System Transition Workshop

Lokakarya Transisi Sistem

Sebagian besar organisasi memiliki campuran teknologi informasi—beberapa sistem baru dan beberapa sistem lama. Sistem lama terkadang perlu diganti, baik karena tidak lagi didukung oleh vendor atau karena terlalu mahal untuk didukung—atau hanya karena alternatif baru menawarkan fungsionalitas baru yang penting. Transisi dari sistem lama ke yang baru melibatkan tantangan teknis, tentu saja, tetapi juga menghadirkan masalah penerimaan. Terkadang transisi disambut baik oleh karyawan: sebuah sistem sudah sangat tua sehingga penggunaannya memperlambat karyawan dalam pekerjaan mereka. Terkadang transisi tidak disambut baik: karyawan terbiasa dengan sistem lama dan mereka menolak perubahan. Transisi sistem selalu berdampak pada bisnis. Karyawan harus dilatih untuk menggunakan sistem baru. Proses bisnis sering terpengaruh. Terkadang ada periode transisi yang diperpanjang ketika sistem baru dan lama dijalankan secara bersamaan dan karyawan harus menggunakan keduanya sampai jelas bahwa sistem baru berfungsi dengan baik dan ikatan dengan sistem yang lebih lama dapat diputuskan. Lokakarya transisi sistem memungkinkan para peserta untuk mengeksplorasi dan memahami dampak transisi. Model proses bisnis apa adanya dan yang akan datang dibuat untuk memahami perubahan proses bisnis. Model aturan bisnis apa adanya dan yang akan datang terkadang dibuat untuk membantu organisasi memahami bagaimana sistem baru mengimplementasikan kebijakan dan panduan lainnya. Seringkali model organisasi dikembangkan untuk mengeksplorasi bagian mana dari organisasi yang akan terpengaruh oleh sistem baru. Model organisasi ini juga dapat mencakup organisasi TI untuk menyelidiki siapa yang akan mengelola sistem baru dan siapa yang akan mendukungnya.

Reference :David M. Bridgeland, Ron Zahavi – Business Modeling_ A Practical Guide to Realizing Business Value-The MK OMG Press (2009)

Dicky Hida Syahchari