Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Mendukung Bisnis Sustainability
by: Felisa Harmony – 2440096553
Masa pandemi ini sangat berdampak bagi para UMKM. Beberapa dari mereka mampu bertahan, tetapi juga banyak yang terpaksa gulung tikar karena sulitnya perekonomian. Selain persaingan dengan usaha lain, para usaha juga harus mampu meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bertahan. Strategi ini dapat dari sektor pemasaran juga menciptakan sustainability usaha agar dapat bermanfaat bagi sekitar. Pada kondisi seperti ini, inovasi digital dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk menju efisiensi dan sustainability bagi para usaha.
Dilansir dari studi Unlocking a Sustainable Future karya kolaborasi Schneider Electric dan CNBC Catalyst menyatakan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan transisi energi baru, mengurangi gas rumah kaca, dan membangun rantai pasokan transparan. “Hasil COP26 menekan ke kebutuhan mendesak para bisnis dalam aspek sustainability untuk dapat lebih hemat energi. Dengan pengurangan 70% emisi dari teknologi dan terbukti kompetitif, maka teknologi digital dapat menciptakan ambisi sustainability yang dapat membantu para organisasi mencapai net-zero di masa yang akan datang”. Ujar Jean-Pascal, selaku CEO Schneider Electric pada keterangan resmi bagi bisnis.
Pemanfaatan teknologi digital di masa pandemi ini memiliki banyak manfaat dalam kemampuan algoritme dalam menciptakan perubahan di area penting layaknya desain kota, konsumesi sumber daya dan energi, pembangkit listrik dan efisiensi rantai pasokan. Sehingga solusi digital ini dapat menyeimbangkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Seperti contoh, para mitra wiralaba dapat mengelola dampak lingkungan bisnis dengan pemanfaatan inovasi di platform online.
Teknologi digital menciptakan keuntungan nyata bagi bisnis dalam efisiensi karena mendorong para pelanggan untuk turut berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Bila para usaha menerapkan digitalisasi ini, maka bisnis akan berlangsung dalam jangka panjang karena pentingnya sustainable di masa depan. Karena masa pandemi menegaskan seberapa pentingnya digitalisasi bagi bertahannya bisnis, memperjelas kebutuhan, dan hemat energi.
Link Referensi :
https://journal.untar.ac.id/index.php/jmieb/article/download/8284/5763