Pengalaman Baru 8th BINUS Doctoral Progress Review bersama INPOS 2023 Universiti Sains Malaysia
Binus Doctoral Progress Review (BDPR) merupakan salah satu kegiatan unggulan yang diadakan setiap tahun oleh Program Studi BINUS Business School Doctor of Research in Management (DRM). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi kepada mahasiswa DRM dalam mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam forum ilmiah. BDPR menjadi wadah bagi mahasiswa DRM untuk menyajikan proposal penelitian dan/atau hasil penelitian mereka.
Pada edisi tahun ini, BDPR berkolaborasi dengan School of Management, Universiti Sains Malaysia, sebagai co-host dalam acara the 2nd International Postgraduate Symposium (INPOS) 2023 pada tanggal 26-27 Oktober 2023 ini di School of Management, University Sains Malaysia, Penang, Malaysia adalah “Breaking Boundaries: Accelerating Research Impact and Shaping the Future”.
Tujuan BDPR 2023 dan Harapan BINUS Business School
Melalui kegiatan ini, BINUS Business School berharap mahasiswa dapat selesai menyusun disertasi mereka dengan lebih cepat. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa melatih kemampuan mahasiswa membawakan presentasi dengan lebih percaya diri di hadapan publik serta kalangan akademisi.
Dari sana, mereka akan mendapatkan kritik dan masukan berharga terkait penelitian yang mereka jalani. Dengan demikian, mereka pun bisa menyempurnakan riset yang telah mereka lakukan supaya hasilnya dapat diterapkan dengan lebih efektif untuk berbagai kalangan dalam jangka panjang.
Serunya Mata Acara BDPR 2023
Acara simposium tersebut menyajikan berbagai rangkaian kegiatan menarik, antara lain power lecture yang disampaikan oleh tiga keynote speakers terkemuka di bidangnya. Keynote speakers tersebut meliputi Professor Dr. Viswanath Venkatesh, Eminent Scholar and Verizon Chair of Business Information Technology Director, Executive Ph.D. in Business, Pamplin College of Business, Virginia Tech, United States; Professor T. Ramayah, Strategic Advisor School of Management, Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia; dan Prof. Dr. Mohammad Hamsal, Head Area of Knowledge and Inquiry in Doctor of Research in Management, Bina Nusantara University, Indonesia.
Semua pembicara utama tersebut hadir untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka dalam bidang riset kepada semua peserta agar mereka dapat memetik pengetahuan baru demi masa depan, sesuai dengan tujuan simposium untuk membentuk masa depan melalui penelitian yang memberi dampak nyata.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah 5-minute dissertation (5MD) pitching competition yang diadakan pada hari pertama. Pada kompetisi ini, mahasiswa DRM memiliki kesempatan untuk mempresentasikan inti dari disertasi mereka dalam waktu singkat namun padat.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang untuk berbagi ide dan konsep penelitian, tetapi juga sebagai ajang kompetisi yang memunculkan beberapa nama mahasiswa terbaik di bidangnya. Sebab, tidak menutup kemungkinan mereka juga dapat menjalin hubungan kerja sama masa depan dengan para ahli akademik lainnya untuk memberikan lebih banyak sumbangsih melalui penelitian.
Pencapaian Penting BDPR 2023
Keberhasilan acara ini tidak hanya tercermin dari kehadiran keynote speakers ternama, tetapi juga dari prestasi mahasiswa DRM BINUS Business School. Salah satu contohnya adalah Pak Gunadi Dwi Hantoro, seorang mahasiswa DRM BBS, yang berhasil meraih penghargaan untuk Best Paper Kedua Terbaik. Prestasi ini semakin memperkuat reputasi BINUS Business School sebagai lembaga yang mendukung dan menghasilkan penelitian berkualitas.
Tak hanya itu, acara ini juga mengumumkan pemenang 5MD dengan peserta khusus DRM. Bu Etsa Astridya Setiyati, Pak Rahman Kurniawan, dan Pak Judi Arto menjadi pemenang berturut-turut dalam kompetisi ini, menunjukkan bahwa mahasiswa DRM BINUS Business School memiliki potensi besar dalam menghadirkan kontribusi nyata dalam dunia penelitian.
Adanya Binus Doctoral Progress Review dan keterlibatan dalam the 2nd International Postgraduate Symposium (INPOS) 2023 tidak hanya menjadi forum untuk mempresentasikan riset. Justru, melalui kesempatan ini, semua mahasiswa serta ahli akademik bisa memiliki wadah untuk mempererat kolaborasi lintas institusi, mengakomodasi pemikiran inovatif, dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri serta menjadikan kontribusi yang signifikan dalam dunia penelitian dan akademis.
Dengan adanya peluang emas ini, akan ada lebih banyak pihak yang bisa memberikan perubahan nyata untuk memajukan masyarakat dengan hasil penelitian nyata. Jadi, impian mencapai kesuksesan di era digital untuk menyejahterakan berbagai kalangan bukanlah hal yang mustahil lagi.