METODE SIX SIGMA (Part 4)
3. Tahap Analyze
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah analyze. Proses ini dilakukan untuk menemukan berbagai formulasi untuk memecahkan masalah yang ada kemudian dirumuskan berbagai solusi. Dengan menggunakan data-data yang telah dikumpulkan dari tahap sebelumnya untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat di dalam aktivitas proses tersebut. Metode-metode pendekatan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
- Pareto Chart
- Cause and Effect Diagram
a. Pareto Chart
Pareto chart merupakan salah satu quality tools yang digunakan sebagai alat untuk melakukan kontrol pada data atribut. Data atribut merupakan data yang memiliki sifat discrete distribution yaitu data yang utuh dan bukan data pecahan. Contoh data atribut merupakan jumlah produk cacat pada satu kali produksi. Pareto chart digunakan untuk memastikan atau melihat jumlah produk cacat yang terdapat dalam suatu sampel produksi, pareto chart adalah proporsi unit-unit yang tidak sesuai (noncomforming unit) pada suatu sampel (Heizer & Render, 2015)
Gambar Pareto Chart
Sumber: www.sixsigmaindonesia.com
b. Cause and Effect Diagram
Menurut Lighter (2000) yang dikutip di jurnal Yunita dan Adi (2019) menyatakan cause and effect diagram atau yang dikenal dengan fishbone diagram yang digunakan untuk mengidentifikasi sebab dan akibat dari suatu permasalahan. Faktor-faktor penyebab yang terjadi pada umumnya adalah mesin (machine), metode (method), manusia (man), bahan baku (material), uang (moneyt) dan lingkungan (environment). Fishbone diagram sangat berguna dalam suatu perbaikan kualitas, hal ini dikarenakan dapat menggambarkan akar-akar permasalahan ke dalam format yang sederhana.
Gambar Cause and Effect Diagram
Sumber: Yunita dan Adi (2019)