Perkembangan E-Sport di Indonesia

Seiring dengan perkembangan teknologi yang mengubah tatanan kehidupan bermasyarakat kini, perkembangan teknologi juga membawa perubahan serta perspektif baru didalam masyarakat. Pandangan masyarakat dahulu terhadap permainan game online cukup memiliki stigma yang dianggap buruk, namun dengan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, perkembangan permainan game online dianggap sebagai potensi industri baru serta sebuah perkembangan kategori baru untuk perlombaan tingkat nasional maupun internasional.

Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai permainan kompetitif, permainan pro, Esports, e-sports, electronic sports, atau pro gaming di Korea Selatan) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak (multiplayer), umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain. Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.

Meski kompetisi terorganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an. Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan, dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.

Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, pada tahun 2019 ini nilai pasar game global akan mencapai angka US$152 miliar (sekitar Rp2,15 kuadriliun), meningkat 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik, dengan angka mencapai US$941 juta (sekitar Rp13 triliun). Asia Pasifik merupakan wilayah dengan pertumbuhan pasar game paling tinggi di dunia. Apalagi, ada Cina dan India yang juga memiliki jumlah pemain video game sangat besar. Melihat angka tersebut, bukan hal mengherankan apabila industri e-sport juga ikut berkembang pesat. E-sport adalah permainan video game yang bersifat kompetitif. Apabila sebelumnya e-sport identik dengan game untuk PC dan konsol, kini telah menjamah ranah game mobile.

Sejak perkembangan industri e-sport inilah stigma masyarakat terhadap game mobile mulai berubah. Di Indonesia, semenjak dimasukkannya kategori e-sport kedalam perlombaan skala internasional, semakin berkembang komunitas e-sport untuk melatih dan menanamkan bibit-bibit anak muda unggul yang dapat merepresentatifkan Indonesia kedalam perlombaan e-sport skala internasional. (MN211 – Business Management Laboratory)