Innovative new products and consumption patterns

Pola konsumsi mengacu pada tingkat perubahan yang diperlukan dalam pemikiran dan perilaku konsumen dalam menggunakan produk. Produk yang melibatkan perubahan pola konsumsi, seperti internet banking atau pemutar MP3, dapat meminta pelanggan untuk mengubah pemikiran dan kebiasaan mereka dan ini dapat memengaruhi kesediaan mereka untuk merangkul produk baru. Suatu produk bisa akrab atau novel dalam hal itu mengharuskan pengguna untuk berinteraksi dengannya.

Dimensi inilah yang berhasil ditangani oleh Apple Inc. dalam pemutar MP3-nya, iPod. Apple bukan yang pertama kali mengembangkan pemutar MP3. Memang, lima tahun setelah diluncurkan, kemampuannya masih lebih sedikit dari para pesaingnya (misalnya, pada 2006 tidak memiliki radio FM). Namun, dalam hal kemudahan penggunaan, itu jauh di depan saingan terdekatnya.

Dalam mempertimbangkan produk yang sangat inovatif, sangat penting untuk mempertimbangkan pandangan dan pengalaman pelanggan dari produk tersebut. Pendekatan yang berfokus pada teknologi terhadap inovasi yang tidak mempertimbangkan perspektif pelanggan, tentu saja, akan menghasilkan produk yang bertentangan dengan persepsi pasar tentang hal itu.

Meskipun teknologi adalah sarana untuk memungkinkan inovasi, produk-produk baru lebih dari sekadar kumpulan teknologi, seperti yang telah ditunjukkan Apple dengan iPod-nya. Produk-produk baru yang inovatif harus memberikan manfaat dan digunakan oleh orang-orang yang dapat menikmatinya dan keuntungan yang dapat mereka hasilkan.

Dikutip dari

Paul Trott (2017)- Innovation Management and New Product Development-Pearson

Dicky Hida Syahchari,ST,MM,PhD