Tanyakan kepada Karyawan Anda Bagaimana Mereka Lebih suka Menerima Masukan

Compiled by: Nugroho J. Setiadi, PhD

Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

 

Anda berutang kepada karyawan Anda untuk memberi mereka kritik yang membangun. Tapi mereka mungkin tidak semua ingin mendengar umpan balik dengan cara yang sama. Pertimbangkan manajer penjualan regional yang sering menyertai rekan penjualannya saat kunjungan klien. Seiring waktu, dia mungkin akan belajar bahwa beberapa perwakilan ingin mendapatkan nasehatnya tepat setelah pertemuan klien, sementara yang lain lebih suka mendengarnya setelah mendapat panggilan sehari penuh. Menyesuaikan metode Anda dengan preferensi karyawan Anda akan meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan menganggap kritik Anda membantu dan lebih bersedia untuk bertindak atasnya. Jadi tanyakan kepada karyawan Anda tentang preferensi mereka. Apakah mereka menginginkan umpan balik segera, atau apakah mereka lebih memilih untuk menundanya? Apakah mereka lebih memilih email atau obrolan langsung? Jika itu yang terakhir, haruskah itu berada di ruang kerja Anda, tempat mereka, atau tempat netral?

 
Diadaptasi dari
“How to Deliver Criticism So Employees Pay Attention,” by Deborah Bright 

 

Sumber: Bright, D. (2017). How to Deliver Criticism So Employees Pay Attention. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2017/01/how-to-deliver-criticism-so-employees-pay-attention?referral=00203&utm_source=newsletter_management_tip&utm_medium=email&utm_campaign=tip_date&spMailingID=16873889&spUserID=Mzc5MDI3ODgzS0&spJobID=982229614&spReportId=OTgyMjI5NjE0S0.  Retrieved on March 28, 2017.

Nugroho J. Setiadi
  1. Kritik tentu menjadi hal pendorong seseorang untuk menjadi lebih baik . Terkadang ,kritik yang disampaikan dengan cara yang salah akan menimbulkan perasaan tidak enak antara peng-kritik dengan yang dikritik . Kritik yang baik harus disampaikan dengan kata-kata membangun dan tidak memojokkan 1 pihak . Kritik bisa dianggap juga sebagai kata penyemangat bagi seseorang .

  2. Sifat seseorang memang berbeda-beda. Dalam lingkungan kerja pasti diperlukannya kritik guna meningkatkan kinerja karyawan. Pahami sifat karyawan sehingga saat kita memberikan kritik, dia tidak tersinggung. Karena jaman sekarang banyak sekali yang suka tersinggung akan kritik padahal itu adalah hal yg dibutuhkan dalam pekerjaan. Maka dari itu, pahami karyawan tsb dan berikanlah kritik yang membangun, bukan menjatuhkan karyawan.

  3. Komunikasi 2 arah antar manajer dan karyawan diperlukan dan harus dijaga dengan baik. Semua berawal dari adanya komunikasi yang baik, jika kita membangun relasi dan mengerti apa yang menjadi preferensi karyawan maka ia juga akan merasa dihargai sehingga berpengaruh pada kinerjanya. Tidak semua orang ingin mendengar kritik yang membangun, namun nasehat juga penting dan diperlukan untuk menjadi lebih baik. Pastikan bahwa kritik yang kita berikan tidak menjatuhkan orang lain namun membangun dan memberi nasehat dengan kata yang sopan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

  4. Berbicara secara personal dengan karyawan tentu tidak akan menjadi sebuah masalah bagi seorang karyawan. Dengan berbicara berdua maka pemberian kritik yang membangun dapat memberikan semangat lebih untuk karyawan tersebut. Dan tentu dapat mengurangi adanya salah maksud atau tidak menyinggung perasaan orang tersebut

  5. menurut saya, sebagai seorang manager kita tentu sudah mempunyai banyak pengalaman dan keahlian yang cukup sehingga kita ditempatkan posisinya sebagai seorang manager. maka dari itu, menurut saya tidak perlu hal seperti itu untuk ditanyakan seperti "bagaimana mereka lebih suka menerima masukan" karena kita sudah dapat membaca situasi yang ada. jika kita seorang manager yang baik maka tentu kita sudah melakukan pendekatan - pendekatan dengan para karyawan agar menjalin hubungan baik dalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan dengan baik. dan tidak selamanya jika karyawan tersebut telah memilih untuk diberikan masukan langsung setelah meeting dengan client dan dia akan selalu menerima masukan langsung setelah meeting dengan client secara lapang dada, setiap manusia punya kendala masing - masing dan entah itu kapan.

