Smart Meters Reveal Lack Of Business Intelligence
Karena adanya kebijakan yang buruk dan kurangnya business intelligence didalam suatu bisnis, mempengaruhi operasi dan biaya yang dikeluarkan. Beberapa bisnis secara tidak sadar menggunakan energi dengan tidak efektif dan membuat biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi. Terdapat contoh seperti, beberapa bisnis membayar dengan biaya tinggi untuk komputer yang tidak dimatikan, mesin penjual yang dibiarkan menyala setiap hari, penggunaan lampu parkir yang tidak tepat, dan banyaknya saluran energi yang tidak perlu lainnya. Padahal diketahui hanya dengan penggunaan lampu parkir yang lebih tepat, mampu menghemat biaya $1.900 per tahunnya. Banyak perusahaan yang tidak menyadari fakta ini dan juga data-data lainnya. Untungnya saat ini terdapat produk baru yang membantu perusahaan mengelola penggunaan energi mereka yaitu Seriuous Energi Manager. SEM ( Serious Energy Manager ) dapat tercipta karena data yang dimiliki oleh smart meter dipergunakan dengan baik untuk mengambil suatu keputusan dan tindakan. Smart meter sendiri adalah yang mencatat bagaimana pelanggan menggunakan energi listrik dan penggunaannya. Smart meter mengungkapkan bahwa business intelligence dapat dikatakan masih kurang. Business intelligenci yaitu aplikasi dan teknologi yang mengubah data bisnis menjadi tindakan, dan menggunakan informasi secara efektif untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Reference: https://www.fastcompany.com/2679332/smart-meters-reveal-lack-of-business-intelligence