Types Of Project Management Cultures

Types Of Project Management Cultures

Ada berbagai jenis budaya manajemen proyek, yang bervariasi sesuai dengan sifat bisnis, jumlah kepercayaan dan kerja sama, dan lingkungan yang kompetitif. Jenis budaya yang khas meliputi:

  • Cooperative culture. Ini didasarkan pada kepercayaan dan komunikasi yang efektif, tidak hanya secara internal tetapi eksternal juga dengan para pemangku kepentingan dan klien.
  • Noncooperative cultures. Dalam budaya ini, ketidakpercayaan berlaku. Karyawan lebih khawatir tentang diri mereka dan kepentingan pribadi mereka daripada apa yang terbaik untuk tim, perusahaan, atau pelanggan.
  • Competitive cultures.. Budaya-budaya ini memaksa tim proyek untuk saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya perusahaan yang berharga. Dalam budaya ini, manajer proyek sering menuntut agar karyawan menunjukkan lebih banyak loyalitas kepada proyek daripada manajer lini mereka. Ini bisa menjadi bencana ketika karyawan bekerja di beberapa proyek pada saat yang sama dan menerima instruksi berbeda dari proyek dan manajer fungsional.
  • Isolated cultures Ini terjadi ketika organisasi besar memungkinkan unit fungsional untuk mengembangkan budaya manajemen proyek mereka sendiri. Ini juga dapat menghasilkan lingkungan budaya-dalam-budaya dalam unit bisnis strategis. Ini bisa menjadi bencana ketika banyak budaya yang terisolasi harus berinteraksi satu sama lain.
  • Fragmented cultures. Proyek, di mana bagian dari tim secara geografis terpisah dari anggota tim lainnya, dapat menyebabkan budaya yang terfragmentasi. Tim virtual sering dianggap sebagai budaya yang terfragmentasi. Budaya yang terfragmentasi juga terjadi pada proyek multinasional, di mana kantor pusat atau tim perusahaan mungkin memiliki budaya yang kuat untuk manajemen proyek, tetapi tim asing tidak memiliki budaya manajemen proyek yang berkelanjutan.

Dikutip dari

Harold Kerzner (2018) – Project Management Best Practices_ Achieving Global Excellence-Wiley

 

Dicky Hida Syahchari,ST,MM,PhD