Budaya Manajemen Projek

Project Management (Manajemen Proyek) merupakan suatu proses yang dilakukan oleh manajemen proyek dalam merencanakan dan mengoordinasikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan berbagai macam kegiatan atau proyek perusahaan. Secara garis besar, terdapat lima proses dalam manajemen proyek, yaitu inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Untuk menyukseskan jalannya kegiatan atau proyek besar yang direncanakan dan dikoordinasikan oleh manajemen proyek dalam suatu perusahaan ini tentunya harus ditunjang pula dengan terciptanya budaya, struktur, dan strategi organisasi yang baik dalam perusahaan tersebut. Budaya organisasi itu sendiri sangat erat kaitannya dengan nilai dan norma yang dianut oleh perusahaan serta perilaku dari para anggotanya dalam bekerja dan menjalin komunikasi serta kerjasama tim yang baik

antara satu dengan lainnya. Menurut Irham Fahmi (2014:50), menyatakan bahwa budaya organisasi adalah suatu kebiasaan yang telah berlangsung lama dan dipakai serta diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja sebagai salah satu pendorong untuk meningkatkan kualitas kerja para karyawan dan manajer perusahaan. Sedangkan, struktur organisasi adalah suatu hirarki dalam perusahaan yang berguna untuk menentukan bagaimana peran, kekuasaan, dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing tingkat manajemen perusahaan (manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah). Adapun strategi organisasi diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi setiap strategi/taktik yang mereka gunakan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya demi mencapai tujuan perusahaan. Terdapat tiga metode dalam strategi manajemen proyek, yaitu Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT), dan Crashing yang berguna untuk mempercepat jalannya kegiatan atau proyek perusahaan. Hal-hal inilah yang kemudian menjadi tolok ukur bagi tim manajemen proyek perusahaan dalam merencanakan suatu kegiatan ataupun proyek besarnya agar dapat terselenggara dengan sebaik mungkin.

References:

Dr. Maria Grace Herlina S.Sos.,MM. & Juliana Magdalena Simorangkir