Help Your Team Innovate with Urgency

Source: https://embracethechallenge.org/feeling-the-urgency/

shared by: Nugroho J. Setiadi, PhD

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/nugroho-j-setiadi-8b9b0116/ 
Google citation index: https://scholar.google.com/citations?user=7kvetHUAAAAJ#%21

 

The pandemic has shown us how crisis can lead to rapid innovation. Just look at all of the companies that quickly pivoted to curbside pickup or adapted their services to new health regulations. How can a leader help their team retain this agility and sense of urgency even when there’s no crisis? Here are three tips. First, engage in small experiments. Think about change not as a big project, but as a series of tests that help you quickly learn what works, what doesn’t, and what it takes to execute an idea. Next, challenge your team to set goals that are short-term, high-priority, and challenging — and that are completely unrelated to their existing tasks and projects. The point isn’t necessarily to achieve those goals, but to see what possible innovations may come of it. Finally, lean in and get personally involved. For an innovation to take off, leaders need to be actively invested. Don’t wait for the next crisis to motivate your team; set the conditions for proactive — not reactive — innovation now.
This tip is adapted from “Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis,” by Ron Ashkenas

 

Source:  Ashkenas, R.  (2020). Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2020/09/innovate-with-urgency-even-when-theres-no-crisis?utm_medium=email&utm_source=newsletter_daily&utm_campaign=mtod_notactsubs . Retrieved on Oct 1, 2020, 3:41 PM

Nugroho J. Setiadi, PhD
  1. MUHAMMAD FAUZAN PRATAMA WIBAWA LB24 2201751972 pandemi seperti sekarang ini tidak menjadi alasan sebuah perusahaan besar maupun perusahaan kecil tidak berjalan. mereka harus mulai inovasi dan memutar otak dalam keadaan kepepet seperti sekarang ini, inovasi yang baik dan tepat akan diterima oleh masyarakat dengan konsep baru yang lebih menarik

  2. In my opinion, this 3 tips is a good way to motivate the team to increase their willingness to innovate more consistently without an agenda like example;because there is a crisis that needs to be found a solution. This makes the team become more productive and more systematic as a whole later, so that if a crisis comes the team will solve it as efficiently and quickly as possible.

  3. clarence matthew-2201763000 di kala pandemi ini kita sebagai mahasiswa harus mempunyai ide ide yang kreatif untuk tetap maju di massa pandemi ini, sebetulnya di massa pandemi ini adalah moment yang tepat untuk kita melihat bagaimana kondisi saat ini dan memunculkan ide ide yang selaras dengan kondisi saat ini dan juga waktu yang kita habiskan di rumah bisa bermanfaaat.dengan kita mengajak tim kita untuk memunculkan ide ide yang kreatif dan membantu melewati masa masa pandemi ini maka kita dapat terus produktif dikala pandemi ini dan akan memunculkan peluang peluang baru.

  4. saya setuju dengan artikel ini, bukan hanya perusahaan yang harus melakukan menyesuaikan diri dan layman mereka dengan protokol kesehatan baru, namun kita sebagai konsumen juga harus turut menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapan pun kita berada. dan sebagai pemimpin, memang kita harus memberikan ajuran kepada tim kita agar mereka agar dapat mempertahankan ketangkasan mereka disaat saat krisis juga. saya sangat stuju tengan tips yang diberikan, yaitu dengan melakuakn eksperimen kecil, menetapkan tujuan jangka pendek, priotitas tinggi dan menantang, dan para pemimpin harus berinvestasi sacara aktif mangan lagi menunggu krisis baru bergerak, pemimpin harus mengatur kondisi yang proaktif bukan reaktif.

  5. Sure, taking these steps is hard leadership work. But if we are to succeed at opening up and rebuilding our companies and our economy, this is what it will take to generate the urgency necessary for successful change. If we want more innovation, we must create more urgency. Innovation will always be important. Urgency can be artificially constructed, brought about by an external threat or existential crisis, or generated internally by strategies, measures, metrics and associated compensation. But we must create more urgency about innovation if we hope to create new and valuable solutions.

