CRITICAL CAPABILITY of SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SALES & OPERATION PLANNING) Part 5
C. Kesuksesan Sales & Operations Planning Team didasarkan pada orientasi dan tindakan.
- Memungkinkan manajemen untuk mencapai konsensus dan dengan cepat dapat membuat keputusan rencana secara taktis disepanjang rantai
- Sales & Operations Planning adalah proses yang berlangsung sepanjang bulan dengan rentang waktu 12 bulan hingga 18
- Sales & Operations Meeting harus berorientasi pada tindakan yang mencerminkan pemahaman pada ekonomi, seperti :
- Schedule downtime
- Inventory situation
- Equipment breakdown
- Customer priorities
- Menetapkan dan menegakkan formalitas kebijakan rantai pasok, seperti :
- Alokasi inventory selama situasi inventory yang
- Inventory
- Memanfaatkan pertemuan bulanan untuk :
- Review dan menyetujui forecast
- Meninjau kapasitas pabrik dan menentukan rencana
- Menyetujui Inventory Plan untuk mendukung forecast dan ballance capacity.
- Menyetujui rencana produksi (internal dan eksternal).
- Menyelesaikan masalah rantai pasok (contoh, vendor performance).
- Meninjau kinerja rantai
D. Pengukuran kinerja dilakukan untuk memastikan semua unit bisnis menuju tujuan bisnis.
- Performance Measure dilakukan untuk mengetahui apakah rencana dan kebijakan telah dipenuhi, seperti :
- Kinerja yang menurun telah
- Kegagalan yang terjadi secara langsung akan memicu Root Cause dan kemungkinan untuk meninjau kembali kebijakan tersebut.
- Economic Earning (EE) mengukur mengenai seberapa baik suatu perusahaan menggunakan aset produksinya untuk menghasilkan laba.
- Dapat juga didefiniskan sebagai berikut :
- Gross margin – (Weighted Average Cost of Capital (WACC)* Capital Employed).
- (Revenue – COGS) – WACC *(Fixed Asset + Current Assets)).
- Semua komponen di dalam Economic Earning dapat langsung dikendalikan oleh S&OP Planning
Sumber: Training & Knowledge Sharing hosted by Indonesia Procurement Supply Chain Logistics (IPSCL), 14 Desember 2019