  6. Menurut saya,hubungan manajer dan karyawan harus dijaga dengan baik karena merek adalah partner yang sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan/kesuksesan perusahaan.Dan bila dengan menerima kritikan/masukan dari manajer kepada karyawan berbeda-beda itu saya setuju dengan statement diartikel dengan Menanyakan kepada karyawan "BAGAIMANA MEREKA LEBIH SUKA MENERIMA MASUKAN" karena dengan begitu karyawan akan lebih terbuka dengan manajer.

  7. ya, memang gak semua orang ingin mendengarkan sebuah kritikan. tetapi sebagai atasan haruslah kita memberikan empati kepada karyawan yang sedang ada masalah/apapun itu dengan memberikan sebuah masukan dengan tata bicara yang tidak menyinggung dia.

  8. Dyah Rosita N - 2001614511 - LA21 Menurut saya mengevaluasi suatu kerjaan karyawan adalah hal yang penting arena dennen dilakukannya hal tersebut menjadikan kita mengetahui apa yang harus diperbaiki dan sudah mencapai harapan. Kritikan bukan segala sesuatu yang negative saja tetapi kritik bisa dijadikan sarana pembangun atau motivasi untuk karyawan yang pastinya dengan kritikan yang baik dan sopan.

  9. Untuk kasus diatas, menurut saya dibutuhkannya hubungan atau komunikasi yang baik antara manager dengan karyawan sehingga adanya hubungan yang baik. Selain itu, dibutuhkannya evaluasi kerja untuk karyawan sehingga menghindari kritikan dari atasan yang tidak semua karyawan dapat merima kritikan tersebut

  10. Penyampaian kritik yang benar akan berdampak pada pengimplementasian tugas secara lebih baik. Untuk itu, sebagai atasan kita harus mampu mengetahui bagaimana cara menyampaikan kritik dan saran kepada tiap bawahan sesuai karakteristik mereka masing-masing.

  11. menurut saya berkomunikasi lgsg dengan karyawan adalah cara yang paling tepat, tapi tidak semua karyawan bersependapat dengan saya. sya setuju dengan "tanyakan kepada karyawan Anda tentang preferensi mereka. Apakah mereka menginginkan umpan balik segera, atau apakah mereka lebih memilih untuk menundanya? Apakah mereka lebih memilih email atau obrolan langsung? Jika itu yang terakhir, haruskah itu berada di ruang kerja Anda, tempat mereka, atau tempat netral?" karna itu akan sangatn membantu mreka dalam berkomunikasi.

  12. menurut saya penyampaian kritik/saran lebih baik bertemu secara tatap muka disuatu ruangan yang netral,karena dengan begitu karyawan lebih bebas berbicara kepada kita

  13. Kita harus berhati-hati dalam berucap kritik jangan sampai menyinggung perasaan orang lain. Kritik harus bersifat membangun bukan bermaksud menjatuhkan. Mungkin penyampaian kritik bisa secara personal agar orang yang kita kritiki tidak merasa minder/malu terhadap orang lain. Malahan ia akan bisa lebih terbuka akan permasalahan yang terjadi. Akan tetapi penyampaian personal jangan sampai menyudutkan

  14. menurut saya lebih baik menerima masukan secara langsung agar karyawan dapat mengetahui apa kesalahannya setelah itu apa yang harus diperbuat untuk mengatasi kesalahannya karena kritik seorang manajer merupakan dorongan untuk karyawan agar menjadi kualitas sdm yang di inginkan perusahan ternama terlebih lagi manajer memiliki pengalaman yang sangat luas hingga bisa duduk di posisi manajer

  15. Memberikan kritikan atau saran memang sangat diperlukan agar kita menjadi lebih baik dan mendapatkan pembenahan diri dengan benar. Tapi pastikan saat anda ingin berkomentar atau memberikan pendapat anda kepada rekan kerja anda pastikan bahwa situasi tepat dan bagaimana cara anda menyampaikan pendapat anda tanpa menyakiti perasaannya.

  16. Kritik dan saran dianggap sebagai senjata yang ampuh, namun terkadang terkesan agak pedas dan menyakitkan di hati. Pemberi masukan harus bisa menyampaikan masukan dengan tegas, keras, namun tetap menjaga norma-norma dengan menggunakan bahasa dan kosakata yang baik dan benar. Untuk menghindari kesalahpahaman yang berujung fatal. Pemberian masukan juga harus relevan dan masuk akal sehingga penerima masukan dapat mempertimbangkan serta mampu merealisasikannya dengan kondisi yang ada di saat itu.