  6. A leader must be able to see opportunities in every crisis that occurs. The three tips above are very good to be applied in a company. By doing the small experiments, they can encourage teams to think innovatively in various situations so that when these situations occur they can deal with them responsively. Being a leader holds a great responsibility, the success and failure of a team is determined by the decisions taken by the leader. Therefore, leaders need to be sensitive to all changes that occur around them.

  7. Berdasarkan artikel tersebut dikatakan bahwa semua perusahaan harus siap dengan keadaan apapun yang akan terjadi yaitu dengan membangun rasa urgensi. Terdapat empat taktik dalam membangun rasa urgency dilingkungan apa pun yaitu Bring the outside in, behave with urgency everyday, find opportunity in crises dan dealing with resistance. Kita hidup di dunia yang terus berubah maka dari itu membutuhkan rasa urgensi yang tertanam sebagai komponen untuk sukses. Perusahaan harus dipaksa untuk berinovasi pada saat krisis yang terjadi, agar inovasi berhasil pemimpin perlu berinvestasi secara aktif. Sebagai pemimpin harus membantu timnya mempertahankan agility dan rasa urgensi saat tidak terjadi krisis maupun terjadi dengan melakukan eksperimen kecil seperti yang diluar kemampuan mereka dan menetapkan tujuan jangka pendek.

  8. saya setuju dengan ketiga cara tau taktik yang diberikan pada artikel diatas dalam menyikapi situasi yang krisis. seorang pemimpin harus siap dalam segala situasi yang ada, termasuk dengan situasi krisis tau urgent. ketiga taktik diatas dapat menjadi langkah awal yang digunakan oleh seorang pemimpin saat dalam keadaan rasa urgency. mencoba eksperimen kecil dengan team, melakukan eksperimen kecil dapat membantu seorang pemimpin untuk mempelajari situasi yang ada. tidak salamanca harus dengang tujuan jangka panjang, tujuan jangka pendek, berpriotitas tinggi dan menantang pun diperlukan dalam sebuah tim. Pemimpin perlu berinvestasi secara aktif, agar inovasi perusahaan berhasil.

  9. Based on the article, I agree that it is important to have a greater sense of urgency in innovations to sustain what they are doing. A leader must be responsive to innovations in times of crisis. Through three ways to increase the sense of urgency. First, do a little experiment. By thinking of change not as a big project but as a series of small experiments. This little experiment created a greater sense of urgency and urgency than the long, drawn-out process of change. Second, set zesty goals. In the midst of a crisis, goals are short-term, high priority, and challenging. All of this is called the "zest factor" or it could be called passionate. Zest could create peer pressure to work with others who feel a need to earn. The last one is to lean back and gets personally involved. A leader needs to exist in a crisis, must be able to be part of the process, and join the team to celebrate success, also deal with disappointment.

  10. I agree with the article above. In this crisis time, a leader should make some improvements to help the team survive during this pandemic. The aim is making new innovations for business, that come from the evaluating process. Therefore, to ensure the decision works well, the leader must be active and give them another plan. The plan is like to do the small experience, challenge the team (to pursue the company goals or something that is not related with it). Other than that, the leader should set the conditions. So, it will help to motivate the team and the company will survive.

    • I agree with this article, indeed when this pandemic emerges in the present era, leaders must be careful to keep companies through the present that can turn conditions into a multidimensional crisis. There are several attitudes that we need to demonstrate to build leadership urgency, namely calm, confidence, clarity, consistency and care. Indeed, when conditions like this, companies need to strive to always innovate in times of crisis and leaders need to invest actively and effectively to increase the company's power. As a leader, it is necessary to always be calm, keep guiding the company team and lead the team to take actions that can improve specific action plans and company innovations in the short and long term to avoid normative things.

