BINUS UNIVERSITY SAMBUT PENYELENGGARAAN “THE 5TH UNESCO-APEID MEETING ON ENTREPRENEURSHIP EDUCATION”

United Nations Educational, Scientific and Cultural OrganizationOrganisasi (UNESCO), sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, keilmuan dan kebudayaan naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), regional Asia-Pasifik, kembali menghelat sebuah pertemuan rutin, “The 5thUNESCO-APEID Meeting on Entrepreneurship Education”. Pada tahun ini, tema “Transforming Entrepreneurs from jobseeker to job giver” dipilih menjadi tajuk utama pada acara yang rencananya akan dihelat pada tanggal 26 – 29 September 2016.

Dalam pelaksanaannya kali ini, UNESCO menggandeng dua institusi pendidikan terbaik dalam negeri, BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran, untuk menyelenggarakan pertemuan yang rencananya akan dibuka langsung oleh Direktur UNESCO Bangkok, Dr. Gwang Jo-Kim. Acara pembukaan sendiri sedianya akan dilaksanakan di kampus BINUS UNIVERSITY INTERNATIONAL, “The Joseph Wibowo Center”, pada hari Senin (26/9) esok.

BINUS UNIVERSITY sendiri menyambut penyelenggaraan pertemuan ini dengan penuh semangat positif. Sebagai institusi yang sudah berpengalaman selama 35 tahun dalam hal penyelenggaraan pendidikan, BINUS senantiasa mendukung peran aktif dalam usaha membangkitkan dunia pendidikan di Indonesia. Tidak hanya itu, tema yang diangkat pada perhelatan kali ini pun dirasa sesuai dengan semangat institusi selama ini.

Kewirausahaan memang sudah lama menjadi semangat pendorong BINUS dalam berkarya. Hal tersebut juga selaras dengan tujuan membina nusantara dalam masa-masa yang akan datang. Sejak lama, mahasiswa BINUS dibekali dengan metode pembelajaran berbasis implementasi di dunia nyata, salah satu bentuk nyata adalah diadakannya program “3+1”. Dalam program tersebut, mahasiswa dituntut untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan dunia kerja maupun industry. Hasilnya, 2 dari 3 lulusan BINUS kini bekerja di perusahaan berskala global dan juga sebagian lagi menjadi pengusaha.

BINUS UNIVERSITY percaya, dengan terselenggaranya pertemuan ini akan menghasilkan dampak positif bagi institusi dalam rangka memajukan dunia pendidikan dan kewirausahaan Indonesia agar mampu bersaing lebih jauh lagi di tingkat global.