  17. Dalam dunia pekerjaan sebuah kritik perlu dilakukan. Namun sebagai seorang pemimpin harus bisa membaca watak seseorang. Hal ini dilakukan agar tidak menyinggung perasaan orang yang diberi kritikan. Alangkah baiknya kritikan tersebut bersifat membangun dan dapat memotivasi mereka dengan begitu kualitas kerja yang mereka hasilkan juga akan meningkat.

  18. Memberi atau diberi kritik oleh orang lain harus menjadi keharusan. Tanpa ada nya kritik kita tidak bisa menjadi orang yang lebih baik. Tetapi kritik yang baik pun harus yang bersifat membangun untuk satu sama lain. Bukan untuk menjelekan

  19. Sebagai manager, kita tentu mempunyai utang untuk memberikan masukan pada karyawan. Alangkah baik nya seorang manager menyampaikan nya dengan cara yang baik namun tetap tegar agar memberikan motivasi pada karyawan agar lebih baik lagi

  20. Sebagai pemimpin bukan berarti kita dapat menyuruh karyawan dengan seenaknya. Dikatakan sebagai pemimpin apabila ia mempunyai pengikut. Jadi dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa hukumnya wajib bagi pemimpin untuk beradaptasi terhadap seluruh karyawannya. Pemimpin harus mendekatkan diri kepada karyawan, bukan karyawan yg harus mendekati pemimpin. Apabila kita berhasil melakukan pendekatan, maka otomatis karyawan akan memberikan respek kembali

  21. Menurut saya, penting bagi seorang pimpinan untuk menyesuaikan metode mengkritik dengan preferensi karyawan Anda. Hal ini akan meningkatkan kecenderungan mereka untuk menganggap kritik Anda konstruktif dan mengikutinya. Diskusikan dengan karyawan Anda tentang preferensi mereka. Kapan mereka menginginkan feedback, tempat yang tempat untuk pemberiannya, dan sebagainya. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas kritik yang diberikan untuk progres kedepannya.

  22. Pemahaman pemimpin terhadap orang yang di pimpin harus bisa dilakukan. pemimpin harus mengenal setiap anak buah nya dari mulai latar belakang hingga sikap dia dalam menanggapi suatu hal. Ini diperlukan karena untuk memberikan masukan terhadap anak buah, tidak dapat dilakukan dengan hanya satu cara dan kemudian diterapkan secara general terhadap yang lainnya. Mengenali kemampuan anak buah tentu harus dilakukan seorang pimpinan. Sehingga masukan dan kritik yang diberikan pimpinan dapat diterima dan diserap yg kemudian di implementasikan terhadap pembenahan diri individu dalam team yang hal ini tentu bermanfaat bagi kemajuan organisasi atau perusahaan tersebut. Jadi peranan pemimpin sangat penting dalam penyampaian kritik membangun bagi anggota karyawan organisasi /perusahaan tsb.

  23. Pemberian umpan balik atas apa yang telah. dilakukan oleh karyawan sesungguhnya perlu dilakukan, hal ini sebagai apresiasi maupun kritik untuk membangun performa yang lebih baik lagi. Saya setuju dengan artikel ini sebab untuk memberikan feedback kepada karyawan harusndilakukan dengan hati hati dan sesuai dengan tipikal masing masing karyawan tersebut agar tidak menyinggung yang malah akan menurunkan performa yang merugikan perusahaan.

  24. Komunikasi antar atasan dan bawahan merupakan hal yang penting untuk dijaga. Pada artikel ini, penulis mengatakan untuk bertanya lebih jauh tentang bagaimana preferensi karyawan terhadap penyampaian suatu kritik. Sesuainya cara atasan menyampaikan kritik kepada bawahan akan memberikan kemungkinan lebih besar untuk diterima oleh bawahan. Hal ini dikarenakan memang tidak semua orang memiliki preferensi yang sama terhadap suatu hal.

  25. Bertanya pada anggota adalah jalan untuk pempin dapat mengetahui tugas yang akan di jalankan.

  26. Memberikan kritik atau masukan kepada karyawan harus dilakukan dengan cara yang baik karena setiap orang menanggapi kritik dari orang lain dengan berbagai cara, ada yang langsung menerimanya dengan baik dan ada juga yang tidak terima di kritik maka hal yang harus dilakukan adalah mendiskusikannya terlebih dahulu.

