Give a Fair Chance to Job Candidates with Criminal Records

Source: https://hbr.org/2020/09/give-job-applicants-with-criminal-records-a-fair-chance

 

shared by: Nugroho J. Setiadi, PhD

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/nugroho-j-setiadi-8b9b0116/
Google citation index: https://scholar.google.com/citations?user=7kvetHUAAAAJ#%21

 

 

One way to make good on your company’s commitment to improve its diversity, equity, and inclusion efforts is to implement a “fair-chance hiring” initiative. These programs grant everyone, regardless of criminal background, an opportunity to be fairly assessed for a given role: You only examine the candidate’s criminal record after the person has been interviewed and is considered qualified. To start a fair-chance hiring program at your company, coordinate with your leadership team, human resources, and legal department to make sure everyone is on the same page about the mission, and how you’ll implement the initiative. Then connect with local partners to identify talent. Look for community-based organizations that focus on workforce development for reentry. Conduct skills-based interviews with candidates, and focus on their transferable skills, potential, and willingness to learn rather than their work experience (or lack of it). Finally, when the time comes, assess candidates’ records by considering what they were convicted for, how long it’s been since the offense, and the nature of the job that they’re applying for. Giving everyone a fair shake is an important step in building a more equitable workplace — and society.
This tip is adapted from “Give Job Applicants with Criminal Records a Fair Chance,” by Margie Lee-Johnson

 

Source:  Lee-Johnson, M.  (2020). Give Job Applicants with Criminal Records a Fair Chance. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2020/09/give-job-applicants-with-criminal-records-a-fair-chance?utm_medium=email&utm_source=newsletter_daily&utm_campaign=mtod_notactsubs . Retrieved on Sep 30, 2020, 3:40 PM

Nugroho J. Setiadi, PhD
  1. muhammad fauzan pratama wibawa LB24 2201751972 dengan adanya keberagaman dalam suatu perusahaan, sangat menguntungkan bagi perusahaan karena bisa menjadi wadah yang lebih luas untuk menuangkan sebuah ide. jika kita hanya memiliki karyawan yang itu-itu saja maka akan timbul hal yang monoton

  2. In my opinion, this new way of assesing new employees for hiring should be applied a lot more,like our saying Bhinekka Tunggal Ika ( different but one) which means diversity should always be accepted by all around.by using this its also help the company find new talents for the company that maybe cant be find before because of the misconceptions of background check before examining the potential of the job applicant

  3. 2201728622 - Menurut saya, fair chance hiring ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Kita memberi peluang kerja bagi orang-orang yang selalu tidak mendapat kesempatannya untuk bekerja, dan memberikan peluang untuk orang-orang yang memiliki skill tinggi dan kemauan tetapi memiliki masalah di masa lalunya. Dan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kualitas kerja yang bagus.

  4. Menurut saya, fair chance hiring ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Kita memberi peluang kerja bagi orang-orang yang selalu tidak mendapat kesempatannya untuk bekerja, dan memberikan peluang untuk orang-orang yang memiliki skill tinggi dan kemauan tetapi memiliki masalah di masa lalunya. Dan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kualitas kerja yang bagus.

  5. Dengan menerapkan perekrutan peluang adil maka akan mewujudkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan keberagaman, ekuitas dan inklusi. Program tersebut didasarkan pada setiap orang, apapun latar belakangnya, memiliki hak untuk dinilai secara adil atas peran yang memenuhi syarat untuk mereka. Penerapan program tersebut penting bagi perusahaan karena langkah penting dalam membangun tempat kerja adil, tentram dan nyaman dengan memberikan kesempatan yang adil kepada kandidat pekerjaan dengan catatan criminal, tidak membedakan-bedakan satu sama lain antar pekerja.

  6. Artikel tersebut menghimbau pembaca untuk lebih terbuka kepada calon pekerja yang pernah bermasalah dengan hukum. Ketika sebuah perusahaan memberikan kesempatan kepada calon pekerja tersebut, perusahaan tersebut akan memberikan kesan kepada pemilik – pemilik saham dari perusahaan tersebut bahwa perusahaan tersebut hanya mementingkan kinerja dari pekerja, dan bukan dari latar belakang mereka. Agar calon – calon pekerja tersebut mendapatkan kesempatan yang sesuai, proses wawancara calon – calon pekerja yang pernah bermasalah dengan hukum harus berfokus pada keinginan mereka untuk belajar dan juga untuk menjadi lebih baik. Yang terakhir, perusahaan tersebut juga harus mengetahui mengapa calon – calon pekerja tersebut pernah bermasalah dengan hukum, dan juga melihat apakah pekerjaan tersebut relevan dengan calon pekerja tersebut. Dengan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk bekerja dalam perusahaan tersebut, reputasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terbuka akan meningkatkan reputasi perusahaan dalam muka umum.

