Business Needs To Take A Leading Role In Sustainable Development
Abstract
The UN General Assembly commented on “eliminating poverty in all forms everywhere” in 2030. When the Sustainable Development Goals (SDGs) issued a great many who supported and enhanced heads of state, celebrities and other CEOs. A survey recently published a comprehensive review of businesses with SDGs and only 37% of corporate respondents in the United States said they planned to engage with them. In addition, the top three goals that might be of interest to business are: SDG 13: climate action; SDG 8: decent work and economic growth; SDG 12: responsible consumption and production – all classic public goods. What is feared is that they are vulnerable to general tragedies because each CEO has a unilateral incentive not to get involved because the benefits are very diverse and widely disseminated. Lots of questions about compilation Questions about objectives, questions asked, which of the stakeholders can maintain momentum? The answer cannot be resisted: global business, as an interested group, is in the best position for leadership. We are involved in research, analysis and in-depth discussions with key business decision makers, from CEOs to sustainable development officials. Our aim is to understand how they integrate investment in sustainable development into their strategic mix. To begin, agree on two road rules to 2030 namely, SDG cannot succeed without business leadership, sustainable development in the interests of sustainable business. How can SDG help businesses with action? SDG offers work assistance for partners to support the same endpoint and then work backwards. Having publicly announced goals helps to be motivated to follow up or question significant loans – and thus reduce the tragedy of shared property.
Summary
Berdasarkan topik yang diteliti dapat disimpulkan dalam Business Development atau yang disebut pengembangan usaha menjadi nilai yang jangka panjang untuk suatu perusahaan dengan menerapkan Business Development di suatu perusahaan. Dalam kasus tersebut terdapat bagian – bagian dari Business Development yaitu seperti:
- Pada bagian Sales kita dapat menentukan target kita kedepannya misalnya dalam jangka 3 tahun nanti perusahaan kita akan mencapai target sesuai dengan goals yang kita inginkan.
- Dalam sisi Marketing kita dapat menentukan budget kita untuk mengiklankan suatu produk seperti melakukan Digital Marketing (Social Media dan Website),membuat banner atau poster dimanapun untuk menghasilkan target penjualan yang kita sudah tentukan.
- Dalam sisi Strategic Initiatives dan Partnership dengan adanya Business Development membantu perusahaan untuk menimbang pro dan kontra dari sebuah pilihan yang mana yang dapat menguntungkan perusahaan kita
- Pada sisi Project Management dengan adanya Business Development kita akan melakukan strategi bisnis untuk perusahaan kita untukmenentukan apakah produk kita cocok dengan target pasar yang kita tentukan.
- Pada sisi Product Management dengan adanya Business Development akan menentukan apakah produk kita sudah sesuai dengan standar regulasi dari masing – masing hukum negara tersebut atau tidak.
- Pada sisi Vendor Management ini akan menentukan vendor mana yang sesuai dengan budget yang sudah ditentukan dari perusahaan kita apakah harga nya cocok atau tidak. Pada hal ini Business Development akan membantu opsi pemilihan terbaik yang sesuai dengan perusahaan.
- Dalam sisi Negotiation, Lobbying dan Networking akan membantu nbernegosiasi dengan vendor dan memperluas networking terhadap vendor – vendor yang memiliki nilai yang bagus
- Dalam Cost Savings, Business Development bukan hanya mampu meningkatkan penjualan sebuah produk dan networking saja tetapi Business Development juga dapat meningkatkan laba atau pendapatan untuk perusahaan dengan cost savings ini perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk melakukan marketing,produksi produk, dan menggaji staff sehingga dapat menghemat biaya.