Halo, Sahabat BINUS Bekasi Beken!

Nah, pertemuan kali ini kita akan bahas distribusi pada supply chain management. Distribusi bukan cuma untuk mengirim produk dari produsen ke konsumen, lho, tapi juga memastikan barang sampai dengan tepat waktu dan kondisi yang baik dengan biaya efisien. Ayo, kita bahas lebih jauh. 

 

Source: wikiemanagement.com

 

Apa Sih, Distribusi Itu?

Pernah kepikiran gimana caranya barang dari pabrik bisa sampai ke toko atau rumah kita? Nah, itulah yang disebut distribusi dalam supply chain. Distribusi adalah proses penting yang jadi jembatan antara produsen dan konsumen. Jika distribusinya lancar, barang datang tepat waktu dan pelanggan merasa puas. Tapi jika ada hambatan, bisa bikin pelanggan kecewa dan reputasi perusahaan menjadi turun.

Mengapa Distribusi Penting?

Distribusi bukan cuma penyaluran barang, tapi juga jembatan utama bagi produsen dan konsumen. Tanpa adanya distribusi baik, sebuah produk tidak akan sampai tepat waktu meskipun dalam kondisi sempurna. Kelancaran distribusi mendukung pemerataan kebutuhan pokok serta kestabilan harga.

Cara Biar Distribusi Lebih Efisien

Distribusi itu bisa dibilang urat nadi supply chain. Kalau macet, semuanya ikut kacau. Nah, biar distribusi lebih lancar, ada beberapa cara yang biasanya dipakai perusahaan: 

  • Manfaatkan Teknologi seperti GPS atau sistem digital biar stok dan pengiriman lebih terkontrol.
  • Kerjasama jalur distribusi biar ongkos lebih ringan dan pengiriman lebih cepat seperti sharing gudang atau kendaraan logistik.
  • Green Logistics, misalnya pakai kendaraan listrik atau rute hemat bahan bakar, supaya efisien sekaligus bikin kemasan yang ramah lingkungan.
  • Prediksi permintaan, perusahaan pakai analisis data untuk memprediksi kapan permintaan naik, supaya distribusi dan stok bisa disiapin lebih awal dan nggak cepat kehabisan.

 

Contoh Proses Distribusi

Kali ini, kita menggunakan JNE sebagai contoh dari proses distribusi supply chain management.

  • Pengumpulan Barang (First Mile)

Proses distribusi dimulai dari pengiriman barang oleh pengirim baik individu maupun perusahaan. Barang diantar langsung ke kantor JNE terdekat atau dijemput oleh kurir (pick up service). 

  • Penyortiran di Gudang 

Barang yang terkumpul akan dibawa ke gudang penyortiran (gateaway) JNE. Proses pemisahan barang berdasarkan alamat tujuan.

  • Distribusi Antar Kota atau Wilayah

Setelah disortir, barang dikirim ke kota tujuan lewat moda transportasi darat, udara, atau laut.

  • Pengantaran ke Penerima (Last Mile Delivery)

Kurir JNE membawa paket ke alamat penerima. Setelah barang diterima, status akan berubah menjadi delivered di sistem tracking.

Kesimpulan

Distribusi merupakan bagian penting dalam supply chain management karena menjadi penghubung utama antara produsen dan konsumen. Tanpa distribusi yang lancar, produk tidak akan sampai tepat waktu, kualitas bisa menurun, dan kepuasan pelanggan ikut terganggu. Untuk menjaga efisiensi, perusahaan bisa memanfaatkan teknologi, bekerja sama dalam jalur distribusi, menerapkan konsep green logistics, serta menggunakan analisis data untuk memprediksi permintaan.

Referensi: 

Kaharudin. (n.d.). Pertemuan_07-DISTRIBUSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN SUPPLY CHAIN. Scribd.https://www.scribd.com/document/564797082/Pertemuan-07-DISTRIBUSI-SALURAN-DISTRIBUSI-DAN-SUPPLY-CHAIN

Wikiemanagement. (2023, November 5). Fundamentals of supply chain Management. https://wikiemanagement.com/fundamentals-of-supply-chain-management/