Arsitektur Bisnis Menyelaraskan Organisasi

Arsitektur bisnisadalah gambaran umum dari suatu sistem. Ini mengidentifikasi tujuannya, fungsi vital, elemen aktif, dan proses kritis dan mendefinisikan sifat interaksi di antara mereka. Arsitektur bisnis terdiri dari sekumpulan platform yang berbeda tetapi saling terkait yang menciptakan sistem modular multidimensi. Setiap platform mewakili dimensi sistem yang menandakan mode perilaku unik dengan serangkaian kriteria dan ukuran kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Merancang arsitektur bisnis mengikuti aturan umum desain interaktif; Oleh karena itu, mulailah dengan mengasumsikan bahwa sistem yang akan didesain ulang telah dihancurkan dalam semalam tetapi segala sesuatu di lingkungan itu tetap tidak berubah. Para desainer diberi kesempatan untuk merancang sistem dari awal. Batas sistem dan lingkungan bisnis dibahas secara singkat; langkah pertama dalam mendesainarsitektur sistem adalah untuk menentukan batas sistem dan menghargai lingkungan di mana ia bermaksud untuk beroperasi. Untuk menentukan batasan sistem, seseorang perlu memahami perilaku pemangku kepentingannya. Pemangku kepentingan organisasi adalah setiap individu atau kelompok yang secara langsung dipengaruhi oleh apa yang dilakukan organisasi dan oleh karena itu memiliki kepentingan dalam kinerjanya. Bab ini menjelaskan secara singkat tujuan, fungsi, dan struktur arsitektur bisnis.

Arsitektur Bisnis Menyelaraskan Organisasi

Arsitektur Bisnis berfungsi untuk menyelaraskan organisasi dengan benar. Arsitektur Bisnis mengungkapkan bagaimana sebuah organisasi terstruktur dan dapat dengan jelas menunjukkan bagaimana elemen-elemen seperti kapabilitas, proses, organisasi dan informasi cocok satu sama lain.

Bagaimana nilai diperoleh melalui Arsitektur Bisnis

Bisnis apa pun — dari pengusaha hingga perusahaan terbesar — ​​bisa mendapatkan keuntungan dari Arsitektur Bisnis. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kami telah membantu organisasi menerapkan Arsitektur Bisnis:

  • Mulailah perusahaan baru
  • Tentukan pasar baru
  • Tentukan penawaran produk baru di pasar
  • Merestrukturisasi unit bisnis
  • Dorong modernisasi lama
  • Temukan kembali apa dan siapa perusahaan itu
  • Integrasikan orang, proses, kapabilitas, teknologi, dan budaya selama M&A
  • Ubah perusahaan Fortune 50 berdasarkan pengalaman pelanggan
  • Buat keputusan yang secara dramatis mengubah program federal
  • Selesaikan masalah sosial secara holistik

Reference :

https://www.stagrp.com/architecture/business-architecture/what-is-business-architecture/

https://www.sciencedirect.com/topics/computer-science/business-architecture

Dr. Maria Grace Herlina S.Sos.,MM. & Stephanie Jessica