Langkah-langkah Bisnis Arsitektur
Bisnis Arsitektur merupakan prasyarat untuk pekerjaan arsitektur di setiap bidang seperti data, aplikasi dan teknologi. Bisnis Arsitektur sering diperlukan sebagai sebuah sarana menunjukkan nilai bisnis dari pekerjaan berikutnya serta merupakan kunci dari stakeholder, dan juga laba atas investasi untuk para stakeholder untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pekerjaan selanjutnya. Langkah-langkah untuk Bisnis Arsitektur yakni;
- Create and culture
- Capture and collate
- Connect and communicate
- Collaborate and consume
- Customers and coordination
- Control and comply
- Change and complete
Dengan 7 lamgkah di atas akan bisa membuat pelanggan lebih nyaman dengan perusahaan dan mudah tercapai jika seluruh anggota dalam perusahaan memiliki arah dan tujuan yang sama.
Bisnis Arsitektur ditentukan oleh pengalaman dan mempunyai subjektivitas yang kuat yang sering mengakibatkan Arsitektur menyimpang dari strategi IT, kurangnya felksibilitas dan skalabilitas Arsitektur dan investasi tidak terkendali dll. Model Bisnis Arstiektur yang paling banyak digunakan saat ini yaitu EDM atau Evaluation Direct Monitor. EDM memiliki tiga tugas utama dan enam prinsip untuk pelaksanaan tata Kelola IT. EDm menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus mengontrol IT melalui tugas utama yakni:
- Mengebaluasi kondisi saat ini dan penggunaan IT masa depan
- Mengarahkan penyusunan dan rencana pelaksanaan serta kebijakan untuk memastikan penggunaan IT memenuhi tujuan bisnis
- Pemantauan kesesuaian kebijakan dan kinerja terhadap rencana yang telah dibuat
Reference:
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-business-architecture/2268