PEMANFAATAN TEKNOLOGI TIK dan ENERJI RAMAH LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN TUJUAN WISATA DI DAERAH TERPENCIL MELALUI PENDIDIKAN JARAK JAUH MENUJU KETAHANAN NASIONAL
Oleh Hardijanto Saroso
Perlambatan ekonomi global memberikan dampak besar kepada negara-negara berkembang sehingga memotivasi para penentu kebijakan dan pelaku usaha untuk menyesuaikan arah kegiatan ekonomi dan usahanya agar tetap bertahan. Peran ekonomi yang besar ini berpengaruh di semua lokasi geografis Indonesia termasuk daerah terpencil atau jauh dari pusat ekonomi.
Pemanfaatan teknologi TIK dan enerji ramah lingkungan “Enerji Hijau”) dalam pengembangan tujuan wisata dan pendidikan daerah terpencil atau jauh dari sentral ekonomi dapat mendorong terciptanya kegiatan ekonomi dan usaha baru, bahkan dapat didorong menjadi program pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat strategis bagi masyarakat dan ketahanan nasional Indonesia. Pada saat yang sama, pengembangan tujuan wisata ini, dapat pula memberikan kesempatan lapangan kerja di banyak lokasi potensi wisata, sekaligus juga mengurangi angka kemiskinan. Indonesia yang merupakan negara kepulauan katulistiwa yang terdiri dari lebih dari tujuh belas ribu pulau besar dan kecil, yang menawarkan keindahan pemandangan alam, flora dan fauna yang beragam.
Potensi alam yang besar memberikan keunggulan kompetitif tersendiri di bidang pariwisata bagi Indonesia. Sayangnya, banyak dari lokasi ini jauh dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan masih terbelakang. Teknologi TIK dan Enerji Hijau memiliki potensi strategis dalam mengembangkan potensi wilayah Indonesia melalui sistem pendidikan jarak jauh untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus melatih sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung industri ini secara berkelanjutan.