  7. I agree with this article. Because, a company's commitment is one of the most important things. Therefore, it has to make an initiative solution with a fair chance hiring. Which will help to develop fair situations in the company. The company can coordinate all teams together and focus on the target. Then, the fair workplace will be created.

  8. memberikan kesempatan atau peluang adalah hal yang baik apabila dilakukan dengan bijaksana. menurut saya proses perekrutan peluang adil yang telah dijelaskan pada artikel tersebut cukup bijaksana. dengan mempertimbangkan catatan kriminal seseorang dengan kemampuannya dalam bekerja, seseorang bisa mendapatkan kesempatan untuk sekali lagi.

  9. saya setuju dengan atrikel di atas ini. karena, meningkatkan keberagaman, ekuitas, dan upaya inklusi adalah dengan menerapkan inisiatif. cara program ini dengan perekrutan yang adil. yang di mana karyawan merasa nyaman dan senang dalam perusahaan.

  10. Menurut saya hal terseut merupakan hal yang dapat membantu perusahaan karena perekrutan tersebut dapat membuka keberagaman dalam tenaga kerja sebuah perusahaan dan juga kita dapat mengembangkan ide-ide yang lebih variatif dengan menggunakan tenaga kerja yang beragam.

  11. Berdasarkan artikel diatas, saya sepakat bahwa dengan adanya keadilan dalam penerimaan para pelamar tenaga kerja, yang berdasarkan adanya para pelamar yang kemungkinan memiliki beberapa catatan kriminal ataupun pelanggaran. Maka hal tersebut dapat mengurangi terjadinya tindakan residivisme dalam negara. Sehingga memiliki dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Serta perusahaan pun dapat memiliki komitmen yang baik terhadap adanya keberagaman perbedaan pada perusahaan tersebut.

  12. Bukan tindakan yang salah jika HRM memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki catatan kriminal. Dengan merekrut mereka yang memiliki catatan kriminal tentu memerlukan perhatian serta syarat khusus. HRM perlu mengetahui kemampuan serta pengetahuan mereka, untuk dipekerjakan dengan sesuai. Hal tersebut merupakan tindakan yang adil. Jika mereka kurang mampu, diharapkan HRM memberikan pelatihan serta pengetahuan agar mereka dapat bekerja lebih baik.

  13. Menurut saya perusahaan yang menerapkan perekrutan peluang yang adil dapat membantu dalam potensi perusahaan terhadap meningkatkan keberagamannya, inklusi dan ekuitas. Selain itu dapat membantu perusahaan maju dan kuat akan persaingan dibantu dengan bermacam ide dari setiap orang dengan latar belakang yang berbeda. Apapun latar belakang seseorang harus memiliki tindakan atau cara yang adil. Perusahaan juga perlu mengetahui permasalahan apa yang ada pada seseorang terutama yang memiliki catatan kriminalnya harus bisa dipertimbangkan dan memberikan persyaratan yang dapat dipenuhi.

  14. Dari artikel diatas, saya sangat setuju. Karena jelas disebutkan bahwa "perekrutan peluang yang adil" dapat meningkatkan keberagaman, ekuitas, dan upaya inklusi. Hal tersebut sangat penting ada di setiap perusahaan untuk "mewarnai" perusahaan. Lalu sikap bijak perusahaan tersebut juga sangat menguntungkan bagi beberapa calon karwayan yang belum memiliki pengalaman karena dapat membangkitkan semangat bekerja mereka. Walaupun mereka belum memiliki pengalaman tetapi mereka juga pasti memiliki semangat juang yang tinggi untuk dapat bekerja dan psti mereka juga akan lebih loyal kepada perusahaan karena telah memilih mereka dengan sikap bijak perusahaan yaitu "perekrutan peluang yang adil".

  15. Perusahaan yang telah menggunakan sistem secara rata dan adil ini, pasti akan menghasilkan yang bagus apalagi ditambah akan adanya catatan kriminal yang bagaimana bisa dilihat untuk memilih saat interview. perekrutan peluang yang adil di perusahaan juga, koordinasikan dengan tim kepemimpinan, sumber daya manusia, dan departemen hukum untuk memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang misi tersebut, dan bagaimana Anda akan menerapkan inisiatif tersebut. Oleh karena itu, perekrutan secara adil itu lebih baik

  16. Berdasarkan dari artikel diatas, saya sangat setuju dengan adanya give a fair chance to job candidates with criminal records. Dikarenakan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan. Dan hal itu sangat membantu seseorang yang memiliki latar belakangan kejahatan. Akan tetapi, kita sebagai HRM harus tetap memperhatikan dan mempertimbangkan latar belakang kejahatan orang tersebut apakah layak untuk dipekerjakan atau tidak.