Hai sahabat Binus Bekasi Beken!! Masih ingat tidak? Di artikel sebelumnya kita telah membahas pentingnya komunikasi dan 2 bentuk komunikasi yaitu verbal dan non verbal. Nah, di artikel ini kita akan mengulik topik mengenai komunikasi verbal lebih dalam dari sebelumnya. Langsung aja, yuk, kita bahas!

Jadi, pengertian komunikasi verbal ialah sebuah  proses penyampaian pesan melalui kata-kata, baik secara lisan seperti berbicara maupun secara tulisan seperti menulis. Proses ini bertujuan untuk menyampaikan informasi, ide, atau perasaan kepada orang lain (liputan6.com, 2025). Komunikasi verbal mencakup beberapa aspek, yaitu berbicara, mendengar, membaca, dan menulis. Menurut Yasmin (2020), praktik komunikasi verbal tidak hanya sebatas pengucapan kata-kata, tetapi juga mencakup pemahaman makna, penggunaan tata bahasa yang tepat, serta kemampuan menyusun kalimat dan paragraf yang mudah dimengerti.

Lalu bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal? Nah, terdapat berbagai strategi yang dapat diterapkan berdasarkan penelitian dan praktik profesional.

  1. Melatih diri berbicara

Yang pertama yaitu melatih diri berbicara secara rutin. Latihan ini bisa dilakukan dalam percakapan sehari-hari, saat presentasi, atau bahkan dengan berbicara di depan cermin. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan kelancaran, kejelasan, serta kepercayaan diri dalam berkomunikasi (Damayanti, 2024). Berlatih berbicara di depan publik juga menjadi salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi verbal. Kegiatan seperti mengikuti kursus komunikasi, debat, atau melakukan presentasi di lingkungan kerja maupun komunitas, dapat memperkuat kepercayaan diri serta kemampuan menyampaikan ide secara efektif (Damayanti, 2024). Di samping itu, keterlibatan dalam diskusi dan debat dapat melatih kemampuan berpikir kritis, menyampaikan argumen secara persuasif, serta merespons pendapat orang lain dengan bijaksana.

  1. Menjadi pendengar aktif

Menjadi pendengar aktif juga sangat penting. Mendengarkan secara penuh dan cermat memungkinkan kita memahami pesan yang disampaikan oleh lawan bicara, sehingga dapat merespons dengan tepat dan menjadikan komunikasi berlangsung secara dua arah yang efektif.

  1. Menyiapkan pesan sebelum bicara

Selanjutnya, mempersiapkan pesan sebelum berbicara juga merupakan langkah yang penting. Dengan menyusun kata-kata dan struktur pesan terlebih dahulu, risiko kesalahpahaman dapat dikurangi, sehingga komunikasi menjadi lebih jelas dan terarah (Languju, 2021). Selain itu, penggunaan bahasa yang jelas dan ringkas sangat membantu dalam menyampaikan pesan secara efektif. Hindarilah penggunaan istilah yang ambigu dan sampaikan maksud secara langsung agar mudah dipahami oleh lawan bicara.

Referensi:

  • Rasyid, S. R. (2025, Februari 7). Memahami istilah “verbal”, berikut definisi, jenis, dan pentingnya dalam komunikasi. Liputan6. https://www.liputan6.com/hot/read/5909616/memahami-istilah-verbal-berikut-definisi-jenis-dan-pentingnya-dalam-komunikasi. Diakses 7 juli 2025
  • Yasmin, R. A. (2020, Juni). Komunikasi verbal VS komunikasi non-verbal (L. Nathania, Ed.). BINUS University. https://binus.ac.id/malang/2020/06/komunikasi-verbal-vs-komunikasi-non-verbal/. Diakses 7 juli 2025
  • Damayanti, D. (2024, Februari 18). 5 cara efektif meningkatkan kemampuan verbal dalam komunikasi. IDN Times. https://www.idntimes.com/life/inspiration/5-cara-efektif-meningkatkan-kemampuan-verbal-dalam-komunikasi-01-rnn9f-6lq187. Diakses 7 juli 2025
  • Languju, M. C., Syaikhu, A., & Nadar, W. (2021). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Verbal melalui Project Based Learning. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III (pp. 74-82).
  • Kustiawan, W., Khairani, L., Lubis, D. R., Lestari, D., Yassar, F. Z., Albani, A. B., … & Ahmad, A. S. (2022). Pengantar Komunikasi Non Verbal. Journal Analytica Islamica, 11(1), 143.