  11. dari artikel di atas saya setuju karena dengan adanya urgency maka perusahaan bisa belajar bagaimana mengatasi urgency di kemudian hari,karena untuk cepat tanggap dalam menghadapi suatu urgency tidaklah mudah diperlukan waktu dan adaptasi adaptasi sehingga urgency dapat di atasi dan hal ini juga bisa membuat kita untuk berfikir lebih inovatif kepada perencanaan perencanaan kedepan dan siap untuk menghadapi urgency.

  12. Artikel tersebut memberikan pembaca mengenai beberapa petunjuk mengenai apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga pemikiran kritis anggota perusahaan dengan menggunakan rasa urgensi. Agar hal tersebut dapat tercapai, perusahaan harus mengetahui bahwa mereka tidak mengetahui semua informasi mengenai lingkungan diluar perusahaan mereka, sehingga perusahaan akan lebih tertarik untuk mempelajari lingkungan perusahaan eksternal mereka. Perusahaan juga dapat mengubah budaya perusahaan mereka, dimana ketua – ketua perusahaan mendukung tindakan – tindakan yang dapat membangun rasa urgensi, seperti berbicara dengan suara lantang, mencari informasi dengan sendiri, dll. Perusahaan juga harus mengubah pola pikir mereka ketika mereka sedang berhadapan dengan sebuah tantangan, dimana perusahaan harus memikirkan cara untuk mengambil keuntungan dari tantangan tersebut, dan bukan untuk mengurangi kerusakan yang dapat terjadi karena tantangan tersebut. Yang terakhir, perusahaan juga dapat lebih terbuka terhadap perubahan – perubahan yang terjadi didalam lingkungan pasar eksternal mereka, sehingga perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan – perubahan pasar.

  13. my opinion regarding this article, that we as leaders must be able to handle all situations that exist. One of them is a time of urgency. Innovation must continue regardless of the situation, so that the condition of the company will always be safe.

  14. Berdasarkan artikel tersebut, saya sangat setuju dengan keadaan tim yang harus proaktif bukan reaktif ini menandakan bahwa sebuah organisasi/tim harus siap dengan keadaan apapun untuk dapat bertahan dan berinovasi dalam krisis. Dengan melatih tim untuk terus berkembang mencoba hal hal baru dapat menimbulkan rasa kepercayaan yang kuat antar individu tim, kekompakan tim, dan rasa ingin terus mencapai suatu tujuan baru akan terlatih juga.

  15. Saya setuju dengan point dari artikel tersebut dimana perusahaan harus siap mengatasi dan menangani krisis disetiap saat. beradaptasi dan menciptakan solusi juga inovasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh pemimpin perusahaan demi menjaga keberlangsungan perusahaan.

  16. saya sangat setuju dengan artikel ini, di masa pandemi, seorang pemimpin harus mempunyai pola pikir yang strategic, karena perusahaan harus dengan cepat berputar untuk melakukan layanan atau produksi inovasi baru di masa pandemi/krisis seperti ini, Agar sebuah inovasi lepas landas, pemimpin perlu diinvestasikan secara aktif. Jangan menunggu krisis berikutnya, supaya bisa membantu perekonomian kita/negara.

  17. Yes , i think that we as leaders must be able to handle all situations that exist. One of them is a time of urgency. Innovation must continue regardless of the situation, so that way the company will still be able to survive and move on.

  18. I agree with the above article. Leader must find new ideas in this pandemic. The goal is to make new innovations. The leader must be active and give them another plan. Like looking for shortcuts to survive in this pandemic era.

  19. Yes , i think that we as leaders must be able to handle all situations . Especially when the company is faced with an urgent situation. Innovation must continue regardless of the situation, so that way the company will still be able to survive and move on.

  20. Based on the article, it is said that Pandemics have shown us how crises can lead to rapid innovation. All companies are bound to set new health regulations. Then in the article it is said that there are 3 tips for a leader to maintain his dexterity and sense of urgency. I agree with these tips because every little experiment that the current leader does is very influential to his employees and company. During a pandemic like this, a leader is asked to always be creative, innovative, and active in order to bring up many ideas and progress for both the company and its employees.

