Pada 25 Februari 2025, Binus University kembali mengadakan International Seminar on Cross-Cultural Communication (ISOCC), yang kali ini membahas kultur dan cara komunikasi masyarakat Belanda dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan akademik di University of Groningen. Acara ini menghadirkan Marten Houkes, seorang akademisi dan pakar komunikasi lintas budaya, sebagai pembicara utama.

Dalam sesi ini, Marten Houkes menjelaskan bagaimana budaya komunikasi di Belanda sangat menekankan keterbukaan, kejujuran, dan kesetaraan. Orang Belanda dikenal dengan gaya komunikasi mereka yang to the point, dan tidak bertele-tele dalam berkomunikasi, baik dalam situasi formal maupun informal. Hal ini terlihat jelas dalam interaksi di lingkungan kampus, di mana mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, mengutarakan pendapat mereka dengan jelas, serta berdiskusi secara terbuka dengan dosen maupun sesama mahasiswa.

Selain itu, Houkes juga membahas bagaimana sistem pendidikan di University of Groningen menekankan kemandirian dan kolaborasi, di mana mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi ide dan berdiskusi tanpa hierarki yang kaku atau budaya feodal. Kultur ini memungkinkan pertukaran gagasan yang lancar dan membentuk lingkungan akademik yang inklusif bagi mahasiswa internasional untuk berpendapat dan berinovasi.

ISOCC 2025 menjadi kesempatan berharga bagi peserta untuk memahami lebih dalam bagaimana budaya dan komunikasi berperan dalam kehidupan masyarakat Belanda. Dengan wawasan baru ini, mahasiswa business management yang berencana untuk melanjutkan studi atau berkarier di Belanda dapat lebih siap beradaptasi dengan lingkungan dan cara komunikasi yang berbeda dari Indonesia.