Employee Retention (Part3)
Indicators of Employee Retention (Part2)
Oleh: Okta P. Bayu Putra*, Ariobimo, Arya Wiratama, Dita Erisa Putri
Menurut Mathis dan Jackson (2010) ada beberapa faktor yang dapat mempertahankan karyawan. Sebagian yang akan dibahas adalah:
- Rewards: Compensation, Benefits, and Performance
Imbalan nyata yang diterima karyawan untuk bekerja datang dalam bentuk gaji, insentif, dan tunjangan Karyawan sering mengungkapkan gaji atau tunjangan yang lebih baik sebagai alasan untuk meninggalkan satu perusahaan ke perusahaann lain. Karyawan selalu melakukan yang terbaik jika mereka ditawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif, yang berarti mereka harus bisa mendekati apa yang karyawan lain berikan yaitu konsisten dengan kemampuan, pengalaman, dan kinerja mereka.
- Career Training and Development
Hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan Employee Retention yaitu dengan memberikan kesempatan untuk seorang karyawan berkembang. Para karyawan dan manajer harus mendiskusikan mengenai peluang karier yang ada di dalam organisasi dan aktivitas pengembangan karier apa saja yang akan meningkatkan perkembangan untuk masa depan para karyawan.
- Employer Policies and Practices
Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi Employee Retention yaitu peraturan dan kebijakan yang ada diperusahaan. Seperti dalam area seperti kebijakan SDM, keadilan dalam pengambilan tindakan kedisiplinan, dan cara yang digunakan dalam memutuskan pekerjaan dan kesempatan yang didapat itu semua mempengaruhi Employee Retention. Karyawan dapat memutuskan untuk keluar dari perusahaan jika kebijakan yang terlalu ketat atau peraturan diterapkan tidak konsisten, karyawan cenderung melihat pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan lain
*)Faculty member BINUS Business School Undergraduate Program
Referensi:
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2010). Human Resource Management (13th ed.). United States of America: Cengage Learning.