  21. Yes , i think that we as leaders must be able to handle all situations . Especially when the company is faced with an urgent situation. Innovation must continue regardless of the situation, so that way the company will still be able to survive and move on. Not only that, if we can deal with all situations or conditions of the company by developing various innovations, then our company will be considered superior by the community.

  22. Saya sangat setuju artikel ini, sudah terjadi banyak sekali kasus dimana tim dan manajemen baru berinovasi ketika terjadinya krisis padahal hal seperti ini tidak dapat di benarkan walaupun tidak salah juga. Krisis sangat penting untuk tim agar bisa berpikir lebih 'liar' dalam mencari jalan keluar atau hanya sekedar mencari ide ide segar untuk menjalankan pekerjaan sehari hari. Tentu untuk mengatasi dan menjalankan hal hal ini membutuhkan sosok pemimpin yang dapat melihat apa yang dapat berhasil atau tidak, yang dapat melihat peluang sekecil mungkin untuk mengembangkan tim nya, dan yang dapat berpikir secara strategis untuk menyusun langkah langkah yang akan di hadapi tim dalam masa krisi ataupun untuk berkembang.

  23. I agree with this article. because in a pandemic like now all companies must have strong principles so that companies can survive this pandemic.

  24. Based from the article, i agree that every leader must have their own sense of urgency. We never know things that will come to our life in the future, just like this pandemic. It doesn't have to be a big move that suddenly show up and gone in such a short time. A small steps but we do it with consistency will bring the company to survive. That small things going to help a lot of people such as our employees. The plan must be right and effective before execute it. As a leader we must contribute to motivate our employees so we can move forward together.

  25. Berdasarkan artikel diatas, saya setuju dengan pendapat dan langkah-langkah yang harus dilakukan pimpinan perusahaan untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan ekonomi. Sebagai seorang pemimpin tentunya perlu mempersiapkan strategi jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan agar tetap bertahan. Terutama ketika kondisi krisis saat ini, tidak ada yang mengetahui bagaimana kondisi kedepan akan bagaimana, apakah semakin krisisis atau pulih. Dengan tips yang diberikan berdasarkan artikel tersebut mungkin akan membantu perusahaan agar tetap bertahan dalam kondisi krisis. Pemimpin perusahaan perlu memutuskan strategi dan segala persiapan untuk masa mendatang. Berbagai langkah inovasi perlu dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Karena jika pemimpin ataupun perusahaan tidak mampu bertahan, maka akan bertambah tingkat krisis dengan menigkat nya tingkat pengangguran. semua anggota perusahaan perlu saling bekerjasama untuk mempersiapkan dan menghadapi krisis ini.

  26. Saya setuju dengan artikel tersebut, berdasarkan artikel ,perusahaan harus bergerak cepat dan siap jika adanya rasa urgensi. Pemimpin perusahaan juga harus dapat mempertahankan dan membantu tim nya untuk tetap di perusahaan tersebut.Hal yang harus dilakukan oleh pemimpin ialah megatur strategy, menciptakan inovasi baru ,beradaptasi dengan situasi yang ada.Jangan sampai menggu krisis berikut nya.

  27. Dalam artikel di atas membahas tentang bagaimana tindakan yang diambil perusahaan saat pandemi.Dalam bidang bisnis sangat diperlukan adanya inovasi agar bisnis dapat terus berlanjit dan bertahan di tengah kondisi yang sesuliy sekalipun,seperti keadaan pandemi saat ini yang memaksa para pelaku bisnis untuk memutar otak dan mengerahkan seluruh keahlian karyawannya agar perusahaan tidak tenggelam dan bangkrut.Sangat disarankan bagi perusahaan untuk senantiasa melakukan inovasi tanpa menunggu keadaan genting.Ini merupakan tanggungjawab seorang pemimpin ttg bagaimana memulai inovasi tersebut di perusahaannya.Salah satu cara ialah dengan mengadakan suatu simulasi seolah2 keadaan sedang diluar dugaan dan para karyawan dilatih untuk tetap mampu berdaya saing.Hal utama yang harus dipenuhi bukanlah menuju pencapaian keuntungan sbanyak2nya,tetapi lebih ke arah penciptaan inovasi apa yang bisa dibuat.

