The dilemma of innovation management
Dalam hampir semua organisasi ada ketegangan mendasar antara kebutuhan akan stabilitas dan kebutuhan akan kreativitas. Di satu sisi, perusahaan memerlukan stabilitas dan rutin statis untuk menyelesaikan tugas sehari-hari secara efisien dan cepat. Ini memungkinkan organisasi untuk bersaing hari ini.
Misalnya, pemrosesan jutaan cek oleh bank setiap hari atau pengiriman makanan dengan banyak ke outlet ritel mereka di seluruh negeri, menuntut tingkat efisiensi dan kontrol yang tinggi. Di sisi lain, perusahaan juga perlu mengembangkan ide-ide baru dan produk baru agar kompetitif di masa depan. Karenanya mereka perlu memelihara lingkungan kreatif tempat ide dapat diuji dan dikembangkan. Ini menimbulkan salah satu masalah paling mendasar bagi manajemen saat ini.
Bawa media apa pun ke perusahaan besar dan periksa operasi dan aktivitasnya. Dari Mars ke Ford dan dari P&G ke Sony, perusahaan-perusahaan ini harus memastikan bahwa produk mereka dibuat dengan hati-hati dengan spesifikasi yang tepat dan bahwa mereka dikirimkan kepada pelanggan pada waktu hari demi hari.
Dalam lingkungan yang sibuk, berulang-ulang, dan sangat terorganisir ini, kebutuhan untuk menghilangkan kelonggaran atau ketidakefisienan sangat penting untuk memastikan biaya perusahaan lebih rendah daripada para pesaingnya.
Tanpa penekanan pada pengurangan biaya ini, biaya perusahaan akan naik dan produk dan layanan perusahaan menjadi tidak kompetitif. Tetapi kita telah melihat dalam bab sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi jangka panjang tergantung pada kemampuan perusahaan untuk melakukan perbaikan pada produk dan proses manufaktur.
Dikutip dari
Paul Trott (2017)- Innovation Management and New Product Development-Pearson