  27. Saya setuju dengan artikel diatas bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda mengenai cara yang terbaik seseorang dalam menerima kritik. Dan seorang manager atau pemimpin hendaknya bertanya terlebih dahulu mengenai preferensi mereka sehingga pada akhirnya tidak terjadi miskomunikasi dan orang yg dikritik pun tidak sakit hati di kemudian hari. Maka dari itu, akan lebih baik bagi atasan untuk menanyakan terlebih dahulu mengenai preferensi mereka sehingga pada akhirnya mereka pun dapat menerima kritik dengan baik dan memperbaiki serta memberikan kinerja yang lebih baik bagi perusahaan.

  28. Penyampaian kritik yang baik dan sesuai dengan pribadi masing-masing orang akan membuat orang yang menerima kritik akan nyaman dan akan lebih mudah ditangkap. Sehingga kritik yang anda sampaikan akan berdampak nyata bagi performa pekerja mereka dan hubungan anda dengan mereka akan lebih baik pula.

  29. Penyampaian artikel diatas sangar berguna bagi kita dimasa datang

  30. Pemimpin yang baik akan memberikan feedback kepada anggota timnya sebagai pengembangan diri. Namun, seiring apapun kita untuk selalu memberikan hal-hal positif kepada tim, ada kalanya sebagai pemimpin atau rekan kerja terkadang kita harus menegur karyawan lain yang membuat salah. Bukan bertujuan untuk menghakimi, namun agar karyawan tersebut dapat mengetahui kesalahannya dan melakukan perbaikan di kemudian hari.

  31. Mengkritik adalah hal yang sangat mudah dilakukan, tapi memberikan kritik yang membangun bisa sangat rumit, terutama bila Anda tidak ingin benar-benar membedakan orang yang Anda ajak bicara. Anda mungkin tidak memiliki kendali penuh atas bagaimana orang lain bisa memahami kata-kata Anda, namun Anda dapat melakukan banyak hal untuk berkomunikasi secara konstruktif.

  32. setiap orang memiliki sifat dan pemikiran yang berbeda-beda, sebagai manager yang baik dan peduli terhadap tim dan karyawan, sebelum memberi masukan atau kritikan memang lebih baik jika menanyakan kepada karyawan mereka tipe kritikan mana yang mereka dapat terima, agar karyawan dapat mengetahui kesalahan mereka dan dapat memperbaikinya tanpa berkecil hati.

  33. Setiap seseorang memiliki kepribadian yang berbeda-beda dengan begitu sebagai pemimpin yang baik harus menghadapi sesuai dengan kepribadian karyawan yang berbeda-beda tidak hanya mengikuti 1 cara yang menurutnya sudah benar apalagi untuk masalah kritik mungkin saja suatu cara dapat menyinggungnya maka dari itu sebaiknya untuk berbicara terlebih dahulu, berikan pilihan, dan lakukan sesuai yang diharapkan pada tiap karyawan

  34. Kritik membangun memang sangat posotif namun banyak juga orang yang tak suka di keritik, apabila kita sebagai atasan lakukan lah hal ini sesuaikan dengan pribadi masing-masing bawahan.

  35. kritik atau feedback (umpan balik) sangat penting guna meningkatkan kinerja. sebuah kritikan dapat dicerna dengan baik apabila cara penyampaianya tepat. kita dapat menanyakan kepada karyawan bagaimana kritikan yang dapat diterima dengan baik

  36. Sependapat dengan kalimat "Jadi tanyakan kepada karyawan Anda tentang preferensi mereka. Apakah mereka menginginkan umpan balik segera, atau apakah mereka lebih memilih untuk menundanya? Apakah mereka lebih memilih email atau obrolan langsung? Jika itu yang terakhir, haruskah itu berada di ruang kerja Anda, tempat mereka, atau tempat netral?", dengan menanyakan hal seperti itu, kita menjadi tahu apa yang harus kita lakukan terhadap mereka dan juga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

  37. Kritik adalah salah satu hal yang dapat memotivasi kita untuk memperbaiki kesalahan agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama dan dapat menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepannya. Tetapi tidak semua orang ingin mendengarkan kritik dengan cara yang sama. Karenanya, kita harus mengetahui terlebih dahulu seperti apa watak orang tersebut, dan menanyakan preferensi mereka agar tidak mengeluarkan kritik dengan cara yang dapat membuat mereka tidak nyaman ataupun sakit hati.

  38. Komunikasi merupakan salah hal yang penting untuk dilakukan agar terhindar dari yang namanya miss komunikasi. Dalam dunia kerja, komunikasi 2 arah antara manager dengan tim yang dipimpinnya merupakan hal yang diperlukan dan harus dijaga dengan baik. Tidak semua orang menyukai kritik dan ingin mendengar kritik meskipun kritik yang dilakukan bersifat membangun, padahal krritik juga penting dan diperlukan untuk menjadi orang yang lebih baik kedepannya.