  28. Berdasarkan artikel ini, saya setuju bahwa penting untuk menjaga rasa urgensi dalam inovasi untuk menjaga urgensi dari apa yang dilakukannya. Pelopor harus menyadari inovasi di saat krisis. Perluas rasa urgensi Anda dengan 3 cara. Pertama, lakukan percobaan. Dengan memikirkan perubahan bukan sebagai proyek besar, tetapi serangkaian eksperimen kecil. Kedua, tetapkan tujuan yang jelas. Dalam suatu krisis, tujuan bersifat jangka pendek, berprioritas tinggi, dan menantang. Ini semua dapat digambarkan sebagai "faktor penjelasan sendiri". hal ini dapat menekan kerja sama dengan orang lain yang memiliki keinginan untuk menghasilkan. Yang terakhir secara pribadi melibatkan diri sendiri dalam Penentu, kita harus berada dalam krisis, harus siap menjadi bagian dari metode, dan bergabung dengan tim bersiap meraih kesuksesan.

  29. Berdasarkan artikel yang saya baca, saya dapat berpendapat bahwa pandemi di awal bisa menciptakan krisis moneter dan di akhir mereka bisa bangkit dengan memunculkan adanya inovasi terbaru , sehingga perekonomian bisa bangkit serta mereka mudah beradaptasi menjadi online , hitungan itu dirasa efektif. Mereka juga sebagai ketua team dapat mempertahankan perasaan anggotanya saat kondisi mendesak dengan cara lakukan eksperimen kecil , seperti memikirkan akan perubahan tentang ide setelah itu cara kedua dengan menantang anggota terhadap menetapkan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi, dan menantang serta sama sekali tidak terkait dengan tugas dan proyek mereka yang ada. Menurut saya juga itu cukup baik apabila hal ini digunakan pembelajaran oleh perusahaan lainnya dengan baik.

  30. Dari artikel tersebut bisa di lihat Kalau perusahaan harus cepat menyesuaikan dengan keadaan pandemic ini dengan peraturan kesehatan yang baru. Didalam artikel diberikan 3 tips tentang agar pemimpin dalam perusahaan dapat membantu timnya mempertahankan ketangkasan dan rasa urgensi. inti dari 3 tips tersebut membantu tim untuk melakukan inovasi dan memberikan tantangan kepada tim agar bisa memberikan ide-ide untuk perusahaan.keterlibatan pemimpin tidak hanya membantu dalam memotivasi tim tetapi dengan berinvenstasi secara aktif.

  31. Well , from the text we know if we want to succeed at opening our company and economy, this metode will generate the successful change we need innovation, we have to create more urgency. Innovation always be important. Urgency will be artificially constructed, brought about by an existential crisis, or generated internally by strategies, measures, metrics and associated compensation and we can create new and valuable solution

  32. Menurut artikel diatas, saya sangat setuju bahwa dengan adanya kasus Covid-19 ini, perusahaan harus memiliki inovasi yang cepat agar semua dapat berjalan dengan baik. Pada artikel juga di jelaskan bahwa seorang pemimpin dapat membantu timnya mempertahankan ketangkasan dalam keadaan seperti ini. Hal ini sangat berguna untuk menenangkan keadaan. Menantang team juga sangat penting untuk mencapai target.

  33. Saya setuju dengan artikel ini. Karena menurut saya sangat petting untuk memiliki rasa urgensi yang besar agar bisa mepertahankan apa yang akan dituju. Cara untuk meningkatkan rasa urgensi yaitu dengan cara melakukan percobaan agr mengertahui bagaimana kedepannya yang akan terjadi. lalu tetapkan untuk tujuan yang baik , yaitu selalu semangat walaupunn dalam keadaan kritis misalnya saat pandemi sekarang ini. Dan pemimpinnya harus siap menghadapi kekecewaan atau kerugian dan keberhasilan perusahaan. Dan seorang pemimpin harus ikut saling membantu dan bertahan saat pandemi ini, agar bisa menciptakan inovasi terbaru yang cocok saat pandemi ini. Maka dari itu peran pemimpin harus mengatur semua dan memotivasi tim dan perusahaan agar terus bertahan.

