Architecture pada Perusahaan
Persaingan bisnis saat ini sangat ketat, di dukung dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan semakin maju membuat semua oran mudah dalam mencari dan mendapatkan informasi, hal ini juga menjadi sebuah tuntutan besar atau strategi baru prusahaan untuk menjadi semakin unggul dari perusahaan lainnya.
Setiap perusahaan mempunyai strategi bisnisnya masing-masing untuk mencapai tujuan bisnisnya, maka dari itu diperlukan adanya kesinambungan antara teknologi dan informasi dalam perusahaan gua menimbulkan keselarasan, organisasi perusahaan mewujudkan integrasi antara bagian menajemen dan operasional untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan dan membutuhkan proses pengambilan keputusan. Dengan adanya keselarasan ini membuat pemerataan pembangunan pada perusahaan, dan melakukan perubahan yang menjadi strategi baru dalam perusahaan.
Banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan perubahan dari perusahaan tradisional menjadi multinasional ini berarti bahwa perusahaan tersebut melakukan Archotecture dalam organisasi dan bisnisnya. Contoh perusahaan yang melakukan hal ini adalah PT. XYZ yang melakukan perubahan pada organisasi dan bisnisnya, PT. XYZ ini merupakan perusahaan milik negara, perusahan ini merupakan salah satu perusahaan yang melakukan percepatan pemerataan pemabnunan dalam bisninya yang mulainya merupakan perusahaan tradisional postal menjadi perusahaan Trusted Postal Service Company.
Archotecture dalam perusahaan sudah bukan lagi menjadi suatu pilihan tetapi sudah menjadi suatu kewajiban dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan harus meningkatkan kinerja misi mereka. Archotecture adalah satu praktek manajemen untuk memaksimalkan kontribusi dari sumber daya perusahaan, investasi TI, dan aktivitas pembangunan sistem untuk mencapai tujuan kinerjanya. Untuk mencapai misi organisasi melalui kinerja optimal dari proses bisnis dengan efisiensi lingkungan teknologi informasi (TI) maka penerapan Archotecture harus dimasukan kedalam roadmapdari perusahaan. Archotecture menolong mengorganisir dan memperjelas hubungan di antara tujuan strategis perusahaan, investasi, solusi bisnis dan peningkatan kinerja terukur. Untuk mencapai peningkatan kinerja sasaran, Archotecture harus kuat dan sepenuhnya terintegrasi dengan area praktek lainnya termasuk perencanaan strategis, perencanaan modal dan investasi.
Reference: https://media.neliti.com/media/publications/79323-ID-perencanaan-model-arsitektur-bisnis-arsi.pdf