Arsitektur Bisnis Saat Covid – 19

Arsitektur bisnis (Business Architecture) adalah disiplin ilmu yang terbukti memberikan model dan kerangka kerja bisnis organisasi. Secara tradisional, peran arsitektur bisnis telah mengembangkan model proses bisnis, hierarki produk, dan model kapabilitas bisnis. Arsitektur bisnis ini merupakan gambaran umum dari suatu sistem. Ini mengidentifikasi tujuannya, fungsi vital, elemen aktif, dan proses kritis dan juga mendefinisikan sifat interaksi di antara mereka. Arsitektur bisnis terdiri dari sekumpulan platform yang berbeda tetapi saling terkait yang menciptakan suatu sistem modular multidimensi. Setiap platform mewakili dimensi sistem yang menandakan mode perilaku unik dengan serangkaian kriteria dan ukuran kinerja yang ditentukan sebelumnya. Merancang arsitektur bisnis mengikuti aturan umum dari desain interaktif. Oleh karena itu, mulailah dengan mengasumsikan bahwa sistem yang akan didesain ulang telah dihancurkan dalam semalam tetapi segala sesuatu di lingkungan itu tetap tidak berubah.

Bagi para pemimpin data dan teknologi saat ini, tekanan semakin meningkat untuk menciptakan arsitektur data modern yang sepenuhnya mendukung transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI) perusahaan mereka. Hanya dalam dua bulan, adopsi digital melonjak lima tahun ke depan di tengah krisis COVID-19. Pengadopsi AI terkemuka (mereka yang mengaitkan 20 persen atau lebih pendapatan organisasi mereka sebelum bunga dan pajak ke AI) berinvestasi lebih banyak dalam AI sebagai respons terhadap pandemi dan percepatan digital berikutnya.

Reference:

https://www.mckinsey.com/business-functions/mckinsey-digital/our-insights/breaking-through-data-architecture-gridlock-to-scale-ai

Dr. Maria Grace Herlina S.Sos.,MM. & Alroy Sayuti