  34. Saya sangat setuju dengan artikel tersebut. Dengan kondisi yang seperti ini, pemimpin harus mengevaluasi beberapa perbaikan demi kebaikan tim. Dengan tujuan, pertama demi kelancaran proses perusahaan, rencananya seperti mengejar suatu tujuan. Oleh karna itu, cara ini akan membantu pemimpin dan tim memungkinkan bertahan dalam kondisi seperti ini.

  35. Based on the article the pandemic has shown us how crisis can lead to rapid innovation, all of the companies that quickly to adapted their services to new health regulations. A leader must be responsive to innovations in times of crisis to sustain what they are doing. Through three tips to increase the sense of urgency. First, do a little experiment. Next, challange team to set goals. The last one lean in and get personally involved. For an innovation to take off, leaders need to be actively invested. Don’t wait for the next crisis to motivate your team set the conditions for proactive not innovation now.

  36. Berdasarkan dari artikel yang saya baca, saya setuju bahwa setiap leader wajib untuk memiliki rasa urgency terhadap keadaan apapun, di karenakan dunia ini tidak selalu memiliki keadaan yang sama di setiap harinya dan bisa saja berubah dengan mudah di setiap waktunya. Oleh karena itu, perusahaan penting untuk selalu bisa beradaptasi di keadaan apapun yang terjadi. Dan ada beberapa cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu melakukan ekperimen kecil yang digunakan sebagai bahan percobaan apakah yang kita lakukan sudah efektif dalam mengatasi masalah atau tidak, kedua melakukan adanya inovasi dalam baik jangka pendek maupun jangka panjang, apa saja yang bisa menjadi prioritas sebuah organisasi, dan tidak lupa juga untuk melihat dari segala sisi apa saja faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

  37. Based on the article, it is said that Pandemics have shown us how crises can lead to rapid innovation. All companies are bound to set new health regulations. Then in the article it is said that there are 3 tips for a leader to maintain his dexterity and sense of urgency. I agree with these tips because every little experiment that the current leader does is very influential to his employees and company. During a pandemic like this, a leader is asked to always be creative, innovative, and active in order to bring up many ideas and progress for both the company and its employees.

  38. Berdasarkan artikel tersebut, dikatakan bahwa Pandemics telah menunjukkan kepada kita bagaimana krisis dapat mengarah pada inovasi yang cepat. Kemudian di dalam artikel tersebut dikatakan bahwa ada 3 tips agar seorang pemimpin menjaga ketangkasan dan rasa urgensinya. Dalam pandemi seperti ini, seorang pemimpin dituntut untuk selalu kreatif, inovatif, dan aktif agar dapat memunculkan banyak ide dan kemajuan baik bagi perusahaan maupun karyawannya

  39. saya setuju dengan artikel tersebut ,bahwa di katakan perusahaan harus dapat mempertahankan rasa ketangkasan dan rasa urgensi di setiap kondisi dengan melakukan inovasi yang cepat dan aktif . Perusahaan dalam melakukan inovasi ,para pemimpin harus terlibat secara pribadi dan berinventasi secara aktif untuk dapat mempertahankan rasa ketangkasan dan rasa urgensi di dalam kondisi apapun.

  40. Saya sangat terbantu dengan adanya artikel di atas yang mengenai tips untuk membantu tim kita berinovasi dalam keadaan yang mendesak. Tips tersebut dapat di terapkan untuk perusahaan besar maupun perusahaan-perusahaan kecil. Terutama di masa pandemic ini semua perusahaan harus dapat menyesuaikan layanan mereka dengan kebijakan pemerintah yang kerap sekali berubah dalam beberapa bulan dan dapat bertahan di masa yang krisis. Dalam menerapkan tips-tips tersebut pemimpin harus berperan aktif agar inovasi dapat berhasil. Untuk melakukan inovasi tidak perlu menunggu krisis tetapi pemimpin harus dapat mengatur kondisi yang proaktif dalam membuat inovasi.

