THINK LIKE FIN-TECH
Dewasa ini permintaan masyarakat akan kemudahan dalam bertransaksi sehari-hari terus meningkat, hal inilah yang mengakibatkan Fin-Tech digemari oleh masyarakat. M-Banking yang merupakan salah satu produk Fin-Tech yang ditawarkan bank BCA, sebenarnya sudah lebih dulu ada namun tidak se-flexible aplikasi-aplikasi Fin-Tech yang beredar saat ini, dikarenakan M-Banking hanya melayani transaksi antar rekening bank.Oleh karena itu tentunya bank BCA harus beradaptasi dan menciptakan inovasi baru yang sejalan dengan Fin-Tech.
Aplikasi-aplikasi Fin-Tech telah mempermudah masyarakat bertransaksi tidak hanya lintas banking, tetapi juga transaksi sehari-hari seperti pembelian makanan, minuman, dll. Alhasil banyak orang berbondong-bondong menggunakan aplikasi tersebut. Melihat peluang ini, banyak aplikasi-aplikasi Fin-Tech bermunculan dan bersaing dalam pasar jasa Fin-Tech. Salah satu persaingan yang sering dilakukan oleh aplikasi-aplikasi Fin-Tech adalah persaingan promo cashback. Fitur-fitur flexible ini disertai dengan promo-promo menggiurkan tidak dimiliki oleh M-Banking BCA.
Bayangkan apabila M-Banking BCA memiliki fitur-fitur seperti aplikasi Fin-Tech yang sedang popular saat ini, hebat bukan ? suatu aplikasi Fin-Tech yang mampu memberikan kemudahan dalam segala transaksi. Menurut kelompok kami, M-Banking memiliki potensi yang sangat besar untuk mencakup pasar pengguna aplikasi Fin-Tech saat ini. Hal ini dikarenakan M-Banking lebih cocok untuk dijadikan basis teknologi Fin-Tech dalam segi pembayaran, mengapa demikian ?
Pertama, M-Banking telah terintegrasi dengan saldo bank nasabah sehingga nasabah tidak perlu repot-repot melakukan top-up saldo. Hal ini sangat memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam bertransaksi. Kelebihan ini juga memberi keuntungan bagi bank BCA karena tidak perlu repot repot mencari pengguna Fin-Technya karena semua nasabah bank BCA secara otomatis menjadi pengguna Fin-Tech BCA.
Kedua, M-Banking lebih menjamin keamanan uang atau saldo nasabah daripada keamanan aplikasi-aplikasi Fin-Tech yang beredar saat ini. Pada aplikasi Fin-Tech jika pengguna lupa atau kehilangan informasi mengenai akunnya, maka saldo didalam akun tersebut pun tidak dapat dipakai. Namun jika pengguna M-Banking lupa akan akunnya, saldo M-Banking masih bisa diakses melalui kartu debit ataupun mesin ATM. Selain itu M-Banking yang dimiliki bank memiliki nilai lebih karena dijamin oleh lembaga penjamin simpanan atau LPS karena merupakan salah satu produk dari Bank.
Hal ini tentu akan menjadi suatu hal yang menakjubkan jika Bank mampu mengadopsi pola pikir Fin-Tech yang beredar dan memadukannya dengan M-Banking yang ada serta menambahkan fitur-fitur yang baru. Tentu ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi bank dibandingkan dengan Fin-Tech saat ini yang hanya melayani jasa pembayaran. Selain itu Bank juga memiliki banyak cabang yang dapat menjangkau keseluruhan daerah seperti di Indonesia hal ini tentu bertolak belakang dengan Perusahaan Fin-Tech yang ada saat ini.
Jadi potensi bank BCA dalam era Fin-Tech sangat tinggi dikarenakan M-Banking yang dikeluarkan oleh pihak BCA memiliki banyak kelebihan dan juga keunggulan dibandingkan dengan Fin-Tech lainnya. Selain itu, M-Banking dari BCA sudah lebih dahulu ada sebelum perkembangan Fin-Tech (Go-Pay, OVO, Dana, dll.) sehingga M-Banking BCA akan lebih mudah dan juga sudah memiliki citra yang baik di mata masyarakat . Namun tetap saja kreatifitas dan juga inovasi bank BCA sangat diperlukan untuk bersaing di kedepannya. Kelompok kami percaya bahwa jika bank BCA dapat memaksimalkan potensi M-Banking maka Fin-Tech bukan lagi menjadi suatu ancaman melainkan menjadi batu loncatan untuk menjadi lebih baik.