Know When It’s Time to Pull the Plug on a Project

Source: https://www.nature.com/articles/d41586-020-01918-0

shared by: Nugroho J. Setiadi, PhD

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/nugroho-j-setiadi-8b9b0116/
Google citation index: https://scholar.google.com/citations?user=7kvetHUAAAAJ#%21

 

We’ve all continued to work away on projects that we know are ultimately dead in the water. If you’re a manager, how can you recognize sunk-cost initiatives — and actually stop before wasting more resources? Start by ensuring that even big decisions are reversible. Recognize business plans for what they really are: experiments. Break large, risky gambles into a series of smaller tests. Clarify your hypotheses, the best ways to test them, and the metrics that will signal whether to persist, pivot, or pause. Then, implement systems that make visible to yourself and other managers what work is being done and how it’s going. This will help you recognize which initiatives are actually adding value, and which aren’t. Finally, keep a list of other projects you want to do, and set a rule that you can’t launch anything until you’ve finished or stopped existing projects. The fear of missing out on something better might help you overpower that feeling of disappointment over something that didn’t pan out. Pulling the plug is always hard, but knowing how and when to do it will help your team become more adaptable, innovative, and resilient in the long term.
This tip is adapted from “Start Stopping Faster,” by Darrell K. Rigby et al.

 

Source:  Rigby, D.K. et al. (2020). Start Stopping Faster. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2020/09/start-stopping-faster?utm_medium=email&utm_source=newsletter_daily&utm_campaign=mtod_notactsubs . Retrieved on Sep 29, 2020, 3:41 PM

Nugroho J. Setiadi, PhD
  1. Fauzan Pratama LB24 2201751972 Manajer yang baik dan kompeten adalah manajer yang tau situasi perushaannya seperti apa. Jika sedang ada dalam masalah, manajer bisa mengambil dan mengeksekusi keputusan yang tepat bagi perusahaan.

  2. clarence matthew-2201763000 artikel diatas sangat berguna untuk menambah wawasan kita tentang bagaimana cara menilai projek ini dapat berjalan dengan baik atau tidak,hal ini penting sekali bila projek tersebut sudah tidak bisa di harapkan lagi dari pada kita terjerumus semakin dalam lebih baik kita mundur dari projek tersebut.hal ini bisa di cegah dengan planning yang matang dan juga adaptasi dan waktu yang tepat.serta bila projek terarah maka kreativitas dan keputusan keputusan yang lain juga akan tepat.

  3. Saya sangat setuju dengan artikel ini, bahwa sebenarnya keputusan besar dapat dibatalkan apabila keputusan tersebut berakhir fatal. Sebelum mengambil keputusan kita harus apat mengenali rencana bisnis kita terlebih dahulu dengan melakukan eksperimen. Dengan cara dan Langkah yang diterapkan oleh artikel ini sudah sangat jelas dan benar untuk dilakukan agar nantinya dapat beradaptasi dengan hal baru, inovatif dan Tangguh dalam waktu jangka Panjang.

  4. I totally agree with the statement “Start Stopping Faster” (before wasting more resources), therefore I think it's right if there was said that the perennial executive challenge is stopping mediocre to failing businesses and projects sooner rather than later. Because only by doing so, they can finally free up the resources needed to pursue more opportunities. To sum up, there are three ways to get better at killing things sooner : make decisions reversible, make work more visible to everyone so it’s easier to see what work is being done and how well it’s going, and overpower the fear of failure and not having a job if someone’s current project is killed.

  5. When working on a project which is a dead end, we need to take a step back and review the first until the last steps taken, clarify the things done and record all the results of the efforts that have been made. The purpose of doing so is to find the point of error that made a project fail, after finding it we can think of ways to solve it and move on to the next step. Taking a step back helps us to be aware of mistakes that have been made and helps us not to waste more resources.

  6. Artikel tersebut memberikan pembaca beberapa pengetahuan mengenai waktu yang tepat untuk menghentikan sebuah projek. Ketika perusahaan merasa bahwa projek yang mereka ambil dapat merugikan mereka dalam jangka panjang, perusahaan tersebut harus segara menghentikan projek tersebut. Hal ini dikarenakan ketika proyek yang berpotensi untuk merugikan perusahaan tersebut tetap dilanjutkan, perusahaan hanya akan menghabiskan waktu dan juga sumber daya mereka dalam proyek tersebut, sehingga mereka akan merugi dengan jumlah yang lebih besar pada masa yang akan datang. Agar perusahaan dapat menghentikan sebuah proyek tanpa merugi dengan jumlah besar, perusahaan harus memastikan bahwa semua keputusan yang diambil dalam proyek tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Rasa takut dalam kehilangan sesuatu akan jauh lebih baik bagi perusahaan dalam mengatasi kekeceawaan mereka atas sebuah proyek yang tidak berjalan dengan baik pada masa yang akan datang.

  7. I agree with this article. Because, the plan must be arranged correctly to prevent the wrong decision. Then, the manager should prepare the experience for making the best decision and result of the business plan. We also have to do some initiative action to add value and make the process easier for the team.

  8. i agree about the article about the manager role, manager responsibility, and also about the risk that manager will take in the future. I aggree about the point that the fear of missing out on something better might help you overpower that feeling of disappointment over something that didn’t pan out.

  9. Apabila terlihat kesalahan maka lebih baik jika deberhentikan secepatnya sebelum fatal. saya setuju dengan artikel ini. hal tersebut merupakan salah satu pengambil keputusan juga yang dimana harus dilakukan dengan bijak dengan waktu yang efesien. harus diperhitungkan secara matang dan dikerjakan seefesien mungkin

  10. i agree about the article about the manager role, manager responsibility, and also about the risk that manager will take in the future. I aggree about the point that the fear of missing out on something better might help you overpower that feeling of disappointment over something that didn’t pan out.

  11. Apabila sesuatu hal yang dilakukan salah dan berakibat fatal pada perusahaan, maka dihentikan secepatnya karena jika terus dilakukan hanya akan dapat merugikan perusahaan dalam jangka dengan tenaga dan waktu yang terbuang. Sebaiknya perlu memilih sesuatu hal yang bisa dijalankan dan dipertanggung jawab akan kedepannya seperti apa agar tidak terulang kesalahan sebelumnya.

  12. Bagaimanapun jika perusahaan ingin berhasil harus melewati banyak rintangan, benar yang di katakan artikel diatas perusahaan harus berani untuk gagal. Dan dari kegagalan tersebut maka akan tercipta pelajaran yang menarik di setiap tetes prosesnya. Beberapa cara dari artikel di atas sangat penting untuk setiap perusahaan besar ataupun kecil ketahui, karena di mulai dari eksperimen maka akan berujung dengan sebuah keberhasilan yang sudah di bangun melalui proses emas.

  13. Menurut saya, banyak sekali suatu proyek sering kali gagal dikarenakan manajer tersebut tidak memperhatikan waktu, sumber daya manusia maupun bahan. Dan dalam artikel tersebut dibahas cukup lengkap mengenai pengelolaan suatu proyek dengan baik dan apa yang harus dilakukan oleh Manajer dalam menghadapi situasi tersebut. Seperti memiliki rasa takut kehilangan sesuatu dan hal tersebut dapat membantu Anda mengatasi perasaan kecewa atas sesuatu yang tidak berjalan dengan baik.

  14. Menurut saya, pada artikel tersebut memberikan suatu solusi terhadap manajer atau perusahaan dalam menjalankan suatu proyek. Dan salah satu cara agar terhindar dari kegagalan proyek adalah dapat menggunakan secara efektif baik dari sumber bahan, tenaga, waktu, dan lain - lain.