang Mai. Selain itu, meningkatnya kesadaran wisatawan terhadap isu lingkungan, pencarian pengalaman yang autentik, serta kebutuhan akan fleksibilitas menuntut hotel untuk terus berinovasi, baik dalam desain layanan, kurasi aktivitas berbasis potensi lokal, maupun penerapan praktik keberlanjutan sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka.
Selain berdiskusi dengan pemilik, tim juga berkesempatan berbincang dengan beberapa karyawan Traveller Inn untuk memperoleh perspektif dari sudut pandang operasional. Mengingat adanya kendala bahasa, sesi tersebut dibantu oleh Mr. Thaiyaphat Jittiborripat dan Dr. Naruanard Sarapaivanich sebagai penerjemah. Kegiatan International Community Service ini ditutup dengan penyerahan token of appreciation kepada pemilik Traveller Inn, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.