  39. Setiap orang membutuhan kritikan, tentunya kritikan yang bertujuan untuk membangun, meningkatkan diri kearah yang lebih baik. Sangat penting untuk manager dalam mengetahui metode, cara, dan teknik dalam penyampaian kritik untuk karyawannya. sangat tepat, seperti artikel ini bahwasannya lebih baik untuk manager menanyakan kepada karyawan bagaimana kesukaan mereka dalam menerima masukan sehingga manager dapat bertindak/ berkritik secra tepat kepada setiap karyawan. dan karyawan yang menerima kritikan itu merasa diberikan perhatian, dan melakukan yang lebih baik lagi kedepannya.

  40. Setiap orang mempunyai pendapat nya masing-masing begitu pula dengan kritik saya setuju dengan artikel diatas, bahwa seorang manajer dapat memberikan pilihan kepada karyawan untuk menyampaikan kritik nya secara langsung atau tidak itu tergangtung kepada karyawan itu sendiri mereka bisa memilih.

  41. Penyampaian kritik yang baik dan sesuai dengan pribadi masing-masing orang akan membuat orang yang menerima kritik akan nyaman dan akan lebih mudah ditangkap. Sehingga kritik yang anda sampaikan akan berdampak nyata bagi performa pekerja mereka dan hubungan anda dengan mereka akan lebih baik pula.

  42. Dalam memberikan masukan kepada karyawan, seorang manajer harus memilih waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Dengan kita bisa melihat situasi, kondisi, dan waktu yang tepat dengan demikian orang bisa melihat kita dengan bijak. Cara kita berkomunikasi juga menjadi hal yang penting karena jika informasi yang diberikan tidak lengkap maka bisa menimbulkan salah paham. Memberikan informasi lengkap itu juga tidak hanya sekali, namun harus berkali - kali, agar tidak memicu adanya salah paham.

  43. Saya setuju dengan artikel diatas, karena koadrat karyawan harus menerima masukan dari atasannya . Karena itu lebih membantu kerjanya, itu menjadi pacuan untuk maju kedepannya.

  44. saya setuju, karna seluruh orang membutuhkan keritik dari orang lain yang lebih berpengalaman dari dirinya dan sebagaimana karyawan berhak menerima masukan yang ada, karna itu dapat membantu memperbaiki pekerjaannya dan membuat ia menjadi lebih baik kedepannya.

  45. Artikel diatas sangatlah membuat kita sadar untuk menghargai bagaimana cara kerja setiap orang, mereka yang hanya menjadi bawahan saja perlu diakui karena mereka juga menjadi penggerak dari suatu organisasi. Maka dari itu hal sepele seperti tanyakan bagaimana mereka lebih suka menerima masukan perlu untuk dilakukan agar organisasi dapat berjalan dengan baik.

  46. Setiap seseorang memiliki kepribadian yang berbeda-beda , tidak semua orang bisa menerima kritikan oleh karena itu disaat kita mekritik seseorang kita juga harus memperhatikan cara kita menyampaikan kritikan tersebut karena takut akan menyinggung perasaan orang tersebut.

  47. komunikasi yang baik dengan karyawan merupakan awal dalam membangun hubungan dengan karyawan. ketika akan memberikan kritik perlu komunikasi yang baik antara atasan dengan karyawan agar kritik tsb dapat diterima oleh karyawan. namun, karyawan sebagai orang profesional juga harus menerima kritikan dengan lapang dada walaupun sebenarnya kritik tsb bukanlah hal yang ingin didengarkan karena pada dasarnya semua kritik yang diberikan merupakan concern atasan kepada kinerja kita

  48. Dalam mengkritik kita perlu tau bagaimana sifat dari karyawan tersebut apakah karyawan tersebut dapat menerima kritkan yang tergas atau yang lembut karena setiap karyawan pasti memiliki sifat yang berbeda ada yang dapat menerima kritikan tegas dan ada juga yang tidak bisa dikritik dengan tegasan sehinggan dapat membuat karyawan tersebut menjadi takut atau menjadi minder berkerja dengan anda.

  49. tidak semua kritik berbau negatif,tetapi ada juga untuk memotivasi. namun setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda dan cara penerimaan kritik juga berbeda. mengkritik dengan baik dn sopan agar tidak ada rasa terpojok atau merasa ditindas

  50. saya setuju dengan artikel diatas, kita sebagai pemimpin harus terbuka terhadap karyawan atau bertukar fikiran terhadap karyawan