Regulatory Proposals Impact Business Development Companies

Abstract

Perusahaan ekuitas swasta (PE) menawarkan BDC pribadi kepada investor terakreditasi dan institusional sebagai kendaraan diversifikasi tambahan dari ekuitas publik dan pasar utang. Perusahaan PE juga mengelola BDC publik, yang menarik bagi investor ritel yang mencari peluang hasil tambahan. Perusahaan investasi ini diatur berdasarkan Undang-Undang 1940 dan dibuat pada 1980 untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah dalam mendapatkan pendanaan dari bank. Kesenjangan meluas setelah krisis keuangan ketika bank meningkatkan neraca mereka.4 Perusahaan PE dan lainnya melangkah masuk dengan membentuk BDC untuk memberikan kredit kritis kepada bisnis. Sementara pertumbuhan eksplosif awal 2010 dalam jumlah dan aset BDC belum direplikasi pada akhir-akhir ini, BDC baru telah dibuat bahkan ketika orang lain telah menarik penunjukan. Sementara aset terus meningkat, tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) lima persen lima tahun dari total aset dari 2010 hingga 2014 melambat menjadi 4 persen dari 2014 hingga 2018.5 Juga, jenis struktur BDC yang disukai telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir: Jumlah BDC yang diperdagangkan secara publik telah turun dari 55 pada 2014 menjadi 51 pada awal 2019 karena merger dan perusahaan yang memilih untuk beroperasi sebagai BDC pribadi.6 Pergeseran ini lebih jauh dibuktikan ketika melihat total aset yang dimiliki oleh BDC. BDC publik memiliki lebih dari 90 persen aset pada 2009, dibandingkan dengan hanya 65 persen pada 2018. SEC mungkin berusaha untuk mengatasi pergeseran ini dengan berpotensi menyederhanakan proses untuk jenis dana lain untuk berinvestasi ke BDC publik.

Summary

Dengan business development menjadi karir awalmu bukan berarti kamu harus terus menjalani pekerjaan yang sama. Tidak jarang perusahaan memindahkan karyawan dari business development, untuk bergabung dalam tim project start up baru perusahaan. Karyawan dari yang sebelumnya sudah berpengalaman di bidang ini dianggap sebagai salah satu yang paling mengerti tentang program tersebut. Kamu juga tentunya bisa percaya diri untuk mencoba karir lainnya dengan banyaknya skill yang kamu dapatkan selama bekerja sebagai business development. Jika sudah cukup berani, kamu juga bisa membangun bisnismu sendiri dan mempraktikkan berbagai hal yang sebelumnya telah kamu pelajari.

Reference : https://www2.deloitte.com/us/en/pages/financial-services/articles/regulatory-proposals-impact-business-development-companies.html

Dr. Maria Grace Herlina S.Sos.,MM. & Hanna Nathalia Tutuhatunewa