  41. Saya setuju dengan apa yang telah dituliskan pada artikel diatas mengenai bagaimana caranya menginovasi team melalui rasa urgensi, karena menurut saya dengan tidak adanya kepastian mengenai kondisi dunia yang akan terus berubah dan tentunya perusahaan harus selalu dapat beradaptasi dengan segala kondisi yang ada. Untuk itu, sebagai seorang pemimpin harus dapat memotivasi dan memberikan arahan akan solusi dengan rasa urgensi dalam menghadapi segala bentuk kondisi agar perusahaan dapat terus unggul. Terdapat tiga strategi yang dapat dilakukan perusahaan agar dapat mempertahankan kondisi perusahaanya ketika menghadapi masa-masa sulit yaitu dengan melakukan kegiatan eksperimen,menentukan tujuan yang ingin dicapai,dan mementukan priotitas, agar strategi ini dapat berjalan dengan baik dibutuhkan hubungan kerja sama antar pihak untuk saling berkontribusi serta dapat menciptakan inovasi baru untuk terus berkembang ditengah kondisi yang tidak pasti dengan rasa urgensi.

  42. Based on this article is how companies must be prepared and alert to maintain a sense of urgency. If we are to successfully rebuild our companies and our economies, this is what it takes to generate the need for proximity for successful change. If we want more innovation, we need to create a need that is closer. Innovation will always be important. Urgency can be constructed artificially, caused by external threats or existential crises. But if we hope to create new and valuable solutions, we need to be intimacy about innovation.

  43. berdasarkan artikel ini, saya setuju karena di bidang ekonomi sangat besar dampaknya karena pandemi ini, dan seluruh perusahaan harus mengikuti peraturan pemerintah yang terbaru untuk mencegah meluasnya pandemi ini. sebagai pemimpin kita harus mempertahankan bagaimana caranya agar seluruh kelompok yang di dalam perusahaan dapat utuh dan dapat bertahan hingga akhir sehingga tidak ada yang tertinggal, sehingga kita harus memikirkan bagai mana caranya kita berpikir kritis dan inovatif agar dapat mempertahankan agility dan rasa urgensi sebelum terjadinya krisis

  44. bedasarkan dari artikel ini saya setuju karena menunjukan bahwa perusahaan harus selalu siap dengan keadaan yang telah terjadi. seorang pemimpin harus membantu timnya untuk mempertahankan ketangkasan dan rasa urgensi. kita harus menanamkan rasa urgensi karena setiap hidup pasti akan melewati fase krisis yang sangat banyak dan disitulah sebagai komponen untuk sukses. kita sebagai pemimpin perusahaan harus tetap bisa menanamkan ide tersebut

  45. I totally agree with the article above, I strongly agree that every leader must have new ideas to defend their team in this pandemic situation, so that in this situation they can face and survive together. I also agree that leaders must also be able to be active in pandemic situations or no-pandemic situations such as creating new ideas such as doing small experiments etc.

  46. Berdasarkan artikel yang saya baca, saya dapat berpendapat bahwa sebagai ketua harus memilkirkan akan adanya kondisi dari krisis hingga inovasi di kala pandemi ini. Ketua juga harus memikirkan akan adanya perasaan yang mendesak seperti krisis di kala pandemi ini terhadap anggota tersebut, Ketua mungkin bisa mengajak para anggota memikirkan planning perubahan di kondisi tersebut, setelah itu ketua mungkin bisa menentang anggotanya dengan menetapkan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi seperti memikirkan akan adanya fasilitas untuk para anggotanya , kenyamanan serta keselamatan di pandemi kala ini serta memikirkan akan kesadaran diri sendiri untuk bisa intropeksi yang baik untuk kedepannya ataupun dapat bisa memotivasi para anggotanya menjadi semangat ataupun lainnya. Hal tersebut , bisa di nilai lebih efektif untuk dilaksanakan sebagai ketua .

  47. I agree with the article. the leader must make a new plan for the sustainability of the company in increasing the company's economy. In making decisions the leader must think ahead, such as short-term plans and new goals. And can solve the problems that will come.

  48. Dengan artikel tersebut seorang pemimpin memang harus memiliki sikap mengambil keputusan secara cepat dan tidak panik. Banyak pemimpin yang panik saat mengalami krisis, sehingga pemimpin biasanya mengambil keputusan yang sangat cepat tanpa memikirkan kepentingan jangka panjang untuk perusahaan. Pemimpin harus memiliki sikap kepedulian yang tinggi agar bisa beradaptasi dengan situasi yang sedang dihadapi.

  49. saya setuju dengan artikel tersebut karna disaat pandemi ini atau disaat yang cukup mendesak kita akan melakukan hal2 yang baru dan melakukan gebrakan yang berbeda agar perusahaan terus survive atau berkembang

  50. Berdasarkan artikel yang saya baca, saya dapat berpendapat bahwa sebagai ketua harus memikirkan akan adanya kondisi dari krisis hingga inovasi di kala pandemi ini. Ketua juga harus memikirkan akan adanya perasaan yang mendesak seperti krisis di kala pandemi ini terhadap anggota tersebut, Ketua mungkin bisa mengajak para anggota memikirkan planning perubahan di kondisi tersebut, setelah itu ketua mungkin bisa menentang anggotanya dengan menetapkan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi seperti memikirkan akan adanya fasilitas untuk para anggotanya , kenyamanan serta keselamatan di pandemi kala ini serta memikirkan akan kesadaran diri sendiri untuk bisa intropeksi yang baik untuk kedepannya ataupun dapat bisa memotivasi para anggotanya menjadi semangat ataupun lainnya. Hal tersebut , bisa di nilai lebih efektif untuk dilaksanakan sebagai ketua .

  51. I agree with all of the statement above, because one point that mr. Nugroho said that "challenge your team to set goals that are short-term, high-priority, and challenging" it is making me feels like i want to do something to this country as an example i would like to make a work team and we set a goal to make business economics in Indonesia growth properly again, my plan is to risk all the potential advantage to the max level.

  52. Saya setuju dengan artikel ini, manager harus siap atau tidak siap untuk menerima krisis perusahaan dan harus berfikir jernih untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tiga tips yang diberikan akan sangat membantu membuat peluang baru agar bangkit dari krisis.

  53. berdasarkan artikel tersebut saya setuju, dimana dimasa pandemi sekarang ini membuat semua sektor ikut tepengaruh. Dan bagi semua perusahaan mau tidak mau juga mengikuti peraturan yang baru, maka bagi seorang pemimpin dimasa pandemi ini harus melakukan beberapa tindakan inovasi yang baru untuk membantu tim nya bertahan. Dan sebagai pemimpin harus mengambil langkah - langkah tersebut sebagai pemimpin yang berinovasi dan aktif, jangan menjadi pemimpin yang hanya menunggu krisis terlebih dahulu baru berinovasi tapi jadilah pemimpin yang berinovasi dan aktif sejak sekarang

  54. saya setuju dengan artikel tersebut, perusahaan harus siap dengan keadaan apapun dan mampu untuk berinovasi pada saat krisis. pemimpin juga harus dapat membantu timnya dan juga menetapkan tujuan.

  55. Saya setuju dengan artikel di atas. ketika terjadi suatu krisis, sebagai pemimpin harus mengetahui bagaimana cara memperbaiki dan mencari inovasi baru, juga memiliki ide - ide kreatif agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. Mulai dari mencoba beberapa serangkaian tes untuk mengetahui apakah hal yang sudah dilakukan tepat atau tidak. Di dalam suatu perusahaan setiap karyawannya berhak untuk ikut berkontribusi menyampaikan pendapat masing - masing, hal ini tentunya di nilai lebih efektif, agar semua masalah yang terjadi bisa lebih mudah dan cepat teratasi.