Business Communication : Konsep dan Praktek Berkomunikasi
Pada Symposium on Social Science (SOSS-2020) yang diselenggarakan oleh UGM pada bulan Agustus 2020, Kishore Mahbubani – diplomat senior dan professor dari NUS Singapore – menyampaikan keynote speech yang cukup menggugah. Beliau menyampaikan bahwa abad ke-21 adalah ababnya Asia, dimana perekonomian dunia dipimpin oleh negara-negara Asia seperti Cina, India, Jepang, Korea, dan bahkan Indonesia. Namun sayangnya, pikiran kita – orang-orang Asia masih terkolonisasi oleh Barat. Pernyataan ini membuat saya sebagai salah satu peserta simposium tersebut tersentak dan tersadarkan. Ternyata memang benar adanya sebagian atau bahkan seluruhnya, konsep-konsep yang disajikan dan dibahas dalam ilmu sosial pada khususnya atau ilmu pengetahuan pada umumnya masih didominasi oleh pemikiran- pemikiran ilmuwan dari Barat – Eropa dan Amerika. Pemikiran dan konsep dari ilmuwan Asia tidak muncul sebagai konsep yang alternatif yang mewarnai perkembangan ilmu ilmu sosial di Indonesia.Terdorong oleh mimpi besar untuk mengembangkan konsep- konsep ilmu sosial yang berbasis pengalaman hidup dan bisnis dari Asia tersebut, saya dan mahasiswa Binus Business School mulai merintis mimpi tersebut dengan menulis buku ini. Buku ini memang belum sepenuhnya menghasilkan konsep baru yang kuat dan khas Asia. Namun setidaknya langkah pertama untuk mengkonteks-tualisasikan pemikiran-pemikiran Barat mengenai komunikasi bisnis ke dalam konteks aplikasi dan praktek dalam